Advertorial

Lantik 57 Kades, Bupati Kediri: Prioritaskan Program Pengentasan Kemiskinan

Kompas.com - 06/03/2023, 10:09 WIB

KOMPAS.com - Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana melantik 57 kepala desa (kades) periode 2023-2029 yang terpilih dalam Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Serentak 2022. Prosesi pelantikan dilaksanakan di Pendopo Panjalu Jayati, Kabupaten Kediri, Jawa Timur (Jatim), Jumat (3/3/2023).

Bupati yang akrab disapa Mas Dhito itu meminta para kades yang dilantik untuk segera membuat program unggulan desa sehingga dapat direalisasikan pada 2023.

Ia mengatakan bahwa keputusan program yang dapat direalisasikan akan disepakati di Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kabupaten Kediri.

"Saya akan pilih tiga desa yang punya program paling baik, tiga desa yang bisa merealisasikan programnya," kata Mas Dhito dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Senin (6/3/2023).

Tiga desa terbaik, ucapnya, akan diberikan bantuan keuangan (BK) sesuai dengan kebutuhan masing-masing desa.

Mas Dhito berpesan, program desa yang dibuat harus dapat bersentuhan dengan masyarakat miskin di wilayahnya. Dengan begitu, program desa sejalan dengan program pemerintah dalam mengurangi angka kemiskinan.

“Persoalan kemiskinan masih terjadi di Kabupaten Kediri. (Saat ini), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kediri tengah memetakan kantong kemiskinan di Bumi Panjalu,” ujar Mas Dhito.

Ia berharap, kades yang baru saja dilantik dapat segera bekerja untuk dapat memetakan kantong kemiskinan yang ada di wilayahnya.

Mas Dhito menekankan bahwa angka kemiskinan harus dapat diturunkan. Pemkab Kediri pun siap memberi dukungan terhadap program prioritas desa yang memberikan dampak terhadap kesejahteraan rakyat.

Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana saat pelantikan 57 kades Dok. Pemkab Kediri Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana saat pelantikan 57 kades

Ia juga menyampaikan bahwa kades memiliki kewajiban untuk dapat memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Oleh karena itu, ia meminta semua kades untuk bekerja keras demi meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintahan desa.

"Saya harus mengingatkan (bahwa) jabatan itu cuma mandat (yang) tidak dibawa mati. Pimpinan kalian itu, ya, rakyat," ujarnya.

Dengan demikian, ia berharap, kades yang baru saja dilantik dapat bekerja dengan amanah dan menjadi kades yang dicintai oleh rakyatnya.

Sebagai informasi, 57 kades yang dilantik terpilih dari 155 peserta pilkades serentak. Adapun pilkades serentak diselenggarakan di 13 kecamatan, Rabu (7/12/2022).

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa (DPMPD) Kabupaten Kediri Agus Cahyono menerangkan, dari 57 kades yang telah dilantik, sebanyak 31 merupakan kades baru. Sementara, 26 sisanya merupakan kades petahana.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau