Advertorial

Sinar Mas Land Perkenalkan Grand City Balikpapan Melalui Jelajah Bike IKN

Kompas.com - 14/12/2022, 19:01 WIB

KOMPAS.com - Proyek pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) dari Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta ke Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur (Kaltim), ramai diperbincangkan.

Saat ini, IKN dengan nama Nusantara itu baru memasuki tahap konstruksi. Meski begitu, IKN telah menjadi magnet tersendiri dan menjadi tujuan perjalanan berbagai kalangan, terutama para pebisnis, untuk melihat IKN lebih dekat lewat berbagai kegiatan.

Bahkan, beberapa pemimpin bisnis yang tergabung dalam komunitas Jelajah Bike sampai menggelar kegiatan bersepeda dengan tajuk "Jelajah Bike IKN" di Balikpapan pada Sabtu (10/12/2022) hingga Minggu (11/12/2022).

Kegiatan Jelajah Bike IKN menempuh jarak 88,5 kilometer (km) dengan elevation gain sepanjang 1.601 meter. Adapun rute jelajahnya dimulai dari Hotel Zurich Balikpapan, Sepaku, IKN, Titik Nol Nusantara, Semboja, Jalan Poros Samarinda-Balikpapan, serta Grand City Balikpapan.

Selama perjalanan, para pesepeda diajak melihat perkembangan IKN, antara lain mengukur keseriusan pemerintah dalam merealisasikan program pembangunan IKN serta melihat kesiapan IKN sebagai kota masa depan yang berbasis hutan dan alam, serta ramah bagi pejalan kaki dan pesepeda.

Pada ajang tersebut, Sinar Mas Land hadir untuk berkontribusi dalam bentuk penyediaan sarana dan prasarana, khususnya di area garis finis di Grand City.

Untuk diketahui, Grand City merupakan kota mandiri milik Sinar Mas Land yang akan dikembangkan sebagai hub township antara kawasan IKN dengan kota penyangga di Balikpapan. Dari segi pengembangan, kawasan ini telah memiliki fasilitas yang lengkap, seperti residensial, komersial, infrastruktur, serta kemudahan akses untuk mobilisasi para penghuni.

Chief Executive Officer (CEO) East Indonesia Sinar Mas Land Franky Najoan mengatakan bahwa pihaknya sangat bangga bisa menjadi penyelenggara dalam acara Jelajah Bike IKN. Ia mengatakan, keberadaan IKN sangat mudah diakses dari Grand City Balikpapan.

Menurutnya, Grand City Balikpapan merupakan salah satu township unggulan yang dikembangkan oleh Sinar Mas Land secara lengkap dengan kawasan residensial, commercial, lifestyle center, sekolah, serta rumah sakit.

“Kami harap kegiatan ini bisa menjadi ajang keakraban para business leader serta agenda survei bisnis untuk melakukan investasi dan pengembangan bisnis, khususnya di Kota Balikpapan. Tentunya, Grand City Balikpapan sudah sangat siap untuk mewadahi potensi ekspansi bisnis di Pulau Kalimantan, hingga mendukung keberlangsungan IKN ketika sudah beroperasi ke depannya,” ujar Franky dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Rabu (14/12/2022).

Franky menjelaskan bahwa Grand City Balikpapan dikembangkan di atas lahan seluas 254 hektare dengan tiga gerbang utama untuk mempermudah akses dan mobilitas para penghuni.

Gerbang pertama, lanjut Franky, merupakan akses masuk dan keluar Grand City dari Jalan MT Haryono dan telah diresmikan pada 2017. Kemudian, gerbang kedua yang berada di Jalan Sinar Mas Land Boulevard diresmikan pada awal 2020.

Peserta Jelajah Bike IKN di titik start 

Dok. Sinar Mas Land Peserta Jelajah Bike IKN di titik start

Perlu diketahui, Jalan Sinar Mas Land Boulevard memiliki akses sepanjang 2,7 km dengan lebar 32 meter. Jalan ini menjadi salah satu alternatif untuk mengurai kemacetan di Kota Balikpapan serta dapat mengurangi waktu jarak tempuh dari Balikpapan ke Samarinda atau sebaliknya.

Lebih lanjut, Franky mengatakan, Grand City Balikpapan akan mengoperasikan akses gerbang ketiga pada 2024.

“Keberadaan ketiga gerbang itu (dapat) memudahkan warga dan masyarakat untuk berkunjung ke IKN yang sebagian terletak Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kabupaten Kutai Kartanegara, Kaltim,” tuturnya.

Sebagai informasi, Grand City Balikpapan juga dilengkapi dengan sederet fasilitas, seperti sekolah IPEKA Grand City, pusat kuliner dan bisnis Grand City Food Center, Rumah Sakit Kanujoso Djatiwibowo, Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan, dan pintu keluar Tol Balikpapan-Samarinda km 13.

Dengan infrastruktur dan kelengkapan yang dimiliki sebagai kota mandiri itu, membawa Grand City Balikpapan meraih penghargaan Best Township Masterplan Design dari ajang PropertyGuru Indonesia Property Awards pada November 2022.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau