Advertorial

Sukses Dongkrak Produksi Pertanian, Gubernur Sulsel Lanjutkan Program Mandiri Benih

Kompas.com - 26/01/2023, 21:59 WIB

KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan (Sulsel) berhasil mendongkrak produksi hasil pertanian ada 2022.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, produksi padi di Sulsel mengalami kenaikan menjadi 5.341.021 ton pada akhir 2022. Jumlah ini naik 250.384 ton ketimbang produksi padi pada 2021 yang mencapai 5.090.637 ton.

Peningkatan tersebut tak lepas dari upaya Pemprov Sulsel di bawah kepemimpinan Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman yang menginisiasi program Mandiri Benih. Program ini berupa pemberian benih padi unggul kepada petani.

Adapun benih yang diberikan kepada masyarakat juga minim penggunaan bahan kimia. Penanaman benih dilakukan di Sulsel oleh instalasi kebun benih milik Pemprov Sulsel dan bekerja sama dengan para petani penangkar.

Selama 2022, Pemprov Sulsel melalui Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan telah menyalurkan bantuan benih padi gratis kepada petani sebanyak 2.511.350 kilogram (kg) atau 2.511 ton untuk lahan pertanian seluas 100.454 hektare (ha).

“Kami telah menyalurkan sebanyak 2.511 ton benih padi unggul untuk lahan pertanian seluas 100.454 ha,” ujar Andi dalam siaran pers yang diterima Kompas.com pada Kamis (26/1/2023).

Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman.DOK. Pemprov Sulsel Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman.

Lantaran keberhasilan tersebut, Pemprov Sulsel pun berencana melanjutkan program prioritas tersebut pada 2023. Sebab, pertanian merupakan salah satu sektor prioritas andalan karena berkontribusi besar terhadap produk domestik regional bruto (PDRB) Sulsel.

“Insyaallah, Pemprov Sumsel akan kembali menyalurkan 2.500 ton benih padi unggulan untuk 100.000 hektare,” paparnya.

Bantuan tersebut akan disalurkan pada April dan Mei 2023 kepada 24 kabupaten dan kota di Sulsel.

Ia melanjutkan bahwa petani sudah merasakan manfaat dari benih padi yang ditangkar di Sulsel.

“Alhamdulillah, hasil pertanian mereka meningkat. Hal ini juga berdampak pada perekonomian masyarakat,” tuturnya.

Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman.DOK. Pemprov Sulsel Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau