Advertorial

ACT Consulting International dan Kemen PANRB Raih Rekor MURI dalam Survei Budaya Organisasi

Kompas.com - 01/02/2023, 20:53 WIB

KOMPAS.com - Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) dan ACT Consulting International meraih penghargaan dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) untuk Survei Budaya Organisasi dengan Peserta Survei dan Lembaga Terbanyak.

Prestasi tersebut diraih Kemenpan RB dan ACT Consulting International lantaran keduanya berhasil melibatkan 923.413 peserta survei yang berasal dari 592 lembaga pada kuartal III serta IV 2022.

Adapun penyerahan sertifikat Rekor MURI dilakukan di The Westin Jakarta, Selasa (25/1/2023).

Selain penyerahan sertifikat penghargaan, ada juga kegiatan closing ceremony untuk acara ASN Culture Fest yang telah berlangsung selama satu bulan.

Acara tersebut dihadiri oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas dan Deputi Bidang Sumber Daya Manusia (SDM) Aparatur Kemenpan RB Alex Denni.

Selanjutnya, Chief Executive Officer (CEO) ACT Consulting International Dr (HC) Ary Ginanjar Agustian serta perwakilan dari berbagai Instansi pemerintah pusat dan daerah.

ACT dan Kemenpan RB mendapatkan Rekor MURI atas Survei Budaya Organisasi dengan Peserta Survei dan Lembaga Terbanyak.Dok. ACT Consulting ACT dan Kemenpan RB mendapatkan Rekor MURI atas Survei Budaya Organisasi dengan Peserta Survei dan Lembaga Terbanyak.

Ary mengatakan, dirinya sangat bersyukur atas prestasi yang berhasil diraih pihaknya bersama Kemenpan RB.

“Alhamdulillah, atas segala kerendahan hati, berkat bantuan semua kementerian, lembaga, pemerintah pusat, serta daerah, ACT Consulting International dan Kemenpan RB mendapatkan Rekor MURI atas Survei Budaya Organisasi dengan Peserta Survei dan Lembaga Terbanyak,” ujar Ary dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Selasa (1/2/2023).

Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sumedang Herman Suryatman turut mengapresiasi prestasi yang telah diraih Kemenpan RB dan ACT Consulting International

Herman menjelaskan bahwa pihaknya banyak belajar mengenai corporate culture transformation dari ACT Consulting International.

“Kami belajar teori budaya organisasi yang mana kepemimpinan memiliki pengaruh sebesar 40 persen pada organisasi, sistem 35 persen, dan nilai 25 persen. Ilmu ini saya dapatkan dari Pak Ary. Kami pernah training emotional spiritual quotient (ESQ) dengan ACT Consulting International pada 2022 bersama bupati, wakil gubernur (wagub), sekda, kepala dinas, dan camat,” jelas Herman.

Pelatihan tersebut, tambah Herman, berhasil menjadi salah satu pemantik bagi aparatur sipil negara (ASN) Sumedang untuk bisa beradaptasi secara cepat dengan core values yang diajarkan.

Ke depan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumedang akan berdiskusi lebih lanjut terkait pendalaman hasil survei budaya organisasi yang dilakukan ACT Consulting International.

“Mereka (ASN) akan diperlakukan berdasarkan kekuatan dan kelemahannya. Salah satu yang diberikan oleh ACT Consulting International untuk memperkuat core values program BerAKHLAK adalah dengan mengadakan Assessment Center,” ucap Herman.

Assessment Center adalah metode untuk mengidentifikasi dan menjaring pegawai yang dinilai memiliki potensi dari sisi manajerial (managerial skill). Metode ini juga dapat membantu pegawai untuk menduduki suatu jabatan tertentu di kemudian hari (future responsibility).

Selain itu, Assessment Center juga bertujuan untuk membuat pemetaan pengembangan kompetensi individu sesuai dengan tingkat jabatan yang dimiliki sebagai dasar program pelatihan di depan, sebagai dasar perencanaan SDM untuk penempatan, promosi, dan pemindahan pekerja.

Metode Assessment Center jadi salah satu program unggulan dalam menjaring pegawai.Dok. ACT Consulting Metode Assessment Center jadi salah satu program unggulan dalam menjaring pegawai.

Metode tersebut memiliki tagline “Accelerate with the People You Can Trust” dan merupakan salah satu program unggulan dari ACT Consulting.

Assessment Center dari ACT Consulting International sendiri hadir dengan mengombinasikan antara skill set (intelektualitas), mindset (emosionalitas), dan soul set (spiritualitas).

Seperti diketahui, di era globalisasi yang penuh iklim kompetisi seperti saat ini, setiap manajemen selalu berupaya untuk menjalankan perusahaan secara profesional.

Kondisi itu jadi mendorong setiap perusahaan untuk menyiapkan dan menjaring pemimpin yang kompeten dan memiliki kualifikasi untuk menduduki jabatan tertentu, termasuk mampu menghadapi berbagai tantangan serta kendala di lapangan.

Adapun tujuan dari setiap instansi dalam mengikuti program Assessment Center karena mereka membutuhkan komprehensif atau tools untuk melihat hasil terkait karakter, potensi, leadership competencies di dalam ekosistemnya.

Salah satu expert di ACT Consulting International Wawan Anwar mengatakan, sebelum mengikuti program Assessment Center, peserta harus mengikuti sejumlah tahapan lain dalam program Pra-Assessment Center.

Kegiatan dalam Pra-Assessment Center adalah pengidentifikasian dan penetapan kriteria sukses, survei, dan penyusunan simulasi.

ACT Consulting International berpengalaman lebih dari 10 tahun dalam mengukur kesehatan budaya kerja.Dok. ACT Consulting ACT Consulting International berpengalaman lebih dari 10 tahun dalam mengukur kesehatan budaya kerja.

“Assessment Center diharapkan dapat membantu perusahaan dalam memilih calon pimpinan yang andal dan siap menghadapi tugas di masa depan. Selain itu, juga bisa mengidentifikasi kebutuhan pengembangan agar lebih siap menghadapi tantangan perusahaan di kemudian hari," ujar Wawan.

Untuk mereformasi budaya selama ini, Abdullah pun mengajak semua ASN agar terlibat dalam program Bergerak untuk Reformasi Birokrasi Berdampak.

“Budaya kita ubah dan digitalisasi bukan hanya dipidatokan. Kita harus bergerak, berdampak, dan lincah,” tutur Abdullah.

Sebagai informasi, Kemenpan RB melakukan Survei Pemetaan dan Pengukuran Budaya Kerja ASN (Indeks BerAKHLAK) Tahun 2022 dengan ACT Consulting kepada 632 Kementerian/ Lembaga/Daerah.

Survei tersebut dilakukan terhadap 4,5 juta ASN yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia dan dilakukan sejak Senin (29/8/2022).

Adapun untuk mempermudah pelaksanaan program, Kemenpan RB membagi kegiatan survei ke dalam empat batch, yakni wilayah Indonesia Barat, Indonesia Tengah, Indonesia Timur dan, instansi pemerintah pusat.

Sebagai informasi, Survei Indeks BerAKHLAK bertujuan untuk mengetahui tingkat kesehatan budaya organisasi, di antaranya terkait implementasi core values BerAKHLAK, keselarasan antara nilai pribadi dan organisasi, serta aspirasi pegawai ASN terhadap kondisi budaya yang ideal.

Hasil tersebut telah diukur dan dicek dengan terperinci oleh ACT Consulting International yang sudah berpengalaman lebih dari 10 tahun dalam mengukur kesehatan budaya kerja di suatu organisasi (corporate culture).

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com