Advertorial

Gandeng ESMOD Jakarta, Sinar Mas Land Berdayakan Teman Disabilitas

Kompas.com - 24/11/2022, 19:06 WIB

KOMPAS.com – Sinar Mas Land melalui PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSD City) bekerja sama dengan sekolah mode ESMOD Jakarta menyelenggarakan talk show dan lokakarya untuk penyandang disabilitas. Acara ini digelar di Auditorium Green Office Park (GOP) 9, BSD City, Kota Tangerang, Banten, Kamis (24/11/2022).

Acara bertajuk “Peningkatan Kapabilitas Difabel dengan Pengembangan Green Lifestyle” tersebut dihadiri oleh 200 peserta pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).

Hadir pula para pelajar penyandang disabilitas binaan Sinar Mas Land yang tergabung dalam program corporate social responsibility (CSR) perusahaan yang bergerak di bidang ekonomi, SML UMKM Center.

Managing Director President Office Sinar Mas Land Dony Martadisata mengatakan, acara tersebut diselenggarakan sebagai wujud komitmen perusahaan dalam mendukung pemberdayaan penyandang disabilitas.

Melalui talk show dan lokakarya disabilitas, kata Dony, Sinar Mas Land bersama ESMOD Jakarta berkolaborasi untuk membimbing, mendampingi, dan mendukung UMKM disabilitas binaan agar makin berdaya serta mandiri secara finansial.

“Kami harap, acara ini dapat meningkatkan semangat para pelaku UMKM disabilitas binaan dalam berkreasi dan berwirausaha,” ujarnya dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Kamis (24/11/2022).

Teman disabilitas belajar membuat produk green fashion.Dok. Sinar Mas Land Teman disabilitas belajar membuat produk green fashion.

Kegiatan talk show dan lokakarya tersebut dihadiri oleh Head Of Business ESMOD Jakarta Adhika Kusuma serta praktisi pengembangan sumber daya manusia (SDM) nasional sekaligus psikolog pendamping disabilitas Endang Retno Wardhani.

Pada sesi lokakarya, para peserta diajak untuk membuat dan mengembangkan kreasi green fashion yang dibimbing oleh tim ESMOD Jakarta. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kreativitas sekaligus mengenalkan kewirausahaan di bidang green fashion kepada pelajar disabilitas.

Adapun produk green fashion mengacu pada pakaian berbahan kain organik yang mudah didaur ulang atau recyclable.

Selain menguntungkan bagi peserta, lokakarya green fashion juga selaras dengan komitmen Sinar Mas Land dalam penerapan kebijakan program berwawasan lingkungan yang berorientasi pada kehidupan berkelanjutan atau sustainability.

Donny mengatakan, ke depan, kolaborasi Sinar Mas Land dan ESMOD Jakarta akan dilanjutkan dengan program mentoring intensif terkait pengembangan produk green fashion dan manajemen bisnis sederhana untuk UMKM disabilitas binaan.

Upaya tersebut, sambungnya, diharapkan dapat menjadi peluang bagi UMKM disabilitas binaan dalam memasarkan produknya.

“Semoga, praktik baik bagi keberlanjutan lingkungan ini dapat memberikan dampak positif dan berkelanjutan bagi masyarakat, khususnya para penyandang disabilitas,” ujar Dony.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau