Advertorial

PLN Sigap Pulihkan Kelistrikan Lumajang, Kaki Gunung Semeru Kembali “Terang”

Kompas.com - 08/12/2022, 20:44 WIB

KOMPAS.com - PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN bergerak cepat untuk memulihkan kelistrikan di wilayah Lumajang, Jawa Timur. Utamanya, infrastruktur kelistrikan yang berada di sekitar kaki Gunung Semeru.

Seperti diketahui, Gunung Semeru mengalami erupsi pada Minggu (4/12/2022). Letusan tersebut menyemburkan awan setinggi kurang lebih 15 kilometer dan menyebabkan kerusakan sejumlah infrastruktur di sekitar gunung.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, pihaknya berhasil memulihkan kelistrikan wilayah Lumajang dan sekitar kaki Gunung Semeru hanya dalam waktu kurang dari 12 jam.

“(Kami) bergerak cepat. PLN menerjunkan puluhan personel untuk memulihkan pasokan listrik di beberapa wilayah terdampak. Hasilnya, kurang dari 12 jam pasokan listrik ke seluruh pelanggan yang terdampak kembali pulih," ujar Darmawan dalam keterangan pers yang diterima Kompas.com, Kamis (8/12/2022).

Ia menuturkan, pihaknya akan terus menjaga keandalan pasokan listrik di posko pengungsian seraya menyalurkan bantuan selama masa siaga.

"Posko kelistrikan kami siagakan 24 jam di lokasi untuk mencukupi kebutuhan para pengungsi. Kami juga memastikan pasokan listrik, khususnya untuk fasilitas umum, seperti rumah sakit, kantor pemerintah daerah, serta lokasi pengungsian, tetap andal sehingga penanganan pascaerupsi bisa dilakukan," ujar Darmawan.

Terbantu kesigapan PLN

Salah satu pengungsi erupsi Gunung Semeru, Wasweni, mengapresiasi kesigapan PLN dalam memulihkan pasokan listrik.

Foodtruck dari PLN yang mampu membagikan 500 porsi makanan siap santap per hari untuk para pengungsi Dok. PLN Foodtruck dari PLN yang mampu membagikan 500 porsi makanan siap santap per hari untuk para pengungsi

Ia juga merasa gembira karena PLN hadir tak hanya memberikan akses listrik, tetapi juga bantuan kesehatan dan makanan untuk para pengungsi.

“Kami mengungsi karena abu dari Gunung Semeru. Di sini (tempat pengungsian), segalanya sudah tercukupi. Mau nge-charge ponsel bisa, penerangan dari PLN bagus, malam terang. Alhamdulillah untuk makan juga tercukupi. Kami terbantu dengan (kesigapan) PLN, jalan-jalan (di sekitar Gunung Semeru) sudah terang,” tutur Wasweni.

Senada dengan Wasweni, salah satu pengungsi di lapangan Candipuro, Edi Sugeng Santoso, merasa lebih aman berada di posko pengungsian karena merasa trauma akibat erupsi tersebut.

“Terima kasih atas fasilitas yang telah diberikan PLN, khususnya untuk penerangan sudah bagus sekali. Terima kasih,” kata Edi.

Selain pasokan listrik yang andal, PLN juga mendistribusikan bantuan logistik berupa foodtruck yang mampu membagikan 500 porsi makanan siap santap per hari, 2 unit ambulans dengan 3 tenaga medis, 1 unit mobil toilet umum berisi 4 toilet, serta Posko Siaga PLN yang siap melayani kebutuhan pengungsi.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com