Advertorial

Erick Thohir Dorong Mahasiswa Universitas Pertamina Jadi Pemimpin Muda BUMN

Kompas.com - 11/01/2023, 13:58 WIB

KOMPAS.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memberikan peluang kepada generasi muda untuk menduduki jabatan strategis di BUMN. Hal ini lantaran generasi muda memiliki peran penting untuk masa depan perusahaan. Hingga saat ini, tercatat karyawan milenial di lingkungan BUMN sudah mencapai 65 persen.

Hal tersebut disampaikan oleh Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga dalam kegiatan BUMN Goes To Campus di Universitas Pertamina, Jakarta, Selasa (10/1/2023).

“Makin banyak millennial, maka budaya akan berubah. Pak Erick memberikan peluang kepada milenial untuk menduduki jabatan strategis di BUMN karena 30-40 persen ekonomi di Indonesia dipengaruhi oleh BUMN,” ujar Arya dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Rabu (11/1/2023).

Arya juga mengatakan bahwa mahasiswa harus punya karakteristik dan kapabilitas untuk menjadi seorang pemimpin.

“Sukses itu tidak selalu (diukur dari) indeks prestasi kumulatif (IPK) bagus, tetapi sebagai mahasiswa harus punya karakter kuat dan kapabilitas dalam hal tertentu. Jadi, orang melihat kalian itu beda,” katanya.

Hal tersebut diamini oleh Direktur Strategic Planning and Bussiness Development Pertamina Power Indonesia Fadli Rahman. Menurutnya, untuk menjadi seorang pemimpin, seseorang harus disiplin dalam manajemen waktu.

“Kalau perlu, setiap hari kita bikin to-do list apa saja target-target hari ini, besok, dan seterusnya” ujar Fadli.

 Acara BUMN Goes To Campus di Universitas Pertamina. 
Dok. Pertamina Acara BUMN Goes To Campus di Universitas Pertamina.

Pada kesempatan sama, turut hadir Direktur Eksekutif Forum Human Capital Indonesia (FHCI) Lieke Roosdianti yang memberikan informasi dan tips agar lolos rekrutmen bersama BUMN.

“Hal yang penting dilakukan adalah tekun belajar dan mendalami nilai nilai utama AKHLAK,” kata Lieke.

Selain diskusi dan sharing juga terdapat 10 stan edukasi dari 10 perusahaan BUMN, yaitu BNI, Pertamina, PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni), Badan Urusan Logistik (Bulog), Kimia Farma, Wijaya Karya, Perusahaan Umum Kehutanan Negara (Perum Perhutani), Bukit Asam, dan Garuda Indonesia.

Selain informasi profil perusahaan, terdapat juga kesempatan magang bagi mahasiswa Universitas Pertamina yang ingin mendaftar di perusahaan BUMN selain Pertamina.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau