B2B Commerce CrediMart Catatkan Transaksi Pembiayaan Produktif bagi Toko Ritel hingga Rp 500 Miliar

KOMPAS.com – CrediMart sebagai layanan business to business (B2B) commerce besutan CrediBook, berhasil mencatatkan transaksi positif pada pembiayaan produktif berupa fitur Bayar Tempo bagi peritel di Tanah Air. Adapun total pembiayaan yang telah disalurkan mencapai lebih dari Rp 500 miliar.

Chief Executive Officer (CEO) sekaligus Co-Founder CrediBook Gabriel Frans mengatakan, pengguna terbanyak pembiayaan produktif fitur Bayar Tempo merupakan peritel di kota tier 2-3 atau area kabupaten yang tersebar di lebih dari 40 wilayah operasional.

Beberapa daerah tersebut, lanjutnya, antara lain Mojokerto, Kabupaten Pamekasan, Probolinggo, Garut, Kuningan, Cilegon, Temanggung, Wonosobo, hingga Magelang.

“Pada kuartal III 2022, transaksi fitur Bayar Tempo meningkat hingga 25 persen. Adapun dari sisi pengguna juga mengalami peningkatan hingga 52 persen,” ujar Gabriel dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Senin (31/10/2022).

Selain menjangkau peritel di kota-kota besar, imbuh Gabriel, CrediMart juga ingin membantu peritel di level kabupaten agar dapat mengakses fitur Bayar Tempo.

Dengan begitu, kata dia, CrediMart dapat turut meningkatkan bisnis peritel di daerah.

“Guna memperluas akses pembiayaan produktif bagi toko ritel di Tanah Air, CrediMart telah bermitra dengan platform peer-to-peer lending Modal Rakyat sejak tahun lalu. Berkat fitur Bayar Tempo, peritel dapat belanja grosir online di CrediMart dengan metode pembayaran yang fleksibel dengan tenor hingga tujuh hari,” terang Gabriel.

Gabriel menambahkan, CrediMart menyediakan one-stop wholesale shopping solution untuk kebutuhan dagang secara online dengan memberdayakan toko grosir. Selain itu, CrediMart juga dilengkapi layanan next-day delivery bagi peritel.

“Ke depannya, CrediMart akan melanjutkan ekspansi secara operasional untuk wilayah dan jenis produk yang ditawarkan,” kata Gabriel.

Salah satu peritel yang terbantu berkat kehadiran fitur Bayar Tempo adalah Sri Katin asal Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur (Jatim). 

Sri mengatakan, fitur Bayar Tempo oleh CrediMart membantunya dalam mengelola modal usaha ritel.

“Platform CrediMart menawarkan produk lengkap dan bisa bayar secara Tempo. Cara penggunaannya pun gampang sehingga dapat membantu perputaran modal usaha ritel saya,” ungkap Sri. 

Akses modal bagi UMKM

Pada kesempatan sama, CEO Modal Rakyat Hendoko Kwik mengungkapkan kerja sama dengan CrediMart selaras dengan misi peningkatan inklusi keuangan melalui perluasan akses pembiayaan alternatif bagi pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).

Sebab, menurutnya, masih banyak peritel yang belum memiliki akses memadai terhadap institusi keuangan formal.

Oleh karena itu, kolaborasi Modal Rakyat bersama CrediMart dalam memberikan pembiayaan produktif diharapkan dapat mendorong keberlanjutan bisnis peritel.

“Selain bisa meningkatkan stock level di toko, fitur Buy Now Pay Later (BNPL) juga turut membantu peritel menambah variasi produk yang dijual,” kata Hendoko.

Hendoko menjelaskan, sejak didirikan pada 2018, Modal Rakyat telah menyalurkan pembiayaan lebih dari Rp 9 triliun untuk 102.000 UMKM di Indonesia.

Untuk itu, pihaknya berupaya melanjutkan sejumlah aksi kolaborasi, baik bersama startup, perbankan, maupun pemerintah, untuk mendukung inklusi keuangan di Indonesia.

“Sinergi dengan CrediMart merupakan salah salah satu upaya untuk menjangkau UMKM lebih luas,” terang Hendoko.