Pahami Pola Perilaku Konsumen, Telkomsel Enterprise Rilis Survei Ramadan Consumer Behavior Insight 2023

KOMPAS.com - Telkomsel Enterprise melakukan survei Ramadan Consumer Behavior Insight 2023 melalui tSurvey.id untuk memahami pola perilaku masyarakat selama momen Ramadhan. Survei ini melibatkan lebih dari 2.500 responden pelanggan Telkomsel dari berbagai latar belakang di 27 provinsi di Indonesia.

Vice President Data Solutions Telkomsel Alfian Manullang mengatakan bahwa hasil riset dan survei tersebut dapat menjadi panduan bagi pelaku bisnis dalam menjangkau pasar yang lebih luas sehingga dapat memenuhi berbagai kebutuhan pelanggan selama Ramadhan dan mudik Lebaran 2023.

Selain itu, insight terbaru terkait Ramadhan dan mudik Lebaran itu juga bisa dimanfaatkan oleh para pelaku bisnis untuk lebih memahami pola perilaku dan preferensi dari potensi market.

“Sebagai digital ecosystem enabler, Telkomsel berkomitmen untuk selalu dapat memberikan layanan terdepan dan bernilai tambah melalui berbagai layanan digital dan inisiatif. Dengan demikian, bisa membuka lebih banyak peluang kemajuan bagi para pelaku bisnis dan masyarakat dengan memaksimalkan potensi melalui pemanfaatan teknologi digital,” ujarnya.

Sebagai informasi, tSurvey.id dari Telkomsel Enterprise hadir sebagai solusi untuk mengoptimalkan program marketing pelaku bisnis dari awal hingga akhir. tSurvey.id mampu membantu kebutuhan riset dalam lingkup akademis, komersial lintas industri, serta sosial untuk mendapat wawasan terkait market dan pelanggan.

Alfian menjelaskan, berdasarkan hasil survei tersebut, ada beberapa valuable insights, terutama terkait pola mudik Lebaran masyarakat. Adapun sebanyak 72 persen responden lebih memilih mudik saat libur Lebaran dan 28 persen responden memilih berlibur ke kota lain.

Dari total para responden yang memilih mudik, 81 persen di antaranya sudah mulai membeli tiket transportasi umum mulai dari satu minggu hingga satu bulan sebelum Lebaran. Sementara, sebanyak 64 persen responden yang mudik menggunakan kendaraan pribadi sudah menyiapkan biaya servis kendaraan sebesar Rp 1 juta.

Kemudian, 60 persen responden yang mudik menggunakan kendaraan pribadi pun lebih memilih bengkel resmi yang terpercaya untuk servis kendaraannya.

Terkait pola kebiasaan selama Ramadhan, Alfian mengatakan bahwa 40 persen responden memilih masuk kerja tepat waktu dan pulang lebih cepat agar bisa menikmati waktu berbuka puasa di rumah.

Dari jumlah tersebut, 45 persen responden memasak untuk persiapan berbuka, sedangkan 36 persen responden lebih memilih menonton tayangan streaming untuk menunggu waktu berbuka.

“Ada 60 persen responden yang lebih suka memasak makanan mereka sendiri untuk sahur dan berbuka. Namun, terdapat insight lain terkait makanan untuk sahur dan berbuka, (yakni) frozen food menjadi alternatif favorit untuk sahur dengan persentase 23 persen serta food delivery sebagai makanan berbuka mendapatkan persentase 30 persen,” tutur Alfian.

Alfian melanjutkan, dibukanya pembatasan aktivitas masyarakat seiring meredanya pandemi Covid-19 membuat aktivitas dan mobilitas masyarakat di luar rumah meningkat, seperti buka puasa bersama serta mudik libur Lebaran.

Berbuka puasa bersama di restoran menjadi preferensi favorit responden, diikuti dengan berbuka puasa bersama di rumah kerabat. Adapun sebanyak 45 persen responden lebih memilih restoran dan kafe sebagai tempat berbuka puasa bersama, serta anggaran yang disiapkan berkisar antara Rp 50.000 hingga Rp 100.000.

Terkait pengeluaran selama Ramadhan, hampir 20 persen responden menyiapkan anggaran tambahan senilai lebih dari Rp 2,5 juta untuk belanja makanan dan minuman, serta pakaian dan sepatu.

“Tiga kategori teratas yang dibeli responden secara impulsif, yaitu fesyen dengan jumlah 74 persen, makanan dan minuman dengan jumlah 48 persen, dan barang elektronik dengan jumlah 24 persen,” ucapnya.

Berbagi hamper, imbuhnya, juga semakin menjadi tren jelang momen Hari Raya Idul Fitri. Sebanyak 52 persen responden telah menyiapkan anggaran khusus untuk hamper dengan rata-rata anggaran Rp 50.000 hingga Rp 100.000 per bungkus.

Menurut Alfian, hasil survei tersebut menunjukkan pentingnya momen Ramadhan dan Lebaran bagi masyarakat Indonesia. Masyarakat berusaha untuk dapat berkumpul bersama keluarga dan kerabat di kampung halaman.

Alfian berharap, survei dan riset tersebut dapat membantu pelaku bisnis meningkatkan performansi dan memperkuat posisi di pasar selama momen Ramadhan dan Idul Fitri dengan memahami perilaku, preferensi, dan masalah pelanggan dari perspektif responden.

Informasi lebih lanjut mengenai detail hasil survei Ramadan Consumer Behavior Insight 2023 dapat diakses pada tautan berikut. Untuk informasi lengkap mengenai kapabilitas Telkomsel Enterprise dapat diakses pada laman www.telkomsel.com/enterprise.