Advertorial

Cek Kesiapan Pelabuhan Merak, Jokowi: Pemudik Harus Memiliki Tiket sebelum Berangkat

Kompas.com - 11/04/2023, 19:25 WIB

KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan pengecekan kesiapan layanan angkutan penyeberangan dalam menghadapi arus mudik Lebaran di Pelabuhan Merak, Banten, Selasa (11/4/2023).

Pada kesempatan itu, Presiden Jokowi didampingi oleh Kepala Kepolisian Republik Indonesia Listyo Sigit Prabowo, Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Direktur Jenderal Perhubungan Darat Hendro Sugiatno, serta Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Ira Puspadewi.

Presiden Jokowi mengapresiasi persiapan dan manajemen mudik yang dilakukan ASDP, khususnya di