Advertorial

Deepublish: Buku Referensi Kian Banyak, Anak Farmasi Kini Mudah Meneliti

Kompas.com - 12/01/2023, 15:42 WIB

KOMPAS.com – Deepublish menggelar acara #BicaraBuku dengan tajuk “Anak Farmasi Mudah Meneliti”, Selasa (3/1/2023).

Kegiatan yang digelar secara daring melalui Instagram Live @deepublish_store itu merupakan rangkaian perayaan hari ulang tahun (HUT) ke-13 Deepublish yang mengambil tema “Bersama Akademisi Mengembangkan Literasi (Beraksi)”.

Adapun penyelenggaraan acara #BicaraBuku bertujuan agar para dosen bisa memberikan bahan pustaka yang baik guna membantu mahasiswa untuk menyelesaikan penelitian dengan baik, sistematis, dan terstruktur.

Acara tersebut menghadirkan narasumber berpengalaman di bidangnya, yakni dosen Program Studi (Prodi) Farmasi Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Jambi Fathur Sani K, MFarm, Apt.

Untuk diketahui, Fathur juga merupakan penulis buku “Metodologi Penelitian Farmasi Komunitas dan Eksperimental” terbitan Deepublish.

Ia menuturkan, niat menerbitkan buku tersebut didorong oleh pengalaman pribadi saat kuliah. Kala itu, ia kesulitan menemukan buku referensi khusus bidang farmasi.

“Waktu kuliah, susah banget (ketika) mencari (buku terkait) literatur. (Buku yang membahas cara) mengolah data penelitian farmasi (juga) sangat jarang,” tuturnya dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Rabu (11/1/2023).

Apalagi, lanjut Fathur, tak sedikit pula mahasiswa yang sering bertanya mengenai penelitian farmasi saat itu.

Sebagai solusi atas permasalahan tersebut, ia lantas menulis buku untuk membantu mahasiswa yang membutuhkan buku farmasi sebagai referensi. Inisiatif ini pun berubah manis. Sebab, bukut itu rupanya dibutuhkan banyak orang, mulai dari mahasiswa Strata 1 (S1), Strata 2 (S2), hingga dosen yang membutuhkan bahan ajaran.

Bagi mahasiswa yang membaca buku tersebut, akan merasa sangat terbantu dan bisa menentukan sendiri dengan yakin penelitian yang akan diteliti. Sebab, mulai dari persiapan, pengolahan data, sampai hasil yang akan diperoleh, dibahas di buku tersebut.

“Banyak yang berterima kasih dengan adanya buku farmasi ini. Sebab, jarang sekali ada buku farmasi,” kata Fathur.

Menurutnya, untuk mengembangkan literasi bagi mahasiswa, ketekunan mahasiswa dalam membaca dan mencari bahan bacaan tidaklah cukup. Peran tenaga pendidik juga diperlukan dalam menyiapkan referensi bacaan yang berkualitas dan lengkap.

Dengan tema Beraksi, Deepublish berharap, para pendidik ataupun dosen dapat lebih produktif dalam menerbitkan buku, baik dalam bentuk fisik maupun digital (e-book). Hal ini dibutuhkan sebagai penunjang literasi di Indonesia.

Selain itu, Deepublish juga mengajak mahasiswa untuk tidak takut dalam melakukan penelitian terbaiknya, baik untuk skripsi maupun tugas akhir. Sebab, banyak dosen kini menerbitkan buku di Deepublish dan dijual secara online di Deepublish Store.

Tujuannya, supaya mahasiswa bisa mudah untuk mendapatkan referensi baik untuk pegangan kuliah ataupun referensi skripsi.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com