Lestarikan Alam, Tugu Insurance Tanam 100 Bibit Mangrove di SM Muara Angke

KOMPAS.com – PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk (Tugu Insurance) bersama Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) DKI Jakarta dan Yayasan Konservasi Alam Nusantara (YKAN) melakukan penanaman 100 bibit mangrove di Suaka Margasatwa (SM) Muara Angke, Jakarta Utara, Senin (13/3/2023).

Penanaman tersebut dilakukan untuk meningkatkan kesadaran bersama terkait pentingnya pelestarian mangrove.

Selain penanaman mangrove, digelar pula kegiatan edukasi yang mengkampanyekan tentang pembersihan tumbuhan invasif dan pembibitan mangrove.

Sebagai informasi, penyadartahuan atau pemberian informasi merupakan salah satu aktivitas rutin BKSDA Jakarta, YKAN, dan mitra strategis untuk meningkatkan kepedulian berbagai pihak dalam upaya pemulihan dan perbaikan lingkungan.

“Aspek penyadartahuan amatlah penting dalam mendukung upaya pelestarian mangrove,” tutur Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Seksi Konservasi Wilayah I BKSDA Jakarta Marwan Shofa dalam keterangan pers yang diterima Kompas.com, Selasa (14/3/2023).

Ia menambahkan, SM Muara Angke memiliki luas 25,02 hektare (ha) dan tercatat sebagai suaka margasatwa terkecil di Indonesia.

Meski demikian, sambung Marwan, kawasan tersebut amat penting dalam menyangga kehidupan kota Jakarta.

“SM Muara Angke juga menjadi habitat bagi aneka fauna, seperti buaya air asin, kadal, monyet ekor panjang, ular, serta menjadi daerah penting bagi burung di Jawa,” jelasnya.

Sejak 2018, BKSDA Jakarta bekerja sama dengan YKAN dan para pemangku kepentingan melalui platform nasional untuk pengelolaan kawasan pesisir secara terpadu dan kolaboratif, Mangrove Ecosystem Restoration Alliance (MERA).

Kemitraan tersebut dijalin untuk melindungi dan merestorasi ekosistem mangrove di SM Muara Angke.

Melalui platform tersebut, berbagai program penyadartahuan yang menjangkau seluruh elemen masyarakat dilakukan bersama.

Rangkaian HUT ke-41 Tugu Insurance

Direktur Keuangan dan Layanan Korporat sekaligus Corporate Secretary Tugu Insurance Emil Hakim menyampaikan, kegiatan penanaman bibit mangrove di SM Muara Angke digelar sebagai sebagai bagian dari rangkaian Hari Ulang Tahun (HUT) ke-41 Tugu Insurance.

“(Rangkaian kegiatan) dimulai dengan event Tugu Charity Virtual Run & Ride yang diikuti oleh ribuan peserta,” jelasnya.

Adapun setiap jarak yang ditempuh peserta event tersebut dikonversi menjadi donasi yang akan digunakan untuk mendukung pelestarian mangrove di SM Muara Angke.

Selain itu, tambah Emil, kegiatan bertajuk “‘Mangrove untuk Jakarta” itu juga merupakan bagian dari komitmen Tugu Insurance untuk mendukung program pelestarian lingkungan ekosistem mangrove, khususnya di DKI Jakarta yang sedang menghadapi potensi risiko subsidensi tanah.

“Maka (dari itu), kiranya support nyata kami melalui YKAN senilai Rp 265 juta akan dipergunakan untuk dukungan penanaman mangrove dan pembangunan infrastruktur SM Muara Angke yang terletak di Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara ini sangatlah relevan,” sambung Emil.

Perlu diketahui, keberadaan mangrove yang sehat di kawasan pesisir dapat meningkatkan ketahanan masyarakat pesisir terhadap perubahan iklim.

Ekosistem mangrove yang sehat juga dapat meminimalisasi dampak bencana alam, seperti tsunami, badai, gelombang laut, serta abrasi.

Direktur Pemasaran dan Pengembangan YKAN Ratih Loekito mengatakan, peranan Indonesia dalam upaya mitigasi dan adaptasi perubahan iklim secara global amat besar.

“(Oleh karena itu), melindungi dan merestorasi ekosistem mangrove merupakan langkah penting yang harus segera dilakukan secara bersama-sama,” tukasnya.

Menurutnya, upaya tersebut memerlukan kolaborasi semua pihak yang dapat dilakukan melalui berbagai medium.

“Bagi kami, kolaborasi adalah kunci dalam setiap pelaksanaan program konservasi,” jelasnya.