Advertorial

Mengenal Inkontinensia Urin, Gangguan yang Kerap Terjadi pada Perempuan Pascamenopause

Kompas.com - 10/11/2022, 11:33 WIB

KOMPAS.com – Pengeluaran urin di luar kehendak atau inkontinensia urin pada perempuan menopause merupakan hal yang umum terjadi.

Meski demikian, bila perempuan tidak memiliki pengetahuan terkait masa sebelum menopause atau perimenopause, menopause, dan pascamenopause, hal ini dapat memengaruhi kepercayaan dirinya. Sebab, perubahan yang terjadi akibat menopause, seperti inkontinensia urin, dapat memicu stres.

“Jika wanita memiliki pengetahuan perihal menopause, ia akan lebih percaya diri dan dapat memahami cara menangani masalah yang timbul saat terjadi perubahan tersebut,” kata Brand Group Manager Confidence Amelia Christie dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Kamis (27/10/2022).

Adapun gejala menopause ditandai dengan penurunan hormon estrogen sehingga menyebabkan siklus menstruasi tidak teratur. Perempuan dikatakan memasuki usia menopause jika siklus menstruasinya terhenti selama 12 bulan berturut-turut.

Menurut Tanya Confidence, kondisi perimenopause terjadi pada perempuan di usia sekitar 40 tahun, usia menopause 45-55 tahun, dan usia pascamenopause 56 tahun ke atas.

Pada masa awal menopause, perempuan biasanya merasa tua. Ia juga mulai kritis terhadap diri sendiri, seperti menganggap diri lemah dan tidak berarti.

Perempuan menopause juga merasa dirinya dikucilkan dan ditinggalkan. Hal ini menyebabkan stres pada perempuan.

National Women's Health Study Amerika Serikat (AS) juga mendapati bahwa sebanyak 28,9 persen perempuan mengalami stres psikologis pada awal perimenopause, 20,9 persen terjadi pada perimenopause, dan 22 persen terjadi pascamenopause.

Untuk mengatasi stres, Amelia menyarankan perempuan menopause untuk melatih self-efficacy sebagai mekanisme kognitif untuk menghadapi tekanan. Misalnya, dengan meyakinkan diri bisa menjalani kehidupan di masa menopause, termasuk dalam mengatasi kondisi inkontinensia urin yang biasa terjadi pada perempuan menopause.

Untuk diketahui, inkontinensia urin pada perempuan menopause disebabkan pelemahan otot dasar pelvis. Kondisi ini terjadi karena penuaan ovarium sehingga produksi estrogen menurun.

Adapun penurunan produksi estrogen terjadi melalui reseptor alfa (α) dan beta (β). Selain memengaruhi kandung kemih, kondisi ini juga membuat uretra menjadi kaku dan tidak elastis sehingga tidak dapat menutup dengan sempurna.

Menurut Medical News Today, penurunan produksi estrogen juga bisa meningkatkan risiko infeksi saluran kemih pada perempuan. Jika penyakit ini tidak diobati, inkontinensia urin bisa terjadi.

Untuk mengatasi inkontinensia urin, Amelia menyarankan perempuan untuk memeriksakan kondisi kesehatan ke dokter jika mengalaminya. Selain itu, kondisi ini juga bisa disiasati dengan memilih popok dewasa berkualitas baik, seperti Confidence.

Amelia menjelaskan, popok dewasa Confidence memiliki berbagai tipe. Salah satunya adalah tipe perekat. Tipe ini memiliki tiga varian yang cocok digunakan untuk kelompok lanjut usia (lansia) dengan kondisi tirah baring.

Varian pertama, yakni Confidence Classic Day, memiliki penyerapan maksimal sehingga permukaannya cepat kering dan nyaman digunakan pada siang hari.

Varian kedua adalah Confidence Classic Night yang berdaya tampung maksimal. Varian ini memiliki pelindung samping antibocor dan mengandung ekstrak aloe vera guna mencegah iritasi. Dengan demikian, pengguna dapat tidur nyenyak semalaman.

Varian ketiga adalah Confidence Premium Night yang berbahan clothlike selembut kain. Varian ini juga mengandung ekstrak aloe vera dan memiliki daya serap hingga enam kali.

Khusus perempuan yang masih aktif, bisa menggunakan Confidence tipe celana dengan daya tampung dan serap enam kali lebih tinggi.

Confidence tipe celana berbahan likra dan didesain mengikuti bentuk tubuh sehingga pas di badan. Varian ini juga dilengkapi bahan antibakteri sehingga aman bagi kulit lansia.

Amelia menambahkan, Confidence memiliki standar kualitas baik untuk seluruh produknya.

“Dengan Confidence, kami ingin lansia menjadi berani lebih percaya diri dalam melakukan hobi atau aktivitas sehari-hari,” ujar Amelia.

Informasi seputar cara merawat lansia serta promo dan event menarik dari Confidence dapat Anda temukan pada http://www.tanyaconfidence.com atau Instagram dan Facebook @ConfidenceAdultCare.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com