Jakarta Tabletop Expo 2022 Jadi Bukti Perkembangan Industri Tabletop Game Indonesia
KOMPAS.com – Pameran permaianan papan tahunan, Jakarta Tabletop Expo (JTE) 2022, sukses digelar di Mal Taman Anggrek, Jakarta Barat, pada Jumat (11/11/2022) sampai Minggu (13/11/2022).
Acara tersebut mempertemukan lebih dari 1.000 pemain, 37 komunitas, 8 kreator lokal, publisher, dan distributor tabletop games di Indonesia.
Ketua Jakarta Tabletop Expo 2022 Cherlie Andriani mengatakan, JTE kembali hadir secara offline untuk memajukan industri tabletop games di Indonesia. Acara ini merupakan hasil kolaborasi JTE dengan Mal Taman Anggrek.
Selain itu, acara tersebut juga bertujuan untuk mendukung kegiatan komunitas dalam menyalurkan hobi, minat, serta mengisi waktu akhir pekan dengan bermain tabletop games.
“Pengunjung tidak perlu bingung jika belum paham cara bermain (tabletop games) karena ada game master yang akan memberikan rekomendasi serta cara bermainnya,” ujar Cherlie dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Rabu (11/1/2023).
Para pengunjung, lanjut Cherlie, dapat memilih lebih dari 200 pilihan permainan yang tersedia. Permainan tersebut merupakan hasil kolaborasi JTE dengan distributor Nirwana Games serta beberapa kreator lokal.
Kolaborasi antara Kreator Game Lokal (Untai, Game 1.62) dan Kreator Meja Tabletop Lokal (PALING). Beberapa kreator tersebut, di antaranya Untai Studio, Ennoia Games, Hompimpa Books and Games, Ogah Games, Masbro Studio, Wanaloka, Anima Versa, dan Oracle Games Indonesia.
“Kami selalu terbuka dan menantikan kolaborasi dengan berbagai stakeholder lain di industri tabletop games, terutama kreator lokal. Saya berharap, JTE dapat membuat industri tabletop games semakin dikenal dan berkembang di Indonesia,” tuturnya.
Sementara itu, Hubungan Masyarakat (Humas) Asosiasi Penggiat Industri Board Game Indonesia (APIBGI) Darwin merasa senang karena JTE dapat kembali hadir secara offline. Ia berharap, acara tersebut dapat menjadi kick-off untuk memajukan industri tabletop games.
“Mewakili APIBGI, saya mendukung acara tersebut untuk menguatkan kembali sinergi antara asosiasi dengan penggiat industri tersebut,” ujar Darwin.
Terpopuler
