Advertorial

Jelang Pilkades Serentak, Bupati Kediri Berharap Kades Terpilih Mau Bekerja untuk Rakyat

Kompas.com - 02/12/2022, 11:01 WIB

KOMPAS.com – Menjelang pemilihan kepala desa (pilkades) serentak yang diselenggarakan pada Rabu (7/12/2022), Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana berharap, kepala desa (kades) terpilih di Kabupaten Kediri, Jawa Timur (Jatim), dapat menjadi sosok pemimpin yang mau bekerja untuk rakyat.

Hal itu dia sampaikan usai deklarasi damai yang digelar di Gedung Bagawanta Bhari, Kamis (1/12/2022).

Peningkatan pelayanan publik memang menjadi prioritas utama sekaligus visi dan misi Bupati yang akrab disapa Mas Dhito itu.

“Banyak keluhan terkait pelayanan yang saya terima di tingkat desa, seperti ketidakberadaan perangkat daerah atau pelayanan yang kurang ramah,” ujar Mas Dhito dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Jumat (2/12/2022).

Dia berharap, pelaksanaan Pilkades 2022 dapat menjadi momentum untuk melakukan perubahan. Pihaknya pun berpesan kepada calon kades terpilih untuk melayani masyarakat dengan baik dan penuh keramahtamahan.

"Saya minta nanti dibuatkan lomba rutin (bertajuk) 50 desa terbaik dalam pelayanan publik dan desa teramah,” ujar Mas Dhito.

Bupati Kediri berharap kades terpilih pada Pilkades Serentak 2022 mau bekerja untuk rakyat.Dok. Pemkab Kediri Bupati Kediri berharap kades terpilih pada Pilkades Serentak 2022 mau bekerja untuk rakyat.

Mas Dhito juga berharap, calon kades yang hadir pada deklarasi damai tersebut merupakan orang yang memiliki kekuatan, kesabaran, dan keikhlasan.

"Saya doakan, semoga kades terpilih dapat bekerja dengan baik, sedangkan yang kalah bisa menerima kekalahan dengan damai,” kata dia.

Sebagai informasi, pelaksanaan Pilkades Serentak 2022 diadakan di 57 desa dalam 13 kecamatan di Kabupaten Kediri. Pilkades tersebut diikuti oleh 155 orang. Sebanyak 42 orang di antaranya merupakan incumbent atau petahana.

Kepala Polisi Resor (Kapolres) Kediri Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Agung Setyo Nugroho menyampaikan bahwa dalam pengamanan pelaksanaan Pilkades Serentak, pihaknya berkoordinasi dengan Pemkab Kediri.

Sekitar 2.000 personel kepolisian akan menjangkau setiap tempat pemungutan suara (TPS). Pada masa tenang, mereka juga berpatroli di desa yang berpotensi rawan.

“Kami juga melaksanakan patroli ke rumah masing-masing calon dan melakukan pengamanan logistik,” ujar Agung.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com