Advertorial

PT GNI Tanda Tangani Perjanjian Pemberian Bantuan Jangka Panjang untuk Panti Asuhan di Morowali Utara

Kompas.com - 27/02/2023, 16:02 WIB

KOMPAS.com - Salah satu perusahaan industri nikel asal China yang berinvestasi di Indonesia, PT Gunbuster Nickel Industry (GNI), menandatangani perjanjian sumbangan jangka panjang dengan dua panti asuhan di Kabupaten Morowali Utara, Provinsi Sulawesi Tengah, Jumat (24/2/2023).

Berdasarkan perjanjian tersebut, GNI akan memberikan bantuan senilai Rp 500.000 per anak setiap bulan. Adapun bantuan akan diberikan untuk 157 anak yatim piatu.

Bersamaan dengan penandatanganan perjanjian tersebut, GNI juga menyumbangkan bantuan lain berupa beras, telur, minyak goreng, kerupuk, dan susu senilai Rp 125 juta kepada panti asuhan Alisintowe dengan jumlah anak asuh sebanyak 37 anak dan Raudhatul Fitrah dengan 120 anak. Keduanya berlokasi di wilayah operasional utama perusahaan.

Direktur Utama GNI Zhou Yuan mengatakan, anak-anak merupakan harapan masa depan bagi masyarakat. Oleh karena itu, memperhatikan kehidupan anak-anak merupakan hal penting bagi semua orang yang berbudi luhur.

GNI, lanjut Zhou, berkomitmen untuk membantu dan berkontribusi dalam meningkatkan lingkungan yang baik bagi anak-anak setempat. Dengan upaya ini, Zhou berharap, anak-anak dapat tumbuh dengan lebih baik lagi.

"Setelah lulus kuliah, kalian (anak-anak penerima manfaat) akan disambut baik untuk bergabung dengan GNI. Saya berharap, kalian bisa menjadi sokoguru bangsa Indonesia dan menjembatani persahabatan (antara) Indonesia dan China," ujar Zhou dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Senin (27/2/2023).

Bantuan gelombang pertama yang diberikan GNI kepada panti asuhan Alsintowe. 
Dok. Xinhua Bantuan gelombang pertama yang diberikan GNI kepada panti asuhan Alsintowe.

Bantuan jangka panjang yang diberikan GNI kepada anak-anak panti asuhan mendapat respons baik dari Bupati Morowali Utara Delis Julkarson Hehi.

Delis pun berterima kasih kepada GNI atas investasi skala besar yang telah dilakukan di Morowali Utara sehingga bisa menciptakan lapangan kerja yang berpeluang meningkatkan pendapatan warga setempat.

“Kami juga mengapresiasi GNI yang telah memikul tanggung jawab sosial dengan secara aktif mengikuti program amal setempat dan memberi banyak bantuan kepada warga yang memerlukan,” tuturnya.

Untuk diketahui, GNI beroperasi di kawasan industri Virtue Dragon. Kawasan ini merupakan salah satu program penting dalam kerja sama China-Indonesia pada kerangka Sabuk dan Jalur Sutra. Proyek ini sudah disetujui pemerintah Indonesia sebagai salah satu Proyek Strategis Nasional.

Sejak didirikan, kawasan industri tersebut sudah menciptakan lebih dari 40.000 lapangan kerja. Kawasan ini juga telah mendirikan perguruan tinggi untuk melatih tenaga kerja lokal.

Selain itu, Virtue Dragon pun telah memberikan sumbangan senilai lebih dari 30 juta yuan atau sekitar Rp 66 miliar untuk penanggulangan bencana gempa bumi, banjir, dan pandemi Covid-19 di Indonesia.(#)

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com