Advertorial

Dahar Durian Medowo Pikat Wisatawan, Mas Dhito: Pencinta Durian Wajib ke Kabupaten Kediri

Kompas.com - 06/03/2023, 12:10 WIB

KOMPAS.com - Masyarakat Desa Medowo, Kecamatan Kandangan, Kabupaten Kediri, Jawa Timur (Jatim), menggelar kegiatan Dahar Durian, Sabtu (4/3/2023).

Pada acara tersebut, sebanyak 2.023 buah durian disusun menjadi lima tumpeng untuk dibagikan secara gratis kepada masyarakat yang datang ke lokasi acara. Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana yang turut hadir pun ikut membagikan durian kepada warga.

Bupati yang akrab disapa Mas Dhito itu berharap, Dahar Durian dapat menjadikan komoditas durian asal Medowo dikenal masyarakat secara luas. Selain itu, ia juga mengharapkan, kegiatan rutin tahunan ini dapat dipertahankan dan berdampak pada peningkatan kunjungan wisatawan ke Desa Wisata Medowo. 

"Pada tahun depan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kediri akan menjadikan kegiatan Dahar Durian sebagai kegiatan tahunan,” ujar Mas Dhito dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Senin (6/3/2023).

Adapun masyarakat yang datang di kegiatan Dahar Durian tidak hanya berasal dari sekitar Kecamatan Kandangan dan Kabupaten Kediri, tetapi juga dari luar daerah. Pasalnya, Desa Medowo berbatasan dengan Kabupaten Jombang dan Malang.

Mas Dhito ikut membagikan durian kepada warga. DOK. Pemkab Kediri Mas Dhito ikut membagikan durian kepada warga.

Agar masyarakat tidak berebut buah durian, panitia pun berinisiatif membuat kupon yang dibagikan kepada pengunjung di pintu masuk lokasi kegiatan.

"Dua tahun lalu, sebelum pandemi, pengunjung yang mengikuti Dahar Durian Medowo membludak sampai jalanan macet,” tutur Mas Dhito.

Kepala Desa Medowo Sujarwo membenarkan hal tersebut. Sujarwo mengatakan, Dahar Duren tahun ini diadakan dalam rangka menyambut Hari Jadi Ke-1.219 Kabupaten Kediri. Acara ini juga menjadi bentuk syukur masyarakat Medowo atas hasil panen durian.

"Kegiatan tersebut akan menjadi kegiatan rutin sekaligus agenda promosi pariwisata di Desa Medowo," ucap Sujarwo.

Sebagai informasi, durian menjadi salah satu komoditas unggulan di Desa Medowo menggantikan cengkih. Masyarakat mengembangkan tanaman durian karena banyak pohon cengkih yang ditanam mati. Selain ditemukan di pekarangan rumah, tanaman durian juga dibudidayakan di ladang warga.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com