Advertorial

Wujudkan Pemerataan Pembangunan, Pemprov Sulsel Alokasikan Dana Rp 818 Miliar di Luwu Raya

Kompas.com - 24/01/2023, 19:32 WIB

KOMPAS.com - Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Andi Sudirman Sulaiman mendorong pembangunan di Luwu Raya demi mewujudkan pembangunan berkeadilan di wilayahnya.

Untuk mewujudkan hal itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel telah mengalokasikan dana sebesar Rp 818 miliar untuk beberapa daerah di Tana Luwu, yakni di Kota Palopo, Kabupaten Luwu, Kabupaten Luwu Timur, dan Kabupaten Luwu Utara.

Hal tersebut disampaikan Andi Sudirman Sulaiman pada acara peringatan 755 Tahun Kabupaten Luwu dan Hari Perlawanan Rakyat Luwu (HPRL) Ke-77 bertajuk “Ekonomi Tumbuh Tanah Luwu Sejahtera” yang digelar di Lapangan Pancasila, Palopo, Sulsel, Senin (23/1/2023).

“Alhamdulillah, Luwu Raya dalam proyeksi strategis Sulsel. Kami telah melakukan beberapa pembangunan di beberapa wilayah Luwu Raya. Dana sekitar Rp 818 miliar telah dialokasikan Pemprov Sulsel untuk Luwu Raya,” ujar Andi Sudirman Sulaiman dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Selasa (24/1/2023).

-Dok. Humas Pemprov Sulsel -

Selain pembangunan melalui kewenangan Pemprov, lanjut Andi Sudirman Sulaiman, pihaknya juga telah mengucurkan bantuan keuangan untuk sejumlah proyek pembangunan di Luwu Raya.

Pada 2022, misalnya, Pemprov Sulsel mengalokasikan bantuan keuangan untuk pembangunan infrastruktur, seperti peningkatan jalan ruas Bonglo-Pantilang di Luwu, Jembatan Poringan di Luwu, dan peningkatan jalan beton ruas Pekaloa-Tole.

“Tana Luwu menjadi prioritas kami sebagai wujud komitmen pembangunan berkeadilan, baik di Kota Palopo, Kabupaten Luwu, Kabupaten Luwu Timur, maupun Kabupaten Luwu Utara,” kata Andi Sudirman Sulaiman.

Adapun sejumlah fokus pembangunan Pemprov Sulsel tahun ini di antaranya adalah pembangunan jalan ruas Bua-Batas Kabupaten Toraja Utara di Kabupaten Luwu, rekonstruksi jalan Ruas Rantepao-Sa’-Batusitanduk di Kabupaten Luwu, serta rekonstruksi jalan ruas Ussu-Nuha-Beteleme yang menghubungkan Sulsel dan Sulawesi Tengah (Sulteng) di Kabupaten Luwu Timur.

Ia berharap, sinergi antar-pemangku kepentingan (stakeholder) di Pemprov Sulsel dapat mewujudkan Tana Luwu yang lebih baik.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com