Advertorial

Pemkab Mempawah Belajar Olah Sampah Menjadi BBJ ke Pemkot Cilegon

Kompas.com - 15/12/2022, 11:52 WIB

KOMPAS.com – Pengelolaan sampah menjadi bahan bakar jumputan padat (BBJP) atau co-firing yang diterapkan Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon, Banten, menjadi percontohan sejumlah kabupaten dan kota di Indonesia.

Salah satu kabupaten yang tengah meninjau langsung pengelolaan sampah menjadi BBJP di Kota Cilegon adalah Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mempawah, Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar).

Kunjungan kerja (kunker) Pemkab Mempawah ke Kota Cilegon dipimpin Bupati Mempawah Erlina Ria Norsan bersama Wakil Bupati (Wabup) Muhammad Pagi beserta jajarannya.

Jajaran Pemkab Mempawah meninjau secara langsung pengelolaan sampah menjadi co-firing batu bara di tempat pembuangan sampah akhir (TPSA) Bagendung. Bupati Mempawah didampingi Wali Kota (Walkot) Cilegon Helldy Agustian serta pejabat eselon II di lingkungan Pemkot Cilegon.

Walkot Cilegon Helldy Agustian mengatakan, kunjungan dari Pemkab Mempawah merupakan salah satu catatan sejarah Kota Cilegon. Ia mengatakan, Pemkab Mempawah menaruh perhatian serius untuk mempelajari pengelolaan sampah menjadi BBJP.

"Momentum ini merupakan kali pertama Ibu Bupati dan wakilnya langsung hadir ke Kota Cilegon. Hal ini menandakan keseriusan Pemkab Mempawah yang ingin mempelajari tata kelola sampah, serta diskusi perihal masalah-masalah di Kabupaten Mempawah dan Kota Cilegon," ujar Helldy dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Kamis (15/12/2022).

Helldy menambahkan, kunker tersebut juga menjadi momentum untuk mempererat silaturahmi dan pertukaran inovasi antara Pemkot Cilegon dan Pemkab Mempawah.

“Pada prinsipnya, kami saling bertukar inovasi. Adapun inovasi yang baik di Kabupaten Mempawah dapat dipraktikkan di Kota Cilegon. Begitu pula sebaliknya, (inovasi baik di Pemkot Cilegon) bisa diaplikasikan dan disosialisasikan di Kabupaten Mempawah. Kami melihat peluang di Kabupaten Mempawah sangat besar," imbuh Helldy.

Sementara itu, Erlina mengapresiasi Pemkot Cilegon atas pertukaran inovasi dan informasi pada kunker tersebut.

"Atas nama Pemkab Mempawah, saya mengucapkan terima kasih kepada Pemkot Cilegon atas sambutan yang diberikan. Alhamdulillah, kami bisa belajar banyak hal sehingga mendapat pengetahuan terkait pengelolaan sampah menjadi BBJP. Mudah-mudahan, apa yang disampaikan dapat kami terapkan di Kabupaten Mempawah," kata Erlina.


Erlina melanjutkan, Pemkab Mempawah tertarik mempelajari peningkatan dan pengembangan sumber daya manusia (SDM), serta tata kelola Pemkot Cilegon dalam berinovasi. Salah satunya, tata kelola konversi sampah menjadi co-firing batu bara.

"Kami belajar terkait pengolahan sampah dan upaya peningkatan kualitas SDM. Kami juga membahas sejumlah permasalahan di Kabupaten Mempawah dan Pemkot Cilegon turut memberikan solusi,” tambahnya.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com