Advertorial

Jalin Kerja Sama untuk Dorong Pertumbuhan Ekonomi Asia, SMU Dirikan OCJ di Indonesia

Kompas.com - 17/12/2022, 09:00 WIB

KOMPAS.com — Pertumbuhan ekonomi dan perkembangan kelas menengah yang pesat menjadikan Indonesia siap untuk melenggang di panggung global sebagai salah satu negara dengan ekonomi besar. Melihat potensi tersebut, Singapore Management University (SMU) mendirikan Overseas Center Jakarta (OCJ) di Jakarta.

Diresmikan pada Selasa (6/12/2022) di Grand Hyatt, Jakarta, OCJ merupakan pusat berbagi ilmu pengetahuan, penelitian, dan pemberdayaan pertama bagi pelaku usaha, komunitas, dan masyarakat Indonesia. Fasilitas Ini juga didirikan untuk membantu pembangunan ekosistem kolaborasi regional dan dukungan untuk mitra industri, pembuat kebijakan lokal, fakultas, dan staf SMU yang memiliki kepentingan di Indonesia.

President SMU Prof Lily Kong mengatakan, selama bertahun-tahun, SMU telah menjadi tuan rumah bagi mahasiswa dan staf pengajar berbakat dari Indonesia.

“Dengan pendirian SMU OCJ, kami dapat menjalin hubungan akademik dan industri dengan lebih baik, serta memperkuat kerja sama dengan Indonesia,” ujar Lily dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Selasa.

Melalui OCJ juga, kata Lily, SMU berkomitmen untuk berkontribusi terhadap pengembangan komunitas dan ekonomi lokal Indonesia. Hal ini diwujudkan melalui rangkaian penelitian dan keahlian di bidang keberlanjutan dan transformasi digital, pendidikan profesi lanjutan, program sarjana dan pascasarjana, serta proyek-proyek pembelajaran berbasis pengalaman yang bekerja sama dengan industri.

Hadirkan program berkelanjutan

Untuk mendukung pengembangan potensi ekonomi Indonesia, SMU meletakkan titik fokus pada pemberdayaan sumber daya manusia (SDM). Pasalnya, SDM merupakan komponen penting dalam meningkatkan keunggulan ekonomi suatu negara di kancah global.

Dengan menjadi mitra dalam peningkatan keterampilan SDM, OCJ lewat dukungan dari berbagai unit di SMU bermaksud ingin menumbuhkan SDM terampil untuk memenuhi permintaan tenaga kerja dari kalangan industri di masa depan.

Untuk itu, SMU menghadirkan program pengembangan kepemimpinan untuk karyawan dan pekerja eksekutif. Hal ini juga termasuk program pascasarjana profesional, seperti Magister Bisnis Administrasi Eksekutif (MBA) dan Magister Teknologi Informasi (TI) untuk Bisnis, Pendidikan Profesi Lanjutan, serta program lain yang disesuaikan.

Direktur Pusat SMU OCJ Shoeb Z Kagda mengatakan, pendirian program tersebut selaras dengan salah satu poin pada Sustainable Development Goals (SDGs) yang diusung Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Adapun salah satu poin tersebut menyatakan “pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan inklusif dapat mendorong kemajuan, menciptakan pekerjaan yang layak untuk semua, dan meningkatkan standar hidup".

Shoeb menjelaskan, pekerja terampil yang mampu menjalankan prinsip keberlanjutan tidak hanya akan mengurangi biaya operasional organisasi. Mereka juga bisa menciptakan perubahan, memasuki pasar baru, dan mendorong inovasi untuk kemajuan perusahaan.

“Untuk memenuhi peningkatan kebutuhan tenaga kerja yang memiliki pola pikir dan bisa menerapkan prinsip keberlanjutan, SMU memiliki program keberlanjutan yang mencakup area bidang tata kelola dan keberlanjutan bisnis,” tuturnya.

Ia kembali menjelaskan, Indonesia merupakan negara dengan pertumbuhan ekonomi besar di kawasan. Karena hal ini, pengaruh Indonesia dalam menentukan masa depan Asia pun mengalami peningkatan.

“Oleh karena itu, kolaborasi dengan perusahaan, institusi pendidikan tinggi, lembaga pemerintah, dan masyarakat Indonesia penting dilakukan untuk meningkatkan pengembangan bakat, inovasi, dan kewirausahaan, baik di Indonesia maupun Singapura,” tuturnya.

Selain itu, lanjutnya, SMU juga berkomitmen untuk memberikan kesempatan dan akses bagi mahasiswa dari berbagai latar belakang, termasuk beasiswa, untuk bisa mencicipi manfaat edukasi yang disediakan oleh SMU. Pemberian beasiswa bertujuan untuk membantu siswa berprestasi dalam mendapatkan pendidikan akademik tinggi.

“OCJ memungkinkan SMU untuk berkontribusi lebih banyak bagi masyarakat lokal dan ekonomi di Asia melalui pendidikan, penelitian dan inovasi, serta kewirausahaan. Utamanya, di bidang transformasi digital, kehidupan berkelanjutan, dan pertumbuhan ekonomi Asia,” kata Shoeb.

Shoeb berharap, kolaborasi SMU dengan Indonesia lewat OCJ dapat berkontribusi terhadap pertumbuhan dan pembangunan Indonesia.

Untuk mengetahui secara lengkap tentang OCJ dan program kemitraan yang dihadirkan oleh SMU, silakan kunjungi tautan ini. Informasi juga bisa diakses pada kode QR berikut.

-- -

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com