Advertorial

Pertamina Jaring Ide Inovasi Bisnis lewat Biznovation Forum 2022

Kompas.com - 26/12/2022, 12:08 WIB

KOMPAS.com - PT Pertamina (Persero) terus berinovasi dan memberikan terobosan yang mumpuni untuk menghadapi tantangan masa depan. Salah satunya dilakukan dengan mengadakan Biznovation Forum 2022 di Ballroom Graha Pertamina, Selasa (6/12/2022).

Biznovation Forum 2022 merupakan ajang penjaringan ide inovasi guna mengakselerasi bisnis baru. Forum ini diharapkan bisa memberi value bagi perusahaan serta menjadi kontributor pertumbuhan bisnis yang idenya berasal dari para perwira Pertamina

Direktur Strategi, Portofolio, dan Pengembangan Usaha Pertamina Salyadi D Saputra mengatakan bahwa inovasi merupakan salah satu alat penopang perusahaan dalam menghadapi tantangan energi ke depan.

Menurutnya, hal tersebut penting dilakukan mengingat exposure tinggi Pertamina yang terjadi akibat kondisi eksternal perusahaan.

“Perubahan harga komoditas akan mempengaruhi Pertamina. Jika ada hal yang bisa dikontrol sendiri, seperti efisiensi maka perlu dilakukan,” ujar Salyadi dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Minggu (25/12/2022).

Bisnis berbasis inovasi yang mumpuni, lanjut Salyadi, terutama di bidang renewable energy, dapat membantu langkah perusahaan untuk melakukan transisi energi serta mengurangi ketergantungan impor energi Indonesia. Sebab, kebutuhan energi dapat diproduksi di dalam negeri.

Pada kesempatan sama, Menteri Perdagangan Indonesia periode 2011-2014, Gita Wirjawan mengatakan bahwa inovasi energi yang berbasis transisi dan renewable energy adalah masa depan energi dunia.

Ia memprediksikan bahwa dalam beberapa tahun ke depan dunia akan dihadapkan dengan paradigma desentralisasi energi. Oleh karena itu, dalam 20 sampai 30 tahun ke depan, setiap rumah maupun gedung akan energy self-sufficient dengan memanfaatkan sinar matahari atau sumber renewable energy lainnya.

“Saat ini, perkembangan inovasi energi sangat luar biasa. Penyerapan sinar matahari semakin efisien dan kapasitas penyimpanannya pun semakin besar. Maka (bisnis) distribusi dan transmisi energi pasti akan terkena dampaknya,” ujar Gita.

Gita mengatakan, berbagai perusahaan energi besar sudah merangkul transisi energi. Dengan demikian, ia menyarankan pentingnya proses transisi energi yang berfokus pada sustainability, terutama dalam mencapai solusi net-zero emission (NZE).

Proses seleksi proposal Biznovation

Melihat tantangan bisnis energi di masa depan, Pertamina terus berinovasi untuk mendorong pertumbuhan bisnis agar tetap relevan di tengah masyarakat. Biznovation Forum 2022 menjadi semangat Pertamina dalam berinovasi.

Dalam acara tersebut, Pertamina menguji proposal inovasi bisnis yang ditawarkan oleh para perwira Pertamina. Seleksi proposal ini telah dilakukan sejak Agustus 2022. Sejauh ini, sudah ada 14 proposal prioritas yang diseleksi dari total 53 proposal.

Para penggagas proposal bisnis tersebut mengikuti Starter Camp Biznovation pada Oktober 2022. Selama starter camp, para inovator menjalani program capacity building yang kemudian dilanjutkan dengan mentoring bisnis selama lima minggu.

Kemudian, dalam acara puncak Biznovation Forum, 14 founder inovasi bisnis melakukan pitching di hadapan juri. Perlu diketahui, proposal inovasi bisnis dikategorikan dalam empat stream, yakni Digital, Services, Gas and NRE, dan Manufacturing.

Lima proposal terpilih selanjutnya masuk ke tahap inkubasi, yakni Asphalt High Grade, Pertagastech, Shevia, LNG Bunkering, dan Greenomina.

Vice President New Ventures Pertamina Indira Pratyaksa berharap, para next innovator dapat memanfaatkan kesempatan yang sudah didapat untuk memberi kontribusi terbaiknya kepada Pertamina.

“Semoga ide bisnis (yang diajukan) dapat diteruskan sehingga menjadi bisnis yang sustain dan menjadi revenue generator yang baru untuk Pertamina,” ujar Indira.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com