Handlekuy dan Pesona Square Gelar Kompetisi Basket King and Queen Battle of 3

KOMPAS.com – Untuk mendukung pembinaan olahraga bola basket di Tanah Air, Handlekuy menyelenggarakan kompetisi basket 3 on 3 putra dan putri dengan tajuk “King and Queen Battle of 3”di Mal Pesona Square Depok, Jawa Barat.

Puluhan pertandingan basket dengan kategori umur 12 tahun dan umumdigelar dalam kompetisi yang berlangsung pada Jumat (24/2/2023) hingga Minggu (26/2/2023) itu.

Selain sebagai respons terhadap animo para pecinta basket merindukan kompetisi serupa akibat pandemi Covid-19, acara tersebut juga menjadi wadah untuk menyebarkan semangat dan makna sportivitas sejak dini kepada peserta muda. Pasalnya, peserta pada kategori kelompok umur dapat menyaksikan secara langsung pertandingan kelompok umum.

“Kompetisi tersebut memang menuntut pemain untuk bermain cepat. Namun, yang terpenting adalah tetap menjaga sportivitas,” ujar Ketua Pelaksana King and Queen Battle of 3 Evrilia dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Rabu (29/3/2023).

Selain itu, pada kategori kelompok umum, baik putra maupun putri, kompetisi tersebut menjadi contoh konkret permainan kelas advance yang dapat menginspirasi generasi selanjutnya.

Adapun para partisipan kompetisi tersebut berasal dari latar belakang yang beragam, mulai dari sekolah, klub pembinaan, hingga tim persiapan pemilihan daerah.

Evrilia menjelaskan, konsep kompetisi 3x3 dipilih guna mendorong peserta terbiasa untuk melakukan kebiasaan bermain basket secara cepat.

Dok. Handlekuy Kompetisi King and Queen Battle of 3 diikuti pleh kelompok umur.

Transisi bertahan dan menyerang direkayasa untuk beradaptasi dengan cepat. Audiens juga dapat menyaksikan kompetisi dengan lebih seru dan atraktif. Bahkan, beberapa kali tim medis merespons kebutuhan pemain akibat laju pertandingan sangat dinamis dan keras.

King and Queen Battle of 3 juga didukung oleh Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) dan dipimpin oleh wasit resmi yang berlisensi 3x3.

Founder Handlekuy Basketball Development Irvan Rizky mengatakan bahwa pihaknya berupaya untuk mendukung perkembangan skill individu, team work, dan attitude para peserta.

“Kami juga menghadirkan contoh untuk mereka dengan mengundang tim-tim (dewasa) sebagai bukti konkret cara bermain yang lebih efektif,” ujarnya.

Hasilnya, pada kategori umum putra dimenangkan oleh Tim Elang Laut yang mendominasi sejak pertandingan pertama, bahkan belum terkalahkan sama sekali. Sementara itu, Tim Brown Sugar didapuk sebagai Queen Battle of 3.

Hadiah berupa tabungan dengan total puluhan juta rupiah diberikan kepada tim pemenang. Penyelenggara juga memberikan apresiasi kepada pemain terbaik di masing-masing kategori.

Acara tersebut juga dimeriahkan dengan kehadiran beberapa usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) berlatar belakang berbeda-beda. Sebagai contoh, kolektor sneakers Ninetynine+, kumpulan ilustrator Samakame yang menampilkan beberapa karyanya, dan minuman berenergi Kratingdaeng Redbull.

Dok. Handlekuy Kompetisi juga diikuti oleh kelompok umum yang teridir dari pemain dewasa.

Tak ketinggalan, brand kenamaan Urbain.inc turut memberi dukungan untuk memeriahkan setiap games dan challenge yang diadakan.

Hiburan juga disuguhkan dengan alunan playlist music hiphop oleh DJ Monk. Hadir juga pasukan bernuansa Harlem Globetrotters yang beratraksi memeriahkan suasana oleh Masa Depan Freestyle Jakarta.

Keseruan dari King and Queen Batlle of 3 berakhir sekaligus mengawali kegiatan rutin pada Ramadhan besutan Handlekuy. Dengan tema “King of Ramadan”, kompetisi bola basket 5 on 5 akan diselenggarakan di satu-satunya museum koleksi bola basket Indonesia di kawasan Kota Bogor, Jawa Barat.

“Semoga gerakan positif ini dapat disambut baik berbagai pihak untuk masa depan generasi pencinta bola basket lebih baik dan lebih kondusif,” kata Kepala Koordinator Teknis Handlekuy Adindra Dira.