Advertorial

Dukung Transisi Energi, Sinar Mas Land Hadirkan Kendaraan Listrik Otonom pada Side Event G20 di Bali

Kompas.com - 12/11/2022, 16:52 WIB

KOMPAS.com – Kementerian Perhubungan Republik Indonesia (Kemenhub) bersama dengan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menegah (Kemenkop-UKM) menggelar Pameran Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (PKBLBB) di Bali. Agenda ini menjadi salah satu side event untuk menyambut puncak Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 Indonesia.

Seperti diketahui, transisi energi fosil ke energi baru dan terbarukan (EBT) merupakan salah satu isu prioritas yang dibahas dalam forum G20. Pemerintah Indonesia pun telah menunjukkan beragam upaya untuk mempercepat transisi EBT. Salah satunya melalui pengembangan kendaraan berbasis listrik.

Sebagai bentuk dukungan terhadap pemerintah dalam mengembangkan kendaraan berbasis listrik, perusahaan properti Sinar Mas Land turut berpartisipasi dalam PKBLBB 2022 di Bali. Adapun kendaraan yang dihadirkan adalah AV Navya Autonom®.

Kendaraan berjenis autonomous electric vehicle (AV) yang resmi diluncurkan pada Maret 2022 tersebut merupakan inisiatif Sinar Mas Land dan Mitsubishi Corporation dalam mendukung pemerintah untuk mengakselerasi transisi energi di Indonesia.

CEO Digital Tech Ecosystem and Development Sinar Mas Lando Irawan Harahap mengatakan bahwa pihaknya bangga dapat menjadi bagian dari pameran kendaraan listrik yang digelar untuk menyambut puncak acara KTT G20 di Bali.

“Dengan adanya AV, kami ingin menunjukkan bahwa Indonesia tidak kalah saing dan sudah siap untuk menyongsong ragam alternatif green mobility bagi pembangunan kota pintar yang sustainable di Tanah Air,” kata Lando dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Sabtu (12/11/2022).

Sebagai informasi, kehadiran AV Navya Autonom® juga menjadi salah satu upaya Sinar Mas Land untuk mendukung transformasi Bumi Serpong Damai (BSD) City menjadi integrated smart city. Sinar Mas Land juga mengembangkan ekosistem digital hub untuk mendukung infrastruktur digital dan pengembangan fasilitas kota berwawasan lingkungan.

Sinar Mas Land turut mengembangkan eksosistem digital hub untuk mewujudkan smart city. Dok. Sinar Mas Land Sinar Mas Land turut mengembangkan eksosistem digital hub untuk mewujudkan smart city.

Adapun AV Navya Autonom® telah melalui dua kali uji coba kendaraan (test drive). Uji coba pertama dilakukan di kawasan Q-Big, BSD City. Area ini merupakan pusat perbelanjaan dan gaya hidup yang dibangun dengan konsep ramah lingkungan, lengkap dengan material eco-friendly dan fitur bangunan hemat energi.

Uji coba kedua dilakukan di kawasan BSD Green Office Park (GOP). Uji coba ini menjadi salah satu green initiatives Sinar Mas Land untuk mengurangi emisi karbon dioksida di wilayah tersebut.

BSD GOP sendiri merupakan kawasan pertama di Indonesia yang mendapatkan sertifikasi Green Mark District dari lembaga internasional Building and Construction Authority (BCA) dari Singapura. BSD GOP juga memiliki empat gedung perkantoran yang memperoleh sertifikasi area hijau dari Green Building Council Indonesia (GBCI).

Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang properti, Sinar Mas Land pun terus berupaya untuk mengurangi intensitas emisi karbon di berbagai kawasan pemukiman. Pada 2021, perusahaan tersebut berhasil mengurangi intensitas emisi sebesar 7 persen jika dibandingkan 2020.

Beragam fitur penunjang AV Navya Autonom®

Untuk diketahui, AV Navya Autonom® merupakan kendaraan listrik otonom yang berasal dari Prancis dengan merek dagang Navya varian Arma.

Navya Autonom® Shuttle memiliki penggerak listrik dan battery pack berkapasitas 33 kilowatt-hour (kWh) yang dapat bertahan selama 9 jam. Kendaraan listrik tersebut memiliki kapasitas penumpang 15 orang dengan pembagian 11 seat dan ruang berdiri yang muat untuk 4 orang.

Navya Autonom Shuttle menjadi kendaraan listrik otonom pertama yang dirilis di Indonesia. Dok. Sinar Mas Land Navya Autonom Shuttle menjadi kendaraan listrik otonom pertama yang dirilis di Indonesia.

Untuk menunjang keamanan dalam berkendara, Navya Autonom® Shuttle dilengkapi dengan beragam sensor, mulai dari Global Navigation Satellite Systems (GNSS) hingga Light Radar (Lidar). Keduanya digabungkan dengan kamera resolusi tinggi untuk mendukung big data analysis. Kemudian, data akan diproses oleh komputer berspesifikasi tinggi yang tertanam di mobil.

AV Navya Autonom® juga dapat mendeteksi, melacak, dan mengklasifikasi halangan di sekitar secara real-time. Dengan demikian, kendaraan otonom ini dapat menentukan lintasan dan profil kecepatan yang optimal, termasuk kemampuan akselerasi, kemudi, dan pengereman secara otomatis sehingga dapat menurunkan tingkat kecelakaan yang disebabkan oleh kelalaian manusia (human error).

AV Navya Autonom® telah digunakan di berbagai negara maju. Bahkan, kendaraan cerdas berbasis listrik tersebut kini telah hadir di BSD City. Masyarakat Indonesia sudah dapat mencoba dan merasakan langsung teknologi terkini yang dihadirkan dalam kendaraan tersebut.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau