Advertorial

Utamakan Pelayanan, LPDB-KUMKM Pastikan Tak Tolak Proposal Pinjaman Dana Bergulir

Kompas.com - 15/11/2022, 11:23 WIB

KOMPAS.com – Sebagai badan layanan umum (BLU) yang mengedepankan prinsip pelayanan publik, Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (LPDB-KUMKM) berkomitmen untuk melayani koperasi dan pelaku UMKM yang membutuhkan akses permodalan yang mudah, murah, dan ramah.

Direktur Utama LPDB-KUMKM Supomo menegaskan, pihaknya fokus melakukan penyaluran dana bergulir kepada koperasi di seluruh Indonesia. Hal ini dilakukan sebagai dukungan terhadap upaya peningkatan perekonomian masyarakat melalui UMKM, baik dengan pola konvensional maupun syariah.

Sebab, lanjut Supomo, saat ini, para pelaku usaha sangat membutuhkan peran dari pemerintah, khususnya dalam penguatan permodalan. Terlebih, mereka sedang menghadapi masa transisi ekonomi dari pandemi Covid-19.

"Kondisi perekonomian sekarang butuh dukungan kuat. Apalagi, kami tahu bahwa saat kondisi pandemi, mereka sangat terpuruk. Siapa yang mau mengangkat (perekonomian) kalau bukan kami sebagai kepanjangan tangan pemerintah atau negara," kata Supomo dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Selasa, (15/11/2022).

Oleh karena itu, Supomo memastikan bahwa pihaknya tidak pernah menolak proposal pengajuan pinjaman atau pembiayaan dana bergulir dari calon mitra koperasi. Bahkan, jika calon mitra koperasi belum memenuhi persyaratan yang diwajibkan oleh LPDB-KUMKM, mereka akan diberikan pendampingan melalui kegiatan bimbingan teknis dan coaching clinic.

"LPDB-KUMKM tidak pernah menolak proposal karena kami mengedepankan prinsip pelayanan dan pendampingan. Kami pasti menginformasikan kekurangan dan langkah yang perlu dilakukan calon mitra koperasi. Kami dampingi mulai dari tata kelola, membuat laporan keuangan, rapat anggota tahunan (RAT), hingga cara menjalankan proses bisnis koperasi yang baik," papar Supomo.

Ia pun memberikan contoh kasus yang pernah ditangani pihak LPDB-KUMKM. Salah satunya adalah mitra koperasi dari Lampung, Koperasi Sarana Bangun Lampung atau Sabalam, yang mengajukan proposal pinjaman dana bergulir.

Saat itu, Koperasi Sabalam harus melakukan beberapa perbaikan agar lolos mendapatkan pinjaman dari LPDB-KUMKM.

"Seperti (kasus) di Lampung, pengurusnya sudah mau menyerah, tapi kami dampingi dan bantu. Akhirnya, mereka mengetahui cara menjalankan proses berkoperasi yang baik. Semuanya (dimulai) dari anggota dan untuk anggota," tegas Supomo.

Dengan komitmen tersebut, Supomo mengajak para pegiat koperasi untuk mengakses pinjaman atau pembiayaan dana bergulir dari LPDB-KUMKM. Sebab, BLU ini disediakan oleh pemerintah untuk membantu masyarakat.

"LPDB-KUMKM sudah membuka akses (informasi) yang mudah. Ayo, manfaatkan kesempatan yang baik ini untuk pertumbuhan bisnis koperasi dan anggota,” ujar Supomo.

Untuk informasi lebih lengkap terkait program dana bergulir, calon mitra dapat menghubungi call center LPDB-KUMKM ke nomor 1500856. Cari tahu juga persyaratan mendapatkan dana bergulir secara lengkap melalui situs web resmi LPDB-KUMKM.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com