Advertorial

Pertamina Kembangkan Inisiatif Bisnis Hijau, Dukung Pengurangan Emisi

Kompas.com - 09/11/2022, 10:06 WIB

KOMPAS.com – PT Pertamina (Persero) mengembangkan dan berinvestasi pada sejumlah inisiatif bisnis hijau untuk mendukung Indonesia mencapai nol emisi karbon atau net zero emission (NZE) pada 2060. 

Hal itu dilakukan Pertamina dengan fokus pada pembahasan bahan bakar, antara lain bahan bakar nabati, energi terbarukan, penangkapan, pemanfaatan, dan penyimpanan karbon, baterai dan kendaraan listrik, hidrogen, serta bisnis karbon.

Chief Executive Editor (CEO) Pertamina Power Indonesia Dannif Danusaputro mengatakan bahwa pihaknya berkomitmen mendukung pemerintah untuk mencapai NZE lebih cepat. Hal itu ia sampaikan dalam gelaran Indonesia Pavilion COP 27 pada Minggu (6/11/2022).

"Oleh karena itu, strategi bisnis kami terdiri dari dua pilar, yakni dekarbonisasi bisnis inti dan pembangunan bisnis hijau," kata Dannif dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Rabu (9/11/2022).

Dannif menambahkan, pengembangan bisnis hijau dan teknologi bersih untuk mendukung transisi energi membutuhkan investasi yang besar. Untuk itu, Pertamina menggandeng mitra nasional dan global untuk menjajaki kerja sama dalam program dekarbonisasi, bisnis hijau, dan mempercepat pertumbuhan energi baru terbarukan (EBT). Dengan begitu, target emisi nol bersih dapat lebih cepat dicapai.

"Pihak perbankan juga dapat berinvestasi pada inisiatif bisnis hijau tersebut. Sebab, keterjangkauan transisi energi bersih akan tergantung pada pengurangan biaya dan peningkatan ketersediaan modal," jelas Dannif.

Lebih lanjut, Dannif menjelaskan, Pertamina telah berkomitmen untuk mengalokasikan 14 persen dari proyeksi belanja modal 2022-2060 dengan nilai antara 70 hingga 80 miliar dollar AS. Dana ini dialokasikan untuk pengembangan energi bersih, baru, dan terbarukan.

Komitmen tersebut, jelas Dannif, sejalan dengan upaya Pertamina untuk menggunakan sumber daya domestik dalam memasok energi domestik menuju pembangunan hijau dan dekarbonisasi.

Inisiatif bisnis hijau

Sebagai informasi, Pertamina membangun rantai pasokan minyak dan gas yang terintegrasi untuk memasok kebutuhan domestik, juga secara aktif membangun portofolio energi baru dan EBT dengan menggunakan sumber daya dalam negeri.

Pertamina juga berencana mengembangkan bauran energi hijau dengan mengurangi pangsa produk olahan dan liquefied petroleum gas (LPG) dari 81 persen menjadi 61 persen. 

Pertamina mendukung Indonesia mencapai nol emisi karbon atau net zero emission (NZE) pada 2060. 

Dok. Pertamina Pertamina mendukung Indonesia mencapai nol emisi karbon atau net zero emission (NZE) pada 2060.

Selain itu, perseroan juga meningkatkan pangsa gas dari 3 persen menjadi 19 persen serta meningkatkan porsi EBT dari 1 persen menjadi 17 persen.

Untuk mendukung transisi energi di Indonesia, Pertamina juga menjadi pelopor dalam melakukan optimalisasi potensi dan peningkatan kapasitas EBT terpasang. Program itu dilaksanakan dengan memproduksi 3 juta ton hidrogen hijau dan biru per tahun serta kapasitas EBT terpasang sebanyak 60 gigawatt (GW) pada 2060.

Pertamina juga mengambil peran strategis dalam ekosistem terintegrasi baterai dan penyimpanan energi Indonesia. Peran itu dilakukan melalui pengembangan industri kendaraan listrik bertenaga baterai lewat bekerja sama dengan beberapa perusahaan milik negara.

Tak hanya itu, perseroan juga berupaya meningkatkan kapasitas kilang untuk menghasilkan bahan bakar hijau. Melalui beberapa proses di kilang hijau, Pertamina akan menghasilkan bahan bakar yang berkualitas tinggi dan lebih ramah lingkungan yang berasal dari minyak sawit, yaitu biodiesel, green diesel, green avtur, dan green gasoline yang sedang dikembangkan.

Pertamina juga berhasil meraih skor environmental, social, and governance (ESG) di level medium risk dengan nilai 22.1. Hal ini menjadi bukti komitmen Pertamina dalam implementasi bisnis yang ramah lingkungan dan taat pada tata kelola perusahaan yang baik.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com