Advertorial

Bahaya Resesi Mengintai, Saham dan Obligasi Bisa Jadi Agunan

Kompas.com - 24/10/2022, 08:51 WIB

KOMPAS.com - Ekonom, termasuk pemerintah Indonesia, meminta para investor dan pebisnis untuk bersiap menghadapi ancaman resesi ekonomi yang diprediksi terjadi pada 2023. Gejolak pasar keuangan bahkan sudah mulai terjadi semenjak semester II 2022.

Direktur Utama PT Pegadaian Damar Latri Setiawan menyatakan bahwa ancaman kondisi ketidakpastian ini harus disikapi dengan hati-hati. Pasalnya, di tengah situasi ketidakpastian ekonomi, kebutuhan likuiditas menjadi penting, baik untuk pemenuhan kebutuhan hidup, membantu keluarga atau kerabat, menangkap peluang bisnis, maupun untuk memanfaatkan momentum yang ada.

“Bagi masyarakat yang memiliki surat berharga berupa saham atau obligasi, aset tersebut bisa dijadikan sebagai agunan untuk pemenuhan likuiditas melalui produk Gadai Efek atau yang lebih dikenal dengan nama Gadai Saham. Produk ini merupakan fitur layanan baru yang disediakan oleh PT Pegadaian (Persero),” ujarnya dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Jumat (21/10/2022).

Adapun fasilitas Gadai Efek adalah pemberian kredit kepada nasabah dalam jangka waktu tertentu dengan jaminan kepemilikan saham dan atau obligasi tanpa warkat (scriptless) yang tercatat dan diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Melalui fasilitas tersebut, masyarakat yang memerlukan likuiditas dapat memperoleh fasilitas kredit untuk memanfaatkan momentum bullish di pasar keuangan. Gadai Efek juga dapat menjadi salah satu upaya re-investasi pada portofolio investasi yang lain pada perputaran modal untuk intensifikasi, ekstensifikasi, atau diversifikasi usaha.

Selain itu, nasabah juga dapat menggunakan fasilitas Gadai Efek untuk kebutuhan produktif dan konsumtif, seperti pembelian kendaraan operasional, sewa gudang, maupun pembayaran utang jangka pendek.

“Agar dapat menikmati fasilitas Gadai Efek, nasabah hanya perlu mengagunkan portofolio berupa saham dan obligasi. Saham yang dapat menjadi agunan adalah saham yang masuk dalam daftar Indeks IDX80 atau saham yang memiliki rasio haircut Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) kurang dari 30 persen dengan maksimal pembiayaan (loan to value) sebesar 45-58,5 persen,” terang Damar.

Selain saham, lanjutnya, nasabah juga dapat mengagunkan portofolio obligasi pemerintah, termasuk Obligasi Negara Ritel (ORI) dan Surat Utang Negara (SUN) tanpa minimum jatuh tempo. Maksimal pembiayaan dengan agunan obligasi dapat mencapai 80-90 persen.

Damar melanjutkan, berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), jumlah investor pasar modal di Indonesia telah mencapai 9,77 juta pada September 2022. Angka ini naik 30,55 persen jika dibandingkan posisi yang sama pada 2021. Sebagian besar di antaranya adalah investor milenial yang produktif.

“Mempertimbangkan data tersebut, PT Pegadaian meluncurkan layanan Gadai Efek. Kami berharap, (layanan tersebut) dapat membantu nasabah Pegadaian, khususnya yang telah aktif menjadi investor di BEI dalam memenuhi likuiditas jangka pendeknya," ujar Damar.

Adapun nasabah Pegadaian yang memanfaatkan fasilitas Gadai Efek akan memperoleh beberapa kemudahan sebagai berikut.

  1. Portofolio tidak berpindah kepemilikan sehingga nasabah masih memiliki hak atas corporate action
  2. Pelunasan dapat dilakukan sebelum 90 hari.
  3. Nasabah dapat melakukan penjualan agunan untuk melunasi pinjaman.
  4. Pinjaman dapat di-roll-over selama efek keuangan sesuai kriteria.
  5. Nasabah dapat melakukan top-up selama plafon ada. Pegadaian memberikan plafon pinjaman sampai Rp 5 miliar untuk individu dan Rp 20 miliar untuk korporasi.

“Tak hanya itu, keunggulan lain Gadai Efek Pegadaian bagi nasabah adalah dana dapat diterima melalui rekening atau Rekening Dana Nasabah (RDN). Selain itu, mitra sekuritas Pegadaian dalam layanan Gadai Efek hanya berfungsi sebagai kustodian yang menyimpan efek pasar keuangan,” tegas Damar.

Bagi masyarakat yang berniat memanfaatkan layanan Gadai Efek dapat melakukan pengajuan melalui beberapa channel, seperti outletGadai Efek di kantor pusat Pegadaian, aplikasi Pegadaian Digital pada smartphone, atau menghubungi langsung WA Bisnis Gadai Efek.

Persyaratan pengajuan serta skema transaksinya simpel dan efisien sehingga nasabah dapat langsung memanfaatkan kesempatan untuk menambah portofolio keuangan ataupun memenuhi kebutuhan.

Di masa promo, nasabah Pegadaian dapat menikmati program promosi Gadai Efek berupa bebas biaya administrasi, bebas biaya mutasi efek, dan promo menarik lainnya.

Nasabah yang tertarik untuk mengetahui informasi lebih lanjut mengenai Gadai Efek dapat mengeklik tautan informasi berikut.  Nasabah juga dapat menghubungi Whatsapp Bisnis Gadai Efek di nomor 0819-4500-8000.

Gadai Efek Pegadaian, “Kebutuhan Dana Terpenuhi, Aset Tetap Dimiliki”.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com