KOMPAS.com – Dalam rangka menyambut Ramadhan 2023, Pancious menghadirkan dua menu pasta baru dengan cita rasa Nusantara, yaitu Pasta Lidah Sambal Kecombrang dan Pasta Udang Daun Jeruk.
Kedua menu tersebut merupakan hasil kolaborasi antara Pancious dan culinary storyteller Ade Putri Paramadita.
Pasta Lidah Sambal Kecombrang sendiri adalah sajian pasta yang dimasak dengan tingkat kematangan sempurna khas Pancious dan dipadukan dengan potongan lidah sapi, sambal spesial buatan Ade, serta tumis bunga kecombrang.
Perpaduan seluruh kondimen itu menghasilkan cita rasa unik, yakni sedikit pedas dan asam, pada sajian tersebut.
Sementara itu, Pasta Udang Daun Jeruk memadukan pasta dengan potongan udang serta olahan daun jeruk purut yang juga memberikan sensasi menyegarkan.
Adapun menu Pasta Lidah Sambal Kecombrang dijual dengan harga Rp 90.000 per porsi dan Pasta Udang Daun Jeruk seharga Rp 85.000 per porsi. Harga tersebut belum termasuk pajak dan service charge).
Sama seperti menu pasta lainnya, tamu bisa memilih jenis pasta yang diinginkan ketika memesan menu Pasta Lidah Sambal Kecombrang dan Pasta Udang Daun Jeruk. Pilihannya pastanya bisa spaghetti, fettuccine, atau penne.
Sebagai informasi, kedua menu kolaborasi Pancious dengan Ade itu hanya tersedia pada Rabu (22/3/2023) hingga Jumat (21/4/2023) di semua outlet Pancious, seperti Grand Indonesia, Summarecon Mal Serpong, Senayan City, Trans Studio Mall Cibubur, Bintaro Jaya Xchange Mall, Pondok Indah Mall, dan Central Park Mall.
Kemudian, PIK Avenue, Mall Kelapa Gading 5, Summarecon Mall Bekasi, Pacific Place Mall, Ciputra World Surabaya, Pakuwon Mall Surabaya, Social Market Palembang, Trans Studio Mall Makassar, Nipah Mall Makassar dan Samasta Lifestyle Village Bali.
Terkait Ade, kontribusinya dalam dunia kuliner Tanah Air terbilang tidak sedikit. Bahkan, ia kerap mengenalkan hal tersebut kepada warga internasional ketika bepergian ke luar negeri.
Adapun label culinary storyteller merupakan ciptaan Ade sendiri. Ia melabeli dirinya demikian karena ia terinspirasi dari kemampuannya dalam menulis, mengabadikan, meriset, serta membagikan pengetahuannya akan makanan di depan publik.