Presiden Jokowi Resmikan Mayapada Hospital Bandung, Green Hospital Pertama di Indonesia
KOMPAS.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan green hospital pertama di Indonesia, Mayapada Hospital Bandung, Senin (6/2/2023).
Mengusung konsep green hospital, rumah sakit (RS) yang dinaungi Mayapada Healthcare Group itu telah mendapatkan sertifikasi Greenship dan Edge. Mayapada Hospital Bandung juga mengedepankan kenyamanan, keamanan, serta suasana asri bagi pasien.
Jokowi mengatakan, berbagai fasilitas yang dihadirkan Mayapada Hospital Bandung memiliki kualitas wahid, mulai dari ruang perawatan, alat kesehatan (alkes), penataan ruang, hingga konsep green building.
“Mayapada Hospital Bandung sangat bagus. Berdasarkan informasi yang saya terima, hampir dua juta masyarakat Indonesia masih berobat ke luar negeri apabila mengalami sakit. Padahal, Indonesia memiliki RS sebaik ini,” ujar Jokowi dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Rabu (8/3/2023).
Untuk diketahui, Mayapada Hospital Bandung terletak di kawasan strategis, yakni Jalan Terusan Buah Batu Nomor 5, Kota Bandung, Jawa Barat (Jabar).
Selain Presiden Jokowi, sejumlah tokoh juga turut hadir dalam pembukaan green hospital tersebut, yakni Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin, dan Direktur Utama (Dirut) Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Ali Ghufron Mukti.
Hadir pula Wakil Gubernur (Wagub) Jabar Uu Ruzhanul Ulum, Wali Kota (Walkot) Bandung Yana Mulyana, serta Presiden Komisaris Mayapada Healthcare Group Jonathan Tahir bersama jajaran direksi.
Jokowi mengatakan, sebanyak Rp 165 triliun devisa hilang akibat warga negara Indonesia (WNI) lebih memilih berobat ke luar negeri.
“Sebab itu, saya sangat mendukung pembangunan RS seperti Mayapada Hospital Bandung,” tuturnya.
Mengusung konsep green hospital, rumah sakit (RS) yang dinaungi Mayapada Healthcare Group itu telah mendapatkan sertifikasi Greenship dan Edge. Mayapada Hospital Bandung juga mengedepankan kenyamanan, keamanan, serta suasana asri bagi pasien. RS ramah lingkungan
Jonathan mengatakan, peresmian dan pembukaan Mayapada Hospital Bandung merupakan wujud komitmen pihaknya dalam tahap rangkaian ekspansi Mayapada Healthcare di Pulau Jawa. Sebelumnya, pada November 2021, Mayapada Hospital juga telah hadir di Kota Surabaya, Jawa Timur.
“Mayapada Hospital Bandung merupakan unit RS pertama kami yang mengusung tema green hospital. Tidak hanya secara konsep, kami juga berkomitmen penuh meraih sertifikasi Greenship dan Edge untuk memberikan pelayanan kesehatan yang bermutu dan berkualitas untuk masyarakat daerah Bandung dan sekitarnya,” jelas Jonathan.
Adapun Mayapada Hospital mendapatkan sertifikasi Greenship dengan poin tertinggi, yakni platinum.
Jonathan berharap, Mayapada Hospital Bandung dapat memberikan pelayanan kesehatan yang unggul bagi masyarakat Indonesia dan dikenal akan kualitas pelayanannya.
Sebagai informasi, pusat pelayanan kesehatan tersebut terdiri dari 16 lantai di tanah seluas lebih dari 2,5 hektare (ha). Mayapada Hospital Bandung memiliki kapasitas lebih dari 200 bed.
Konsep ramah lingkungan pada RS tersebut ditunjukkan dengan desain konstruksi yang sesuai pedoman Kementerian Kesehatan, 15 persen dari total lahan RS untuk area hijau, serta penyediaan parkir sepeda.
Untuk konstruksi, Mayapada Hospital Bandung menggunakan material bangunan dan interior yang nontoksik.
Selain itu, konsep efisiensi energi juga diterapkan di area RS tersebut, seperti memaksimalkan cahaya alami dari penggunaan kaca-kaca besar di area RS sehingga tidak memerlukan lampu tambahan.
Mayapada Hospital Bandung juga menggunakan peralatan yang lebih efisien guna mengurangi 38 persen konsumsi energi dari rerata pemakaian gedung pada umumnya.
Penerapan sistem pengolahan limbah padat dan cair juga sudah dimaksimalkan secara baik.
Layanan unggulan
Jonathan mengatakan, Mayapada Hospital Bandung memiliki berbagai layanan center of excellence (COE), seperti oncology center (pusat rujukan kanker) yang komprehensif, mulai dari deteksi hingga layanan radioterapi.
Pusat layanan tersebut diharapkan dapat membantu warga Bandung dan Jabar dalam penanganan radioterapi kanker. Hal ini mengingat fasilitas radioterapi masih sangat terbatas di area Bandung.
“Layanan unggulan lainnya adalah Tahir Neuroscience Center. Layanan ini menangani rangkaian masalah kesehatan saraf, mulai dari deteksi dini, tindakan kegawatdaruratan, penanganan bedah yang terintegrasi, dan terapi rehabilitasi pascatindakan yang didukung oleh dokter multispesialisasi. Ada pula cardiovascular center untuk menangani kelainan pada jantung,” imbuh Jonathan.
Tidak hanya itu, Mayapada Hospital Bandung juga memiliki gastrohepatology center guna menangani permasalahan saluran cerna, mulai dari deteksi dini hingga pembedahan minimal invasif.
“Pusat pelayanan tersebut didukung tim dokter multispesialisasi terintegrasi yang lengkap, mulai dari dokter spesialis dan subspesialis hingga pemeriksaan medis serta pemeriksaan penunjang. Dilengkapi peralatan medis terkini, Mayapada Hospital Bandung siap melayani pasien yang membutuhkan pelayanan kesehatan di seluruh Pulau Jawa,” kata Jonathan.
Selain berbagai COE tersebut, Mayapada Hospital Bandung juga memiliki pelayanan emergency 24 jam yang siap menangani kasus kegawatdaruratan, seperti jantung, strok, dan trauma atau kecelakaan.
“(Layanan ini) didukung alur instalasi gawat darurat (IGD) yang terpisah antara pasien infeksius dan noninfeksius,” papar Jonathan.
Terpopuler
