Advertorial

Pemkab Kediri Berikan Fasilitas Drone untuk Petani Milenial

Kompas.com - 16/11/2022, 13:29 WIB

KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kediri melalui Dinas Pertanian dan Perkebunan (Dispertabun) bekerja sama dengan Hasana Drone meluncurkan program kepemilikan drone untuk petani milenial.

Program tersebut pun sesuai dengan harapan Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana. Apalagi, ia selama ini menerapkan kebijakan smart farming untuk mendukung pengelolaan kawasan agropolitan.

Bupati yang akrab disapa Mas Dhito tersebut berharap, kebijakan manajemen pertanian yang menggunakan teknologi modern dapat memberi semangat kepada para petani milenial agar bisa lebih produktif.

"Saya rasa, program tersebut sangat seksi untuk membangkitkan semangat teman-teman petani milenial," kata Mas Dhito dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Senin (16/11/2022).

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dispertabun Kabupaten Kediri Anang Widodo menyampaikan bahwa pada program tersebut, pihaknya akan mencari dua orang petani milenial sebagai operator drone melalui proses seleksi.

Penyemprotan menggunakan drone jauh lebih cepat dan efisien ketimbang penyemprotan secara manual. DOK. Pemkab Kediri Penyemprotan menggunakan drone jauh lebih cepat dan efisien ketimbang penyemprotan secara manual.

Para petani yang lolos seleksi akan melakukan kontrak kerja dengan Hasana Drone selama 1 tahun. Selanjutnya, mereka diberi target melakukan penyemprotan lahan seluas 2.000 hektare (ha).

"Para operator drone akan mendapatkan gaji setiap bulan. Setelah target tercapai, drone akan menjadi milik bersangkutan," ujar Anang.

Anang melanjutkan bahwa petani yang menggunakan jasa penyemprotan menggunakan drone akan dikenakan biaya Rp 175.000 untuk lahan seluas 1 ha. Angka tersebut dinilai jauh lebih murah ketimbang penyemprotan secara manual menggunakan tangki.

Selain itu, penyemprotan menggunakan drone jauh lebih cepat karena setiap 1 ha lahan hanya membutuhkan waktu 10 menit. Tak hanya efisien dari segi waktu dan biaya, penyemprotan menggunakan drone juga dinilai efektif dalam pengendalian hama.

"Drone efektif digunakan untuk pengendalian hama serentak karena bisa menjangkau lahan secara lebih luas ketimbang penyemprotan secara manual,” tuturnya.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com