Advertorial

Ajak Milenial Rawat Idealisme, Bupati Kediri Gelar Seminar Kebangsaan

Kompas.com - 15/11/2022, 17:27 WIB

KOMPAS.com – Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana menggelar seminar kebangsaan di Convention Hall Simpang Lima Gumul (SLG), Kabupaten Kediri, Jawa Timur (Jatim), Senin (14/11/2022).

Melalui seminar bertajuk “Merawat Nilai-Nilai Kebangsaan di Era Digitalisasi” itu, Mas Dhito—sapaan Bupati Kediri—mengajak kaum milenial untuk memegang idealisme mengenai nilai kebangsaan.

Ajakan itu disampaikan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Kediri Mohamad Solikin. Menurutnya, di era digital, generasi milenial memiliki tantangan yang lebih berat untuk menjaga nilai kebangsaan.

“Oleh sebab itu, generasi milenial perlu membangun kreativitas dalam mengaktualisasikan dan memegang idealisme guna menerapkan nilai kebangsaan,” ujar Solikin dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Selasa (15/11/2022).

Dalam berbangsa dan bernegara, lanjut Solikin, nasib masa depan Indonesia ditentukan oleh para pemuda, terlebih, dengan bonus demografi pada 2030.

Menurut dia, selain nilai-nilai kebangsaan, masyarakat juga perlu menjaga serta merawat harapan, kepercayaan diri, dan optimisme terhadap bangsa Indonesia.

Untuk diketahui, seminar tersebut juga dihadiri oleh Wakil Bupati Kediri Dewi Mariya Ulfa, serta perwakilan mahasiswa, pemuda, tokoh agama, dan masyarakat.

Adapun narasumber yang hadir adalah Kepala Pusat Studi Pancasila Universitas Gadjah Mada (UGM) Agus Wahyudi, Direktur Pengkajian Implementasi Pembinaan Ideologi Pancasila (PIP) Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Irene Camelyn, Ketua Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Kabupaten Kediri Marlan Salim, dan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kediri Dodi Purwanto.

Sebelum seminar diadakan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kediri telah menggelar panggung kebangsaan yang menampilkan pentas seni dan lomba baris-berbaris untuk siswa se-Kabupaten Kediri.

Solikin berharap, kegiatan serupa dapat digelar secara rutin dan melibatkan lebih banyak partisipan. Dengan demikian, seluruh lapisan masyarakat dapat terus merawat rasa cinta Tanah Air.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com