Advertorial

Digitalisasi BRI Berbuah Manis, Porsi Transaksi lewat Platform Digital Capai 98,41 Persen

Kompas.com - 20/03/2023, 13:59 WIB

KOMPAS.com - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI berhasil menjawab tantangan terhadap penggunaan layanan digital banking yang kian populer di masyarakat pascapandemi Covid-19.

Hal tersebut ditunjukkan melalui porsi angka transaksi nasabah BRI lewat platform digital, yakni 98,41 persen pada 2022. Sementara, layanan transaksi berbasis cabang atau branch-based BRI kini hanya sebesar 1,59 persen.

Direktur Digital dan Teknologi Informasi BRI Arga M Nugraha mengatakan, BRI terus meningkatkan pelayanan digital guna memberi kemudahan dan kepuasan kepada pelanggan. Peningkatan ini diharapkan dapat berujung pada penambahan volume transaksi BRI secara keseluruhan.

“Nasabah kami telah beralih dari transaksi berbasis kantor cabang ke saluran transaksi digital. Jumlahnya terus meningkat seiring dengan perjalanan transformasi digital pelanggan. Kenyamanan nasabah menjadi unsur penting bagi BRI dengan transformasi layanan di dalamnya,” ujar Arga dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Senin (20/3/2023).

Arga menambahkan, transformasi digital juga menjadi pendorong bagi pencapaian laba BRI sebesar Rp 51,4 triliun pada 2022. Angka tersebut merupakan catatan laba tertinggi sepanjang sejarah perbankan nasional.

Tak hanya itu, keberhasilan digitalisasi transaksi yang dilakukan oleh BRI juga berdampak terhadap peningkatan fee based income perseroan, khususnya yang berasal dari superapp, yakni BRImo.

“Pertumbuhan jumlah pengguna (user) aplikasi BRImo meningkat signifikan pada 2022. Tercatat, jumlah transaksi digital melalui BRImo mencapai 1,82 miliar atau tumbuh 110 persen year-on-year (yoy) dengan volume transaksi mencapai sebesar Rp 2.669 triliun atau meningkat 98,48 persen yoy,” kata Arga.

Dengan pertumbuhan jumlah pengguna BRImo sebesar 68,46 persen yoy atau menjadi 23,8 juta pengguna sepanjang 2022, kini BRImo telah mencatatkan fee based income sebesar Rp 1,59 triliun.

Tak hanya itu, keberadaan BRImo sebagai layanan digital banking BRI juga membuat nasabah semakin aman dan nyaman dalam melakukan transaksi.

Arga menambahkan, digitalisasi tidak menjadi penghalang, baik bagi nasabah baru maupun nasabah lama yang masih bertransaksi secara konvensional.

“Ini sangat menarik dan kami juga puas karena pelanggan setia BRI tetap on the track dalam melakukan transaksi. Oleh karena itu, kami percaya peningkatan transformasi digital ini tetap menjadi strategi untuk menghadapi masa depan,” jelasnya.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com