Advertorial

Paling Unggul, BRI Jalankan BO Valas Bersama Kemenkeu

Kompas.com - 31/10/2022, 21:24 WIB

KOMPAS.com – Sebagai salah satu bank terbesar di Indonesia, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI terus berekspansi lewat kerja sama dengan kementerian atau lembaga pemerintahan.

Salah satu kerja sama yang dijalin perseroan adalah Penyaluran Dana SP2D (Surat Perintah Pencairan Dana) Valuta Asing melalui Sistem Perbendaharaan dan Anggaran Negara (SPAN) bersama Direktorat Jenderal Perbendaharaan Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

Sebagai informasi, BRI tercatat sebagai bank Badan Usaha Milik Negara (BUMN) pertama di Indonesia yang menjalankan Bank Operasional Valuta Asing (BO Valas).

Kerja sama tersebut diresmikan melalui penandatanganan perjanjian kerja sama (PKS) antara Direktur Utama BRI Sunarso dengan Direktur Jenderal Perbendaharaan Kemenkeu Hadiyanto di Jakarta, Rabu (28/10/2022).

Melalui kerja sama tersebut, BRI resmi menjadi mitra perbankan yang memberikan layanan secara menyeluruh, termasuk menyalurkan dana Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) kepada Satuan Kerja (Satker) pemerintah di luar negeri.

Sunarso mengatakan, penggunaan BO Valas mampu mengakselerasi transaksi satker pemerintah ke luar negeri dan sekaligus mendukung efisiensi biaya transfer dari setiap transaksi yang dilakukan pemerintah.

“Dengan dukungan lebih dari 1.000 bank koresponden di seluruh dunia, BRI yakin dapat menghadirkan pelayanan yang unggul dengan berbagai kemudahan,” jelasnya dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Senin (31/10/2022).

Selain itu, lanjut Sunarso, keuntungan lain dari kerja sama tersebut adalah satker dapat melakukan transaksi dengan lebih cepat, efisien, dan aman.

“Pasalnya, (satker) tidak perlu melakukan pengambilan dana di negara lain. Dengan demikian, perseroan optimistis dapat memberikan layanan yang prima, baik dari segi sistem maupun dari sisi biaya,” imbuhnya.

Sebagai informasi, selain tercatat memiliki 9.000 kantor cabang yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia, BRI kini juga beroperasi melalui Unit Kerja Luar Negeri (UKLN) yang tersebar di Singapura, Taiwan, New York, Timor Leste, Hongkong, dan Cayman Island.

Penandatanganan PKS itu pun menjadi langkah strategis BRI dalam menghadirkan layanan yang lebih lengkap, cepat, efisien, serta tepercaya. Hal ini merupakan ekosistem yang sangat besar sehingga BRI sebagai salah satu BUMN terbesar akan turut serta menyukseskan transformasi tersebut.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com