Advertorial

Beri Makna bagi Indonesia, Berikut Sederet Capaian BRI dalam Menebar Social Values

Kompas.com - 27/02/2023, 17:58 WIB

KOMPAS.com - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI terus berupaya menjaga pertumbuhan bisnis serta berkontribusi terhadap perekonomian serta kondisi sosial.

Pada akhir 2022, BRI berhasil mencatatkan kinerja positif dengan pencapaian rekor laba sebesar Rp 51,4 triliun. Angka tersebut tumbuh 67,15 persen dari periode sebelumnya. Nilai total aset BRI juga tumbuh 11,18 persen menjadi Rp 1.865,64 triliun.

Tak hanya pencapaian kinerja, BRI juga berhasil memberikan kontribusi positif dalam memberikan makna kepada Indonesia. Berikut adalah delapan kontribusi BRI terhadap pertumbuhan Indonesia

  1. Menyumbang dividen dan pajak terbesar ke negara

Keuntungan BRI dikembalikan kepada rakyat melalui pajak dan dividen. Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ini tercatat sebagai penyumbang dividen dan pajak terbesar kepada negara pada 2022.

Untuk diketahui, laba BRI mencapai Rp 51,41 triliun dan dikembalikan kepada negara dalam bentuk dividen Rp 14,05 triliun, serta pembayaran Pajak Penghasilan (PPh) Badan dan pungutan pajak sebesar Rp 20,13 triliun. Dengan demikian, total kontribusi BRI kepada negara sebesar Rp 34,18 triliun pada 2022.

Dalam kurun waktu 5 tahun terakhir, total kontribusi BRI kepada terhadap keuangan negara mencapai Rp 140,51 triliun.

  1. Berdayakan lebih dari 2.182 desa

Hingga Desember 2022, BRI melalui program Desa BRILian telah memberdayakan 2.182 desa di seluruh Indonesia. Adapun 452 di antaranya merupakan desa wisata.

Sebagai informasi, Desa BRILian merupakan program inkubasi yang bertujuan menghasilkan role model dalam pengembangan desa. Program ini diharapkan dapat menjadi agent of development bagi program-program pengembangkan desa lainnya.

Materi edukasi yang diberikan kepada desa binaan program Desa BRILian, meliputi kepemimpinan, wirausaha, kelembagaan, digitalisasi, kompetensi manajerial, manajemen keuangan, kemampuan komunikasi, serta pembangunan berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs).

  1. Economic sharing melalui Agen BRILink

Agen BRILink merupakan perluasan layanan BRI dengan menggandeng nasabah sebagai agen. Keberadaan Agen BRILink dapat melayani transaksi perbankan bagi masyarakat hingga di pelosok Indonesia secara real-time online dengan konsep sharing fee.

Melalui Agen BRILink, baik nasabah BRI dan masyarakat umum, bisa mendapatkan pelayanan sama seperti di unit kerja BRI. Layanan ini mendorong inklusi keuangan di tengah masyarakat.

Hingga Desember 2022, jumlah Agen BRILink mencapai 627.000 agen meningkat 24,6 persen dari tahun sebelumnya. Peningkatan juga terjadi pada volume transaksi, yakni mencapai Rp 1.298 triliun atau tumbuh 13,5 persen dari tahun sebelumnya.

Saat ini, layanan Agen BRILink telah menjangkau 58.896 desa di seluruh pelosok Indonesia atau mencapai 77 persen total desa yang ada di Indonesia.

  1. Menyelamatkan pelaku UMKM

BRI menyelamatkan 3,9 juta pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) melalui restrukturisasi kredit senilai Rp 260,64 triliun di masa pandemi Covid-19. Restrukturisasi kredit ini terus melandai seiring pemulihan ekonomi. Tercatat, pada Desember 2022, restrukturisasi kredit di BRI turun menjadi Rp 107,23 triliun.

  1. Unggul dalam pemberdayaan UMKM

BRI terus mendukung pertumbuhan UMKM dengan mengadakan berbagai program pendampingan, seperti Pengusaha Muda BRILiaN, Growpreneur, serta UMKM Export BRILianpreneur.

