Advertorial

Pemerintah Selenggarakan DTE 2022, Pamerkan Transformasi Teknologi Digital dari Masa Lalu hingga Masa Depan

Kompas.com - 11/11/2022, 20:18 WIB

KOMPAS.com - Teknologi yang senantiasa bergerak maju memunculkan inovasi di setiap aspek kehidupan manusia. Hal ini pun turut menciptakan peluang dan mendorong percepatan transformasi digital yang bermanfaat untuk seluruh masyarakat. 

Merespons kemajuan itu, pemerintah Indonesia telah menyusun berbagai rencana, strategi, peta jalan, dan inisiatif untuk mendorong pemanfaatan teknologi digital di masyarakat. 

Untuk semakin mengoptimalkan pemanfaatan teknologi digital, pemerintah Indonesia juga menjalin kerja sama dengan berbagai pihak, misalnya kerja sama antarnegara di sektor swasta dan publik. Tujuannya, agar adaptasi teknologi digital di berbagai tingkat bisa dilakukan secara menyeluruh. 

Hal itu diwujudkan pemerintah Indonesia dengan memanfaatkan momentum Presidensi Group of Twenty (G20) untuk menyelenggarakan Digital Transformation Expo (DTE) 2022 di Nusa Dua, Bali, mulai Minggu (13/11/2022) hingga Kamis (18/11/2022). 

Sebagai informasi, DTE merupakan salah satu deliverable Digital Economy Working Group (DEWG) yang mengangkat tema "Mencapai Pemulihan yang Tangguh: Bekerja Sama untuk Transformasi Digital yang Lebih Inklusif, Memberdayakan, dan Berkelanjutan".

Chair Digital DEWG Mira Tayyiba mengatakan, gelaran yang diinisiasi Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) itu dihadirkan sebagai showcase perjalanan transformasi digital Indonesia, terutama kepada negara-negara anggota G20.

“Kami ingin menunjukkan kepada dunia bahwa Indonesia mengalami perkembangan di bidang digital secara pesat dan mampu memanfaatkannya menjadi solusi,” kata Mira dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Jumat (11/11/2022).

Salah satu zona interaktif yang dihadirkan di DTE 2022. Dok. Kemenkominfo Salah satu zona interaktif yang dihadirkan di DTE 2022.

Gelaran tersebut juga akan memperlihatkan perjalanan transformasi digital serta capaian signifikan dan penting dari negara delegasi anggota G20.

Adapun pelaksanaan DTE 2022 dilakukan untuk menampilkan peran penting kerja sama lintas sektor dalam melakukan transformasi digital di setiap negara anggota G20. Selain itu, side event Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 ini juga bertujuan untuk memperkuat ekosistem digital global dengan mengedepankan peluang dan potensi negara berkembang dalam memimpin forum dengan berbagi pengalaman, agenda, dan inovasi. 

Gelaran DTE 2022 sendiri akan menampilkan empat pilar strategis transformasi digital Indonesia, yaitu infrastruktur digital, pemerintahan digital, masyarakat digital, dan ekonomi digital.

Perjalanan lorong DTE 

Saat memasuki area DTE 2022, pengunjung akan dibawa melewati 5 zona interaktif. Setiap zona memiliki tema masing-masing yang menggambarkan perjalanan transformasi digital di Indonesia. 

Zona pertama diberi judul "Dunia Semakin Terkoneksi, Semakin Digital". Pada zona ini, pengunjung akan disuguhkan visualisasi konektivitas dunia yang semakin erat dan gaya hidup masyarakat digital.

Zona tersebut menyajikan gambaran peta dunia dan komponen realitas dunia digital, seperti arus data, coding source, metaverse, media sosial, kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI), dan virtual reality (VR).

Di zona itu, pengunjung diajak untuk merasakan sensasi percepatan pertumbuhan dunia dalam "air terjun" data digital. Pada saat yang sama, pengunjung juga diperlihatkan pencapaian yang telah diraih oleh pemerintah Indonesia dalam melakukan percepatan dunia digital yang menjadi tonggak Presidensi G20 2022.

Zona kedua bernama "Selamat Datang di Indonesia" yang juga terkoneksi dengan zona sebelumnya. Di zona ini, pengunjung akan diajak berwisata secara virtual ke lima Destinasi Super Prioritas (DSP), yaitu Danau Toba, Candi Borobudur, Mandalika, Labuan Bajo, dan Likupang. 

Selanjutnya, ada Zona Utama-"Transformasi Digital Indonesia". Pada zona ini, pengunjung dapat melihat kontribusi dan partisipasi Indonesia di dunia digital. 

Di sana, pengunjung juga dapat melihat perkembangan transformasi digital Indonesia yang terjadi secara cepat dan digambarkan dengan menarik menggunakan teknologi canggih. Zona ini juga menghadirkan visi dan misi Presiden Indonesia Joko Widodo mengenai percepatan transformasi digital dalam empat pilar utama menuju Indonesia Maju. 

Kemudian, di Zona Utama-"Transformasi Digital Negara-negara Anggota G20", pengunjung akan menyaksikan video story telling tentang berbagai upaya transformasi digital yang sudah dilakukan negara-negara anggota G20. Dalam video berdurasi 2 menit ini, dijelaskan juga salah satu dari pilar informasi digital yang terpilih dari masing-masing negara anggota G20. 

Terakhir adalah Zona Penutupan-"Rangkuman DTE". Zona ini dirancang agar pengunjung dapat mempelajari sinergi dan kerja sama antar-kementerian di Indonesia melalui "Wall of Collaboration". 

Salah satu zona interaktif yang dihadirkan DTE 2022. Dok. Kemenkominfo Salah satu zona interaktif yang dihadirkan DTE 2022.

Selain itu, zona tersebut juga akan memperlihatkan potensi sektor digital di Indonesia melalui transformasi digital dan dunia yang semakin terhubung. Diperlihatkan pula kolaborasi lintas negara dan sektor yang telah terjalin. Zona ini sengaja dirancang untuk membuka potensi kolaborasi dalam melakukan percepatan transformasi digital dalam keselarasan. 

Selain kelima zona tersebut, DTE juga menghadirkan zona "Metaverse Corner: Where Tomorrow is Now". Pada zona ini, terdapat dua pilar utama terkait perkembangan sektor digital Indonesia dan dunia yang diperlihatkan, yakni Future of Education dan Future of Commerce. 

Di zona itu, pengunjung akan diajak untuk merasakan perubahan-perubahan nyata yang terjadi di dunia digital dengan perangkat augmented reality (AR) dan VR. Perangkat tersebut membantu menggambarkan kondisi dunia digital dan dunia nyata yang semakin bersatu. 

Untuk bisa menjelajahi semua zona DTE 2022, pengunjung dapat melakukan registrasi melalui tautan berikut

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com