Advertorial

Pameran Art Jakarta Garden 2023 Hadirkan Karya dari Sejumlah Seniman Ternama

Kompas.com - 10/02/2023, 19:16 WIB

KOMPAS.com - Pameran Art Jakarta Gardens kembali digelar di Hutan Kota by Plataran pada Selasa (7/2/2023) hingga Minggu (12/2/2023).

Untuk diketahui, Art Jakarta Gardens adalah kegiatan pekan seni rupa dengan latar udara terbuka yang digelar perdana pada 2022.

Acara tersebut turut melibatkan sejumlah seniman, kolektor, dan pemangku kepentingan ekosistem seni rupa.

Art Jakarta Gardens 2023 dibuka oleh Direktur Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud) Hilmar Farid.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno juga dijadwalkan hadir pada hari pertama pekan seni tersebut.

Hilmar mengatakan, Art Jakarta Gardens 2023 mencerminkan pembelajaran penting dari pandemi Covid-19.

Kehadiran ajang seni rupa tersebut diharapkan bisa membantu pencinta seni untuk kembali melihat bagaimana seni dan alam dapat saling berdampingan.

“Tidak ada ekosistem seni yang sehat tanpa ekosistem alam yang sehat. Prakarsa Art Jakarta Gardens juga memperlihatkan perhatian dunia seni rupa kita pada persoalan kelestarian sumber daya alam yang saat ini semakin membutuhkan kreativitas dan terobosan baru,” ujar Hilmar dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Kamis (9/2/2023).

Hilmar menambahkan, seni bisa membantu seseorang dalam membayangkan gaya hidup berkelanjutan yang dapat menjadi model bagi normal baru.

Oleh karena itu, ia ingin agar pekan seni tersebut dapat memantik banyak orang untuk menggali inspirasi artistik bagi kehidupan yang lebih berkelanjutan.

Sementara itu, Fair Director Art Jakarta Gardens Tom Tandio berterima kasih kepada sejumlah pihak yang telah memberikan dukungan. Utamanya, untuk yang membantu mengawali perjalanan Art Jakarta Gardens agar bisa terpisah dari pekan seni raya tahunan Art Jakarta.

“Bekerja bersama galeri dan seniman selalu menjadi kolaborasi yang menyenangkan. Kami harap, pengalaman unik ini dapat mendatangkan perhatian lebih pada presentasi seni di ruang publik kota dan memunculkan inspirasi untuk memajukan ekosistem seni Indonesia,” kata Tom.

Di sisi lain, Artistic Director Art Jakarta Gardens Enin Supriyanto menuturkan, dirinya tidak menyangka jika Art Jakarta Gardens 2022 mendapat tanggapan positif dari rekan-rekan galeri seni rupa, seniman, kolektor, dan pengunjung umum.

“Acara seni rupa di lingkungan luar ruangan yang diadakan di Hutan Kota by Plataran ini memang memberikan suasana yang berbeda bagi pengunjung,” jelas Enin.

Terkait instalasi karya patung, tambah Enin, karya tersebut akan ditempatkan di lingkungan taman agar kekuatannya dapat semakin menonjol.

Ia pun berharap, Art Jakarta Gardens dapat menjadi inspirasi agar banyak karya seni rupa bisa tampil di ruang publik Jakarta di masa mendatang.

Pasalnya, sambung Enin, kehadiran Art Jakarta Gardens memang bertujuan untuk mendukung karya-karya dari para seniman, baik dari seniman baru maupun seniman yang telah mapan. Gelaran ini juga dinilai dapat menghidupkan kancah seni rupa lokal.

Enin pun percaya bahwa seni memiliki peran untuk mendorong dialog terbuka, salah satunya dengan menantang modus persepsi yang konvensional.

“Melalui Art Jakarta Gardens, kami menantikan untuk dapat menampilkan seniman Indonesia yang penuh bakat dan menjanjikan. Ini demi menginspirasi dan terlibat dengan audiens yang lebih luas lagi,” ucap Enin.

Kolaborasi dengan Bibit

Sebagai informasi, penyelenggaraan Art Jakarta Gardens 2023 merupakan hasil kerja sama dengan berbagai pihak. Salah satunya, dengan platform teknologi finansial, Bibit.

Product Marketing Lead Bibit Olivia Budiono mengatakan, Bibit bersama Art Jakarta Garden memiliki misi yang sama. Utamanya, untuk memberdayakan banyak orang demi mencapai tujuannya.

“Kami percaya bahwa semua orang berhak mendapat kesempatan layak untuk mengupayakan tujuan dan aspirasi finansialnya. Bibit berkomitmen untuk memberdayakan individu demi membangun hidup yang diinginkan dan masa depan yang lebih baik,” tutur Olivia.

Art Jakarta Garden dapat sambutan baik dari pencinta seni. (Dok. Art Jakarta Gardens)

Olivia menambahkan, berkat antusiasme yang diberikan terhadap penyelenggaraan Art Jakarta Gardens, pihaknya pun kini dapat kembali bekerja sama dengan Plataran.

Dirinya pun senang terhadap kerja sama yang kembali dijalin oleh kedua belah pihak.

Senada dengan Olivia, Chief Executive Officer (CEO) dan Founder Plataran Indonesia Yozua Makes juga menyambut baik kerja sama tersebut.

Ia mengapresiasi penyelenggaraan Art Jakarta Gardens dan mengakui event tersebut sebagai salah satu pameran seni rupa terbesar di Indonesia.

Selain itu, ia juga menilai Plataran sangat cocok untuk digunakan sebagai tempat penyelenggaraan Art Jakarta Gardens yang mengusung konsep segar, inovatif, dan terbuka.

“Saya berterima kasih kepada teman-teman seniman yang hadir dengan inovasi untuk menggairahkan kembali seni rupa Indonesia. Saya berharap, kolaborasi ini bisa terus berlanjut hingga tahun-tahun mendatang,” ujar Yozua.

Sebagai informasi, hari pertama Art Jakarta Gardens ditujukan khusus untuk tamu very important person (VIP). Sementara, pengunjung umum dapat menyaksikan acara tersebut mulai dari hari kedua, Rabu (8/2/2023).

Selama acara, pengunjung dapat menjelajahi kombinasi presentasi karya seni rupa, baik di dalam maupun luar ruang dalam, bentuk patung, instalasi, dan objek dua dimensi.

Acara tersebut juga memiliki segmen khusus bernama Taman Patung yang akan menampilkan sejumlah karya patung di arena outdoor dari berbagai seniman, seperti Adi Gunawan, Ashley Bickerton, Nyoman Nuarta, Richard Winkler, Sinta Tantra, dan Yim Yen Sum.

“Semua karya tersebut akan berdiri dengan kokoh di segala cuaca karena mendapatkan dukungan base dari TACO yang terbuat dari bahan polyvinyl chloride (PVC) dan polyvinyl chloride (HPL) berkualitas,” jelas Yozua.

Sementara itu, area pameran dalam ruangan akan terdiri dari dua tenda khusus yang disediakan bagi 22 galeri ternama.

Ada juga pameran spesial yang diadakan oleh Bibit untuk mengapresiasi karya seniman asal Blitar, Jawa Timur (Jatim), FX Harsono, yang telah memperoleh pengakuan internasional.

Pameran tersebut menghadirkan instalasi karya bertajuk The Light of Journey yang akan ditempatkan di ruang khusus hasil rancangan this/PLAY.

Kemudian, ada juga instalasi yang akan dipamerkan oleh Digital Nativ yang terkenal piawai dalam memadukan karya seni, kepengrajinan, dan teknologi. Mereka akan mempresentasikan karya bernama Akuifer lantaran berfokus dalam mengangkat isu air tanah Jakarta.

Karya tersebut pun mendapat dukungan dari perusahaan telekomunikasi, iForte.

Berikutnya, ada pameran dari Gaspack, perusahaan web 3.0 yang akan berkolaborasi dengan seniman Abenk Alter untuk menggelar aktivasi non-fungible token (NFT).

Tak ketinggalan, ada juga instalasi karya seni dari LUAR yang merupakan spesialis furnitur luar ruangan berkualitas tinggi dengan gaya minimalis modern.

Untuk melengkapi kesemarakan acara, panitia pun telah menyusun program yang melibatkan banyak talenta lain dari seni yang lebih luas.

Salah satunya, datang dari Kandura Studio persembahan Of Animo yang akan mengadakan lokakarya bagi pengunjung.

Hadir juga Casion, sebuah jaringan catu daya dan switching untuk mobilitas listrik. Mereka akan memamerkan pencatu daya yang memikat hasil rancangan para seniman, seperti Naufal Abshar, Karafuru, Tutugraff, dan Rizal Hasan.

Selain itu, delapan seniman performance art dan eksperimen bunyi juga menampilkan karya berjudul Intraplay 1: Garden of Self.

Segmen tersebut akan diisi oleh Dimas E Prasinggih, Ishvara Devati, Kurt Peterson, Aldo Ahmad, Jason Noghani, Monica Hapsari, Logic Lost, dan Orcy World (Gilang Anom MM).

Mereka akan merespons lingkungan Art Jakarta Gardens di Hutan Kota dengan mengambil inspirasi dari semangat kebebasan para pendahulunya.

Pada penyelenggaraan Jakarta Art 2023, musik menjadi persembahan anyar dari penyelenggara.

Sesi tersebut menghadirkan pertunjukan istimewa dari Sofar Sounds Jakarta dengan dukungan Bakti Budaya Djarum Foundation yang konsisten berkontribusi pada ekosistem seni pertunjukan.

Untuk diketahui, Sofar Sounds Jakarta adalah bagian dari platform yang mengimajinasikan kembali ajang live melalui pertunjukan terkurasi.

Pertunjukkan mereka telah terselenggara di lebih 350 kota di seluruh dunia.

Pada Art Jakarta Garden, mereka akan menampilkan musisi-musisi muda berbakat, seperti AneeSa, DUARA, Meda Kawu, Mariani Oelong, Yuyun Arfah, dan Sri Panggung. Mereka juga akan menyelenggarakan lokakarya seputar karya musik dan penciptaan.

Sebagai informasi, Art Jakarta Gardens 2023 juga didukung oleh Lead Partners dan Credit Suisse.

Market Group Head Credit Suisse Heinz Puth menjelaskan bahwa sebagai penyokong seni yang berkomitmen kuat, pihaknya bangga menjadi mitra dari Art Jakarta Garden 2023.

Bagi yang tertarik terhadap gelaran Art Jakarta Gardens 2023, silakan kunjungi Hutan Kota Plataran selama pameran berlangsung.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com