Advertorial

Berkenalan dengan Sirka, Solusi Layanan Kesehatan Personal untuk Perempuan

Kompas.com - 04/04/2023, 11:46 WIB

KOMPAS.com – Perempuan memiliki sejumlah perbedaan siklus hidup dengan laki-laki. Sebut saja, menstruasi, hamil, bersalin, dan menyusui. Seluruh proses tersebut melibatkan organ reproduksi yang harus diperhatikan kesehatannya.

Karena memiliki rangkaian siklus hidup yang berbeda, sistem hormon pada perempuan dan laki-laki juga memiliki sejumlah perbedaan. Adapun perbedaan hormon ini menjadi salah satu memicu faktor pemicu tingkat obesitas yang tinggi pada perempuan.

Berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) Kementerian Kesehatan pada 2018, prevalensi obesitas pada perempuan di atas 18 tahun mencapai 29,3 persen. Angka ini lebih tinggi ketimbang laki-laki yang hanya mencapai 14,5 persen.

Selain perbedaan hormon, perempuan juga memiliki massa otot yang lebih sedikit daripada laki-laki. Ini membuat berat badan perempuan lebih mudah meningkat karena kalori yang menumpuk cenderung berubah menjadi lemak ketimbang otot.

Perlu diketahui, obesitas pada perempuan juga dapat memengaruhi kesehatan reproduksi wanita. Adapun permasalahan ginekologi yang bisa muncul karena obesitas meliputi sindrom polikistik ovarium (PCOS), diabetes gestasional, hipertensi gestasional, endometriosis, ketidaksuburan, dan gangguan kehamilan.

Untuk mencegah dan menanggulangi sejumlah penyakit tersebut, perempuan bisa mulai memperbaiki pemenuhan gizi harian. Upaya ini akan lebih optimal dengan pendampingan tenaga profesional.

Solusi kesehatan perempuan

Merespons kebutuhan tersebut, salah satu platform kesehatan berbasis digital di Indonesia, Sirka, menyediakan layanan terkait gizi dan kesehatan untuk perempuan Indonesia. 

Chief Executive Officer (CEO) Sirka Rifanditto Adhikara mengatakan, sebagai one-stop digital health platform, Sirka memberikan kemudahan akses edukasi dan layanan kesehatan guna meningkatkan kualitas hidup perempuan Indonesia.

“Dengan Sirka, edukasi dan pelayanan kesehatan yang dianggap sensitif dibuat menjadi nyaman dan personal. Hal ini didukung dengan panduan dari tenaga kesehatan terakreditasi melalui kurasi bukti ilmiah,” ujar Rifanditto dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Senin (27/3/2023).

Ia melanjutkan, Sirka memiliki fokus untuk membantu perempuan Indonesia dalam mengatasi sejumlah masalah kesehatan, mulai dari berat badan, program kehamilan, menyusui, hingga penanganan PCOS.

Lebih lanjut, Rifanditto mengatakan bahwa pihaknya akan membantu perempuan Indonesia menjaga kesehatan dengan dua cara. Pertama, pendampingan ahli gizi yang terverifikasi.

“Ahli gizi (Sirka) akan melakukan penilaian secara komprehensif dengan mempertimbangkan kondisi dan permasalahan (kesehatan) yang ada. Kemudian, merencanakan program yang dapat membantu menangani masalah kesehatan wanita terkait gizi berbasis pendekatan individu,” jelasnya.

Adapun pendekatan individu yang dilakukan tidak hanya berfokus pada pemenuhan asupan gizi yang tepat, tetapi juga perubahan gaya hidup sehat jangka panjang.

Kedua, menawarkan produk kesehatan yang telah dikurasi oleh tenaga kesehatan tepercaya. Sirka juga menyediakan layanan konsultasi agar perempuan mengetahui produk yang sesuai kebutuhan, khususnya terkait masalah kesehatan yang tengah dihadapi.

“Produk kesehatan bisa didapatkan dengan mengakses kolom shop yang ada di situs dan aplikasi Sirka,” tutur Rifanditto.

Rifanditto menegaskan, pihaknya tidak memakai prinsip one solution fit for all atau satu solusi untuk semua.

“Sebab, kami percaya bahwa setiap orang memiliki persoalan tubuh dan kebutuhan yang berbeda-beda,” ujar Rifanditto.

Perempuan, yuk mulai kesehatan tubuhmu bersama Sirka. Untuk mengetahui informasi lebih lengkap terkait layanan Sirka, silakan kunjungi tautan ini.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau