BKSS 2022 Dorong Ekonomi Kreatif dan UMKM di Sumsel

KOMPAS.com - Kantor Perwakilan (Kanwil) Bank Indonesia (BI) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) menyelenggarakan harvesting Beli Kreatif Sumatera Selatan (BKSS) 2022 di Palembang Trade Center, Sumsel, Jumat (18/11/2022) sampai Minggu (20/11/2022)

Dalam kegiatan tersebut, BI bekerja sama dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Kemenparekraf RI), Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera, serta berbagai instansi terkait. Kegiatan ini merupakan puncak rangkaian BKSS sebagai bagian dari Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) yang dilaksanakan di Sumsel.

Harvesting BKSS 2022 menampilkan pameran 30 produk ekonomi kreatif (ekraf) terpilih, berbasis kain, kriya, dan kuliner asli Sumsel. Acara ini juga merupakan selebrasi bagi sekitar 200 pelaku ekraf yang telah mengikuti rangkaian pelatihan peningkatan kapasitas usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) sejak awal September.

Gubernur BI Perry Warjiyo dalam sambutan secara virtual pada seremoni harvesting BKSS 2022, Sabtu (19/11/2022) menyampaikan bahwa BI senantiasa mendukung penuh pengembangan UMKM di seluruh wilayah indonesia dengan 3 strategi.

Pertama, UMKM perlu terus didorong untuk bisa naik kelas, baik melalui penguatan kelembagaan, perluasan kemitraan, peningkatan kapasitas, dan peningkatan akses pembiayaan.

Kedua, BI juga terus mendorong akselerasi transformasi digitalisasi UMKM, antara lain dengan pemanfaatan quick response code Indonesian standard (QRIS). Saat ini, secara nasional sudah terdapat lebih dari 20 juta merchant yang menyediakan QRIS.

“Bank Indonesia juga melanjutkan pengembangan fitur dan layanan QRIS antar negara seiring dengan telah tercapainya target 15 juta pengguna baru QRIS pada Oktober 2022,” ujar Perry dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Minggu (20/11/2022).

Ketiga, memperkuat pengembangan UMKM melalui inovasi dan sinergi, baik dalam rangka penguatan proses bisnis maupun perluasan akses pasar dan akses keuangan.

Menurut Perry, menekankan sinergi dalam menciptakan kolaborasi kebijakan dan program yang lebih efektif antara kementerian, lembaga, serta pemerintah pusat atau daerah menjadi hal penting.

Pada kesempatan sama, Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno mengajak masyarakat untuk senantiasa bangga dan menggunakan produk dalam negeri, termasuk produk UMKM. Ia mengatakan bahwa UMKM terbukti mampu menopang perekonomian Indonesia, termasuk pada masa pandemi Covid-19.

“Kontribusi UMKM terhadap pertumbuhan domestik bruto (PDB) mencapai 60,5 persen dengan kontribusi terhadap pencapaian tenaga kerja nasional mencapai 96,9 persen” ujar Sandiaga.

Pada harvesting BKSS 2022, lanjut Sandiaga, ada 200 UMKM yang telah lulus kurasi dan mengikuti rangkaian kegiatan, seperti pelatihan, pendampingan, serta perluasan pasar sejak awal September. Mereka telah berhasil meningkatkan omzet hingga 89,5 persen dan melibatkan 459 tenaga kerja.

Kemudian, Sandiaga juga memberikan penghargaan kepada 5 UMKM champion dengan peningkatan omzet tertinggi, di antaranya UMKM Kriya Nadina Salim yang berhasil meningkatkan omzet hingga 548 persen dan UMKM kuliner Rongkes21 yang berhasil meningkatkan omzet hingga 253 persen.

Adapun Wakil Gubernur Sumsel Mawardi Yahya mengapresiasi sekaligus berterima kasih kepada Menparekraf karena telah menunjuk Sumsel sebagai tempat pelaksanaan Gernas BBI-BKSS 2022.

Dok. Bank Indonesia BKSS 2022 diadakan di Palembang, Sumsel, untuk dorong UMKM

“Mudah-mudahan acara ini dapat memberikan manfaat bagi pelaku UMKM serta berdampak pada peningkatan ekonomi dan kesejahteraan di Sumsel," ungkap Mawardi.

Kepala Perwakilan BI Provinsi Sumsel Erwin Soeriadimadja mengatakan bahwa sebagai bentuk dukungan dalam penyelenggaraan BKSS, BI Sumsel telah mengikutsertakan 20 UMKM pempek mitra BI dalam rangkaian kegiatan aktivasi Gernas BBI ini.

Kemudian, pada harvesting BKSS, BI juga turut mendukung dengan penyelenggaraan talkshow, pameran UMKM, layanan mobil kas keliling penukaran uang rupiah, showcasing yang mengangkat berbagai topik terkait QRIS, Cinta Bangga Paham (CBP) Rupiah, serta Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP).

Lebih lanjut, Erwin menyampaikan bahwa BI juga terus mendorong akselerasi transformasi digitalisasi UMKM melalui pemanfaatan QRIS. Adapun jumlah pengguna QRIS baru di Sumsel hingga akhir Oktober 2022 mencapai lebih dari 530.000 pengguna, atau melebihi target yang dicanangkan.

Erwin berharap, harvesting BKSS 2022 mampu mendorong dan mengakselerasi kebangkitan UMKM serta menciptakan UMKM champion dari kualitas pembinaan secara integratif.

Ke depan, imbuh Erwin, BI juga berkomitmen untuk terus bersinergi dan mendukung pelaksanaan GBBI sebagai langkah nyata inovasi dan sinergi dalam rangka pemulihan ekonomi sekaligus mendorong semangat bangga produk dan wisata lokal.

Pada acara tersebut, turut hadir Deputi Bidang Koordinasi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenkomarvest) Odo R M Manuhutu, Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang atau jasa Pemerintah (LKPP) Hendrar Prihadi, Kepala Grup Pengembangan UMKM dan Keuangan Inklusif Bank Indonesia Elsya M S Chani, serta pelaku ekonomi kreatif di Sumsel.