Kemudian, pemberdayaan UMKM Naik Kelas juga dilakukan secara online melalui platform Link UMKM dan secara offline di Rumah BUMN. Kegiatan ini menghadirkan ratusan mentor yang memiliki spesifikasi dan keahlian di bidang masing-masing.

Keunggulan BRI dalam pemberdayaan UMKM pun telah diakui oleh Bank Indonesia (BI) sehingga perseroan dinobatkan sebagai Bank Pendukung UMKM Terbaik pada ajang BI Awards 2022. BRI dinilai berhasil dalam mendorong peningkatan UMKM naik kelas, mendukung upaya pemerintah dalam pemulihan ekonomi nasional, serta menciptakan 1 juta wirausaha baru pada 2024.

  1. Kontribusi holding UMi

BRI bekerja sama dengan PT Pegadaian (Persero) dan PT Permodalan Nasional Madani (Persero) atau PNM membentuk holding Ultra Mikro (UMi) pada 2021. Melalui kerja sama ini, BRI sukses menghadirkan 1.000 co-location Sentra Layanan Ultra Mikro (SenyuM) di seluruh Indonesia pada 2022.

Hingga saat ini, ada sebanyak 68.000 tenaga pemasar telah yang menggunakan SenyuM Mobile untuk menjangkau nasabah di seluruh penjuru Indonesia.

Kemudian, BRI telah menyalurkan kredit pada sektor yang berkaitan dengan sosial kemasyarakatan sebesar Rp 616 triliun atau setara dengan 59,8 persen dari total penyaluran kredit.

Selain itu, BRI juga ikut serta dalam pemberdayaan perempuan melalui Program PNM Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar), yaitu penyaluran kredit kepada 13 juta perempuan di Indonesia dengan nilai mencapai Rp 33,3 triliun.

  1. Dukung transaksi cashless

Di layanan perbankan digital, BRI menyediakan aplikasi mobile banking BRImo untuk memudahkan nasabah melakukan berbagai transaksi. Penggunaan Quick Response Code Indonesia System (QRIS) BRImo telah memudahkan jutaan merchant dalam menjalankan bisnisnya.

Dengan kemudahan tersebut, volume transaksi BRImo tumbuh lebih dari 2 kali lipat menjadi Rp 2.669 triliun. Jumlah transaksi juga meningkat menjadi 1,83 miliar serta pengguna BRImo mengalami peningkatan 68,46 persen menjadi 23,85 juta dari tahun sebelumnya.

  1. Konsisten terapkan prinsip keberlanjutan environment, social, and good governance

Dari sisi bisnis, BRI berupaya menerapkan prinsip keberlanjutan, baik dalam penyaluran kredit kepada nasabah maupun penghimpunan dana. Sampai dengan Desember 2022, BRI telah menyalurkan kredit kepada kegiatan usaha berkelanjutan sebesar Rp 694,9 triliun atau setara dengan 67,5 persen dari total portofolio kredit BRI.

Kemudian, BRI telah melakukan penghimpunan dana berbasis environment, social, and good governance (ESG) melalui penerbitan sustainability bond senilai 500 juta dollar AS pada 2019.

Pada 2022, dana yang terhimpun dari penerbitan tersebut telah disalurkan dalam bentuk kredit terhadap sektor hijau sebesar 25,7 persen serta sektor sosial sebesar 74,3 persen.

BRI juga telah menerbitkan green bond senilai Rp 5 triliun. Adapun 80 persen dana yang terhimpun ini disalurkan ke Kegiatan Usaha Berwawasan Lingkungan (KUBL) dan 20 persen disalurkan ke sektor sosial.

Atas prestasi di bidang ESG tersebut, BRI mendapatkan penghargaan dari The Asset Triple A Awards. BRI menerima dua kategori penghargaan sekaligus, yakni The Best Issuer for Sustainable Finance dan Best Sustainability Linked Loan.

Bank terbesar di Indonesia tersebut pun diakui sebagai first mover on sustainable finance di Indonesia dan sebagai bank dengan portofolio ESG terbesar di Indonesia.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com