Menkumham Apresiasi Program Unggulan Itjen Kemenkumham 2022

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM) atau Menkumham Yasonna H Laoly mengapresiasi capaian program unggulan Inspektorat Jenderal (Itjen) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) pada 2022.

Hal tersebut disampaikan Yasonna saat memberikan sambutan pada acara Penguatan Peran Pengawasan Internal Inspektorat Jenderal dalam Menjaga Keagungan Kemenkumham di Aula Oemar Seno Adji, Jakarta, Kamis (3/11/2022). Acara ini juga merupakan bagian dari rangkaian perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-56 Itjen Kemenkumham.

Sejak 2021, Itjen Kemenkumham yang dipimpin Inspektur Jenderal (Irjen) Kemenkumham Razilu telah menjalankan Panca Komitmen dan Panca Program Unggulan.

Menurut Yasonna, program tersebut merupakan respons cepat Razilu sejak dilantik menjadi Itjen Kemenkumham.

“Setelah melihat laporan Irjen Kemenkumham pada 2022, saya mengapresiasi capaian kinerja dan implementasi program unggulan Itjen Kemenkumham 2022,” ujar Yasonna.

Yasonna menyoroti salah satu program unggulan Itjen Kemenkumham dalam peningkatan kompetensi dan kualitas sumber daya manusia (SDM), yakni Aktif Belajar. Program ini merupakan kelanjutan dari program Gemar Belajar pada 2021.

Adapun hasil dari program Aktif Belajar berupa pengimplementasian corporate university di lingkungan Kemenkumham.

Menurutnya, program Aktif Belajar dapat menyelesaikan keterbatasan SDM di Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Hukum dan HAM dalam menyelenggarakan diklat bagi seluruh pegawai Kemenkumham.

DOK. Itjen Kemenkumham Menkumham Yasonna H Laoly saat memberikan sambutan.

Ia pun mengimbau para pimpinan tinggi unit utama serta kantor wilayah Kemenkumham agar dapat mengimplementasikan kegiatan Aktif Belajar pada masing-masing satuan kerja.

“Saya menghimbau kepada seluruh pimpinan unit utama serta kantor wilayah Kemenkumham untuk mereplikasi kegiatan serupa di unitnya masing-masing. Dengan demikian, Kemenkumham dapat mencetak insan-insan pengayoman sejati,” katanya.

Dalam rangka peningkatan kinerja, Yasonna mengingatkan Itjen Kemenkumham untuk tidak berhenti menciptakan dan menggelorakan inovasi berkelanjutan.

Itjen Kemenkumham, kata Menkumham, harus menciptakan lingkungan yang kondusif dan suportif supaya dapat mengakomodasi ide-ide kreatif dan inovasi dari SDM di organisasi tersebut.

Tak kalah penting, Yasonna menekankan kepada jajaran Itjen Kemenkumham untuk menjadikan setiap kerja dan karya sebagai pengabdian tertinggi kepada negara dan masyarakat.

“Semoga acara ini dapat menjadi pencetus bagi unit kerja lain agar dapat berbenah dan melakukan perubahan menjadi lebih baik. Selamat Hari Lahir yang ke-56 Inspektorat Jenderal (Kemenkumham). Jadikan kerja dan karyamu sebagai pengabdian tertinggi. Kiranya Tuhan Yang Mahakuasa melindungi kami semua. Terima kasih,” tutur Yasonna.

Pada kesempatan sama, selain menjabarkan capaian Panca Program Unggulan 2022, Razilu menyampaikan bahwa Inspektorat Jenderal telah berhasil mempertahankan Sertifikasi ISO 37001 versi 2016 tentang Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) selama tiga tahun berturut-turut.

Selain itu, dalam rangka HUT ke-56, Itjen Kemenkumham telah melakukan berbagai kegiatan. Sebut saja, bersilaturahmi kepada para irjen terdahulu, menyelenggarakan Itjen Peduli, serta Workshop Penguatan Peran Pengawasan Internal Inspektorat Jenderal dalam Internalisasi Core Value BerAKHLAK untuk Menjaga Keagungan Kemenkumham.

Pada kesempatan itu, Razilu juga meluncurkan Panca Program Unggulan Itjen Kemenkumham Tahun 2023 dan aplikasi Manajemen Pengawasan Elektronik (E-Mawas) 2023. Aplikasi ini sendiri merupakan salah satu dari lima program unggulan Itjen Kemenkumham.

Empat program unggulan lain adalah sebagai berikut. Pertama, Bergerak Bangkitkan Kesadaran, Inspirasi, dan Motivasi (BBKIM) untuk mewujudkan keagungan Kemenkumham. Kedua, Inspektur Wilayah Aktif Mendengar untuk Memberi Solusi. Ketiga, Aktif Belajar Plus. Keempat, sertifikasi API, PAKSI, CRMO, serta resertifikasi ISO 37001:2016 SMAP.

Ke depan, lanjut Razilu, Itjen Kemenkumham akan berjuang mewujudkan gagasan serta dapat memberikan legacy bagi generasi Inspektorat Jenderal pada masa mendatang. Ia mengajak semua pihak bersama-sama membangun keagungan Kemenkumham.

Beri penghargaan

Pada perayaan HUT ke-56 Itjen Kemenkumham, Menkumham juga memberikan penghargaan kepada kementerian atau lembaga yang telah menjadi mitra strategis Itjen Kemenkumham.

Sejumlah kementerian dan lembaga yang diberi penghargaan adalah Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) sebagai Mitra Kerja Strategis dalam Koordinasi Tindak Lanjut Rekomendasi Hasil Pemeriksaan BPK, Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) sebagai Mitra Kerja Strategis dalam Pembinaan dan Peningkatan Kinerja Kepada Aparat Pengawas Intern Pemerintah, dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai Mitra Kerja Strategis dalam Pembinaan Sertifikasi Penyuluh Anti-Korupsi dan Ahli Pembangunan Integritas.

DOK. Itjen Kemenkumham Irjen Kemenkumham Razilu saat menyampaikan laporan.

Selanjutnya, Kementerian Keuangan sebagai Mitra Kerja Strategis dalam Benchmarking (studi banding) Peningkatan Kinerja Pengawasan Itjen Kemenkumham, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi sebagai Mitra Kerja Strategis dalam Pembina Penyelenggaraan Pelayanan Publik dan Penilaian Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM), serta Ombudsman sebagai Mitra Kerja Strategis dalam Koordinasi Tindak Lanjut Temuan Penyelenggaraan Pelayanan Publik.

Selain itu, Menkumham juga memberikan penghargaan kepada satuan kerja di lingkungan Kemenkumham, di antaranya adalah Badan Pembinaan Hukum Nasional, Kantor Kemenkumham Wilayah DKI Jakarta, Kantor Imigrasi (Kanim) Kelas I TPI Malang, Kanim Kelas I Khusus Ngurah Rai, Kanim Kelas II Non TPI Madiun, serta Badan Pendidikan dan Pelatihan (Badiklat) Hukum dan HAM Jawa Tengah sebagai satuan kerja yang diusulkan ke tim penilai dalam pembangunan zona integritas WBBM.