Advertorial

Hukumonline Berkomitmen Perkuat Literasi Hukum dan Dukung Kemajuan Bisnis di Indonesia lewat Teknologi

Kompas.com - 02/02/2023, 18:30 WIB

KOMPAS.com – Indonesia merupakan negara dengan yurisdiksi hukum paling kompleks di kawasan Asia-Pasifik.

Berdasarkan statistik di database hukum yang dihimpun Hukumonline, terdapat lebih dari 100.000 regulasi di Indonesia dengan sekitar 3.000 peraturan baru ditambahkan setiap tahun. Seluruh perubahan dan pembaruan regulasi itu tentu berdampak bagi seluruh elemen masyarakat, termasuk pelaku bisnis.

Oleh karena itu, organisasi dan bisnis didorong untuk lebih gesit dan mudah beradaptasi dengan perubahan regulasi karena berpengaruh pada operasional dan kebutuhan pelanggan mereka. Perusahaan pun membutuhkan referensi terbaik untuk mengambil keputusan yang tepat seraya menjaga kepatuhan bisnis terhadap hukum yang berlaku.

Kebutuhan tersebut pun melatarbelakangi pendirian Hukumonline. Sejak hadir pada 2000, pelopor platform regulasi berbasis teknologi (reg-tech) di Indonesia ini bertujuan untuk membantu praktisi hukum dan bisnis dalam mengakses serta memahami informasi terkait

hukum.

Chief Executive Officer (CEO) Hukumonline Arkka Dhiratara mengatakan, salah satu upaya untuk merealisasikan tujuan tersebut adalah dengan menyediakan kemudahan akses informasi serta konten terkait hukum dan regulasi melalui platform online

“Kami percaya bahwa hukum diciptakan dan berlaku untuk semua kalangan,” ujar Arkka dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Selasa (24/1/2023).

Selain itu, sambungnya, Hukumonline juga selalu mengikuti perkembangan situasi dan kebutuhan pasar. Upaya ini juga dibarengi dengan melakukan analisis hukum serta menyebarkan informasi pembaruan regulasi guna mendukung bisnis dan membantu masyarakat agar selalu terinformasi.

Seiring waktu berjalan, Hukumonline juga telah berkembang menjadi lebih dari sekadar platform edukasi hukum. Kini, platform ini juga menyediakan layanan konsultasi dan pelatihan hukum, serta solusi dan sistem kepatuhan regulasi berbasis teknologi. 

“Bayangkan, berapa banyak waktu dan energi yang harus dikeluarkan oleh perusahaan dan praktisi hukum untuk melakukan riset dan analisis hukum jika dibutuhkan. Hukumonline tak hanya ingin membantu masyarakat menjadi melek hukum, tapi juga ingin membantu perusahaan dan praktisi hukum menjadi lebih produktif dan bisa menjalankan pekerjaan mereka secara efektif," jelas Arkka. 

Turut berdayakan praktisi hukum

Masih dalam upaya memudahkan akses hukum, Arkka menjelaskan bahwa Hukumonline kini telah menyediakan konten seputar pembaruan regulasi, laporan, dan analisis hukum.

Untuk memudahkan para praktisi hukum, platform tersebut juga menyediakan konten premium. 

“Konten premium tidak hanya (disediakan) untuk perusahaan atau pelanggan bisnis, tetapi juga untuk firma hukum, pengacara, kementerian, biro hukum atau advokasi, lembaga swadaya masyarakat (LSM), serta universitas dan komunitas akademis,” jelasnya. 

Kini, lanjut Arkka, makin banyak perusahaan yang menyadari urgensi memahami dan patuh terhadap regulasi. Kesadaran tersebut pun meningkatkan kebutuhan mereka akan layanan dan informasi terkait hukum. 

Saat ini, Hukumonline memiliki lebih dari 1.300 pelanggan korporat yang berlangganan akses ke konten premium dan pusat data regulasi.

Arkka memaparkan, berdasarkan pengamatan pihaknya, sebagian besar pelanggan konten premium mengakses pusat data regulasi Hukumonline untuk mendapatkan analisis hukum, laporan, dan informasi terkait pembaruan regulasi. 

“Kami bersyukur karena (Hukumonline) dijadikan sebagai referensi hukum tepercaya oleh para praktisi hukum dan perusahaan dalam menemukan informasi serta melakukan riset hukum dengan mudah," ujarnya. 

Arkka menjelaskan bahwa pihaknya senantiasa menjaga kualitas informasi hukum dan selalu tanggap dalam mencari solusi bagi kebutuhan bisnis dari segi hukum dan regulasi. Hal ini pun menjadi kunci pertumbuhan Hukumonline. 

Sebab, sebagai perusahaan reg-tech terkemuka di Indonesia, pihaknya selalu berfokus dalam memberikan pengalaman terbaik dan kemudahan bagi pelanggan, serta menyediakan solusi hukum yang menyeluruh.

“Upaya kami membuahkan hasil. Di penghujung 2022, Hukumonline mendapatkan dua penghargaan dari Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) dan diakui sebagai perusahaan dengan pertumbuhan bisnis terbaik dan manajemen terbaik,” tuturnya.

Luncurkan platform RCS

Selain memudahkan akses terhadap informasi hukum, Hukumonline juga memahami urgensi kepatuhan hukum bagi bisnis. Untuk membantu para pelaku bisnis dalam memenuhi kepatuhan hukum, Hukumonline meluncurkan platform berbasis artificial intelligence (AI), yakni Regulatory Compliance System (RCS)

Sistem tersebut membantu para pelaku bisnis dalam memantau pembaruan regulasi, mengidentifikasi kewajiban perusahaan, dan mendapatkan laporan audit dengan mudah dan efisien.

“RCS didukung oleh ratusan ribu peraturan dan regulasi dari pusat data hukum Hukumonline yang terhubung dengan setiap tingkat peraturan pusat dan daerah. RCS tidak hanya mendukung kebutuhan perusahaan akan informasi terkait hukum, tetapi juga memastikan perusahaan selalu terinformasi dengan pembaruan regulasi terbaru,” kata Arkka. 

Selain itu, sambungnya, sistem tersebut juga bisa memastikan aktivitas bisnis pengguna sesuai dengan regulasi yang berlaku, membantu pengguna dalam memitigasi risiko, sekaligus mengurangi biaya operasional.

RCS sendiri merupakan salah satu solusi enterprise yang disediakan oleh Hukumonline.

Dalam kategori solusi enterprise, Hukumonline juga menyediakan sistem manajemen dokumen, yakni Exdoma. Sistem ini bisa membantu perusahaan untuk mengautomasi pengelolaan berkas bisnis secara efisien. 

Setelah melayani masyarakat dan bisnis di Indonesia selama lebih dari dua dekade, kata Arkka, Hukumonline akan terus membantu dan mendukung lebih banyak masyarakat, praktisi hukum, dan bisnis untuk memahami hukum dan mematuhi regulasi yang berlaku. 

“Kami berkomitmen untuk selalu fokus menjaga kualitas konten, meningkatkan pengalaman pengguna, dan memberikan lebih banyak informasi dan layanan serta solusi yang relevan bagi para praktisi hukum dan pelanggan bisnis kami," ujarnya.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com