Advertorial

Atlantic Council Global Food Security Forum Bahas Solusi Atasi Kerawanan Pangan di KTT G20

Kompas.com - 14/11/2022, 22:03 WIB

KOMPAS.com - Atlantic Council Global Food Security Forum yang diadakan pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Group of Twenty (G20) membahas isu penting terkait kerawanan pangan global.

Forum tersebut diikuti oleh sejumlah pemimpin ketahanan pangan internasional, regional, dan lokal, termasuk pejabat pemerintah, sektor privat, media, akademisi, serta pemimpin masyarakat sipil.

Adapun topik dalam forum itu mencakup pengamanan rantai pasokan pangan, inisiatif pendanaan ketahanan pangan global, dan inovasi dalam ruang ketahanan pangan.

Untuk diketahui, penyelenggaraan Atlantic Council Global Food Security Forum didukung oleh Gaurav and Sharon Srivastava Family Foundation dan bekerja sama dengan Menteri Pertahanan (Menhan) RI Prabowo Subianto Djojohadikusumo serta Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Kemaritiman) Luhut Binsar Pandjaitan.

Chief Executive Officer Atlantic Council Frederick Kempe mengatakan, penghambatan pasokan gandum yang dilakukan Presiden Rusia Vladimir Putin memberikan tekanan yang besar pada sistem pangan global.

“Krisis pangan sudah memburuk sejak pandemi Covid-19. Krisis tersebut pun menjadi salah satu faktor dari percepatan perubahan iklim,” ujar Frederick dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Senin (14/11/2022).

Terkait G20, lanjut Frederick, Atlantic Council merasa bangga dapat berpartisipasi dalam forum internasional tersebut. Oleh karena itu, ia mengucapkan terima kasih kepada pihak yang telah membantu menyukseskan acara tersebut.

“Saya bangga Atlantic Council dapat berkumpul di KTT G20 bersama dengan presiden dari negara tuan rumah, pembuat kebijakan dan para pakar, serta pemain musik dunia dalam pembicaraan masalah keamanan pangan. Saya juga ucapkan terima kasih kepada mitra kami yang telah membuat acara ini sukses,” kata Frederick.

Sementara itu, Founder of The Gaurav and Sharon Srivastava Family Foundation, Gaurav Srivastava, mengatakan bahwa pihaknya sangat senang dapat bergabung dengan Atlantic Council dalam menyelenggarakan pertemuan pemimpin global untuk menanggapi ancaman kerawanan pangan.

“Forum tingkat tinggi ini telah memperkuat kesadaran dan keinginan kita dalam mengatasi tantangan ketahanan pangan serta energi. Semua peserta forum sepakat untuk meningkatkan kolaborasi antar-pemangku kepentingan di tingkat nasional, regional, dan global,” jelas Gaurav.

Pada kesempatan itu, Menhan Prabowo menjelaskan bahwa saat ini, jutaan orang di dunia tengah menghadapi kelaparan akut akibat dari peningkatan harga energi yang mendisrupsi sistem pangan.

“Indonesia adalah salah satu negara yang beruntung. Namun, kami tidak bisa mengacuhkan ancaman krisis pangan global. Saya bangga bisa mengambil bagian dalam forum penting ini untuk mengembangkan respons yang efektif,” jelas Prabowo.

Sebagai informasi, Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo (Jokowi) turut hadir dan memberikan sambutan pada Atlantic Council Global Food Security Forum.

Atlantic Council Global Food Security Forum juga dihadiri oleh Pemimpin Senat Mayoritas Amerika Serikat Chuck Schumer, Perwakilan Permanen Amerika Serikat untuk Badan PBB di Roma, Italia, Cindy McCain, serta Senat dari Michigan dan Ketua Komite Agrikultur Senat untuk Amerika Serikat Deborah Stabenow.

Selanjutnya, Menteri Infrastruktur Ukraina Oleksandr Kubrakov dan Dewan Perwakilan Amerika Serikat dari New York Patrick Ryan.

Selain tokoh dan pejabat negara, forum tersebut juga menghadirkan sejumlah musisi, seperti John Legend, the US Air Force Band Pacific, dan Sandhy Sondoro.

Bagi Anda yang ingin tahu lebih detail tentang para peserta di Atlantic Council Global Food Security Forum, silakan kunjungi tautan berikut.

Kunjungi juga tautan ini untuk mengetahui agenda forum serta tautan berikut untuk mengunduh hasil foto dan transkrip keseluruhan acara.

Untuk pertanyaan lebih lanjut, silakan hubungi press@atlanticcouncil.org atau nomor telepon +62-811-813-242.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com