Kabar pos

Gandeng Pos Indonesia, Pemkot Batam Salurkan BLT Daerah

Kompas.com - 14/12/2022, 15:59 WIB

KOMPAS.com – PT Pos Indonesia (Persero) diberikan amanah oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Batam untuk menyalurkan bantuan langsung tunai (BLT). 

Pemkot Batam menganggarkan dana senilai Rp 17.891.522.00 untuk 28.990 keluarga penerima manfaat (KPM) di Batam, Kepulauan Riau. 

BLT senilai Rp 300.000 per KPM tersebut diberikan sebagai bantalan sosial imbas kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM). Selain itu, bantuan ini juga diberikan untuk meningkatkan daya konsumsi masyarakat.

Wali Kota Batam Muhammad Rudi mengatakan, pihaknya telah melakukan verifikasi ulang terhadap 54.670 kepala keluarga (KK) untuk mencegah penerima bantuan ganda. Dari hasil verifikasi itu, terkumpul 28.990 KK yang datanya sudah diberikan kepada Pos Indonesia sebagai KPM di Batam.

"Ada kebijakan dari pemerintah pusat bahwa mereka yang sudah menerima bantuan dari pusat, tidak diperkenankan menerima bantuan lagi," kata Rudi dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Rabu (14/12/2022).

Rudi menjelaskan, pihaknya menunjuk Pos Indonesia sebagai penyalur BLT karena memiliki kinerja yang positif dan berpengalaman dalam menyalurkan bantuan.

"Kami berharap, dalam waktu yang singkat, juga terdapat hasil yang positif," ujar Rudi.

Sementara itu, Direktur Bisnis Jasa Keuangan Pos Indonesia Haris mengapresiasi kepercayaan yang diberikan oleh Pemkot Batam. Pihaknya berkomitmen akan menjalankan amanah ini dengan baik.

"Hari ini, kami hadir di Batam sebagai bentuk terima kasih kepada Wali Kota Batam karena telah diberi amanah untuk menyalurkan BLT. Hal yang menjadi istimewa, Batam menjadi satu-satunya daerah yang menyalurkan BLT BBM melalui proses e-Katalog milik Pos Indonesia," jelas Haris.

Penyaluran BLT kepada 28.990 KPM di Batam. Dok. Pos Indonesia Penyaluran BLT kepada 28.990 KPM di Batam.

Sebagai informasi, penyaluran BLT oleh Pemkot Batam menggunakan metode yang sama dengan penyaluran BLT nasional, yaitu melalui Kantor Pos, komunitas, serta diantarkan langsung ke rumah untuk lansia, disabilitas, dan KPM yang sedang sakit.

"Kami prioritaskan pembayaran di Kantor Pos dan komunitas. Pada penyaluran melalui komunitas, kami dorong secara masif agar tenggat waktu bisa terpenuhi," ucap Haris.

Adapun dalam penyaluran BLT daerah, Pos Indonesia diberi waktu mulai dari 15 November hingga 15 Desember 2022. Untuk percepatan penyaluran, Pos Indonesia mengerahkan ratusan pegawai dan tenaga tambahan pendamping.

Haris mengatakan, terdapat 180 tenaga organik Pos Indonesia yang diterjunkan untuk penyaluran dan dibantu oleh tenaga-tenaga lain yang biasa bekerja sama dengan pihaknya.

"Ada tenaga pendamping, pencacah, dan mahasiswa. Kami mengerahkan sumber daya yang dimiliki agar penyaluran bisa dilakukan tepat waktu, tepat sasaran, dan tepat jumlah," tutur Haris.

Haris mengungkapkan, Pos Indonesia menjamin BLT dapat dipertanggungjawabkan karena pada setiap penyaluran disertai bukti penerimaan. Selain itu, progres penyaluran BLT juga dapat dipantau melalui dasbor yang bisa dilihat secara real-time dan diakses oleh Pemkot Batam.

"Dalam penyaluran, kami menggunakan aplikasi Pos Giro Cash. Kami juga mengambil foto penerima dan kartu tanda penduduk (KTP) mereka. Kuncinya, kami bisa menjalankan amanah ini dengan benar dan dapat dipertanggungjawabkan," ungkap Haris.

Sebagai informasi, kinerja cepat dan tepat sasaran yang dilakukan oleh Pos Indonesia dalam penyaluran BLT juga menuai apresiasi dari Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi). Bahkan, Presiden Jokowi memantau langsung penyaluran BLT BBM di Kantor Pos sejumlah daerah.

Pemkot Batam dan Pos Indonesia dalam acara penyaluran BLT di Batam. Dok. Pos Indonesia Pemkot Batam dan Pos Indonesia dalam acara penyaluran BLT di Batam.
 

"Kami berterima kasih pada Pak Jokowi yang memberikan perhatian lebih, sampai 12 kali datang memantau (langsung) ke Kantor Pos. Apresiasi ini tidak membuat kami jemawa. Kami terus memperbaiki diri dan berupaya agar amanah ini bisa kami pertanggungjawabkan," ujar Haris.

Lebih lanjut Haris berharap, sinergi yang baik antara Pos Indonesia dengan pemerintah, khususnya Pemkot Batam, dapat memberikan manfaat bagi masyarakat. 

Ia pun berharap, Pos Indonesia bisa segera menyelesaikan penyaluran BLT sesuai dengan waktu yang dijanjikan.

"Kami berharap, kerja sama (dengan pemerintah) tidak berhenti sampai di sini. Kami ingin terus membantu dan sesuai misi Pos Indonesia, yaitu ikut mencerdaskan kehidupan bangsa," jelas Haris.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com