Kabar pos

Didukung Pos Indonesia, Film “Kartu Pos Wini: Surat Beralamat Surga” Siap Tayang pada 6 April 2023

Kompas.com - 31/03/2023, 08:26 WIB

KOMPAS.com – Film Kartu Pos Wini: Surat Beralamat Surga yang mendapat dukungan penuh dari PT Pos Indonesia (Persero) siap menyapa penonton di bioskop seluruh Indonesia mulai Kamis (6/4/2023).

Film keluaran rumah produksi Sinemata Productions tersebut mengisahkan tentang Ruth Dewayani, generasi milenial yang berhasil menggapai impiannya untuk bekerja di Kantor Pos. Saat bekerja, ia menemukan surat dari Wini Edenia–penderita kanker darah atau leukimia–yang menuliskan harapan untuk kesembuhannya lewat kartu pos yang ditujukan kepada Tuhan.

Untuk diketahui, film Kartu Pos Wini: Surat Beralamat Surga diangkat dari novel digital berjudul Kartu Pos Wini karya Ruwie Meyta. Adapun frasa “surat beralamat surga” pada judul film ditambahkan oleh Sinemata Productions guna mempertegas makna harapan Wini. 

Dalam cerita novelnya, Ruwie mengangkat aktivitas komunikasi di masa lampau yang masih menggunakan surat dan kartu pos. Ia juga menghidupkan kembali kenangan masa lalu dengan menyisipkan fenomena sahabat pena (pen-pal), yakni teman bertukar surat tak dikenal yang seakan dekat saat berkomunikasi.

Direktur Utama Pos Indonesia Faizal Rochmad Djoemadi mengatakan, keterlibatan Pos Indonesia pada film tersebut bertujuan untuk mengenalkan kembali Pos Indonesia kepada generasi muda masa kini.

"Salah satu cara untuk memenangkan hati masyarakat, khususnya generasi muda, bisa dilakukan melalui seni dan budaya. (Oleh karena itu, saya menilai bahwa) film merupakan sarana yang tepat untuk mewujudkan hal ini," kata Faizal dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Jumat (30/3/2023).

Perdalam peran lewat pengalaman langsung

Dirut Pos Indonesia Faizal Rochmad Djoemadi dalam pemutaran film Kartu Pos Wini: Surat Beralamat Surga.Dok. Pos Indonesia Dirut Pos Indonesia Faizal Rochmad Djoemadi dalam pemutaran film Kartu Pos Wini: Surat Beralamat Surga.

Untuk lebih mendalami esensi cerita tentang anak terdiagnosis kanker, sutradara film Kartu Pos Wini: Surat Beralamat Surga Tarmizi Abka bersama Sinemata Productions menggandeng Yayasan Kanker Indonesia (YKI). Hal ini dilakukan guna mendapatkan sudut pandang baru untuk penulisan skenario dan pengambilan gambar.

Sudut pandang tersebut, kata Tarmizi, didapatkan dengan berdiskusi dengan para dokter, serta mendengarkan cerita para relawan pendamping dan para penyintas kanker yang berhasil melewati masa-masa sulit.

"Kami tidak ingin misleading dalam mengangkat isu soal kanker dalam produksi film ini. Pada bagian akhir film, kami menyisipkan testimoni tentang realitas kehidupan para penyintas (kanker),” kata Tarmizi.

Aktris cilik Keyko Ananta yang berperan sebagai Wini dalam film Kartu Pos Wini: Surat Beralamat Surga.Dok. Pos Indonesia Aktris cilik Keyko Ananta yang berperan sebagai Wini dalam film Kartu Pos Wini: Surat Beralamat Surga.

Keseriusan produksi film tersebut pun mendapat apresiasi dari Ketua Umum YKI dr Aru Wisaksono Sudoyo. Menurutnya, film ini dapat membantu meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap penyakit kanker dan pencegahannya.

YKI sendiri, kata dr Aru, menyambut baik pembuatan film Kartu Pos Wini: Surat Beralamat Surga. Pihaknya berharap, film ini bisa meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap pasien kanker dengan memberikan dukungan dan perhatian tentang penyakit kanker, penerapan pola hidup sehat sebagai tindak pencegahan, serta kepentingan deteksi dini kanker.

“Sebab, kanker dapat disembuhkan jika dideteksi dan dirawat sejak stadium dini. Oleh karena itu, kami mengajak masyarakat untuk menyaksikan film ini sebagai dukungan kepedulian terhadap kanker di Indonesia," katanya.

Perhatian pada penderita kanker tersebut juga turut digaungkan oleh Faizal. Menurutnya, keluarga penderita kanker kerap mengalami kesulitan, terutama dalam hal ekonomi.

“Film ini merupakan bentuk dukungan untuk penderita kanker dan keluarganya yang mungkin kehabisan dana dalam proses penyembuhan. Keadaan ini pun menjadi fenomena yang memiskinkan keluarga penderita kanker,” katanya.

Berbagai bentuk perhatian, tambah Faizal, terutama bantuan dalam bentuk apa pun ke keluarga penderita kanker juga penting untuk digaungkan.

Sementara itu, tim penulis dari Sinemata Productions melihat bahwa subplot cerita segi empat yang diadopsi pada film tersebut bisa menjadi daya tarik masyarakat. Kisah cinta dan idealisme relawan pendamping terdiagnosis kanker yang ditambahkan pada cerita bertujuan untuk menarik penikmat film Tanah Air yang tengah dominasi film box-office bergenre horor.

Seperti diketahui, penayangan film Kartu Pos Wini: Surat Beralamat Surga bertepatan dengan momen Ramadhan. Oleh karena itu, film ini diharapkan bisa menginspirasi dan memotivasi penonton seraya menjalankan ibadah puasa.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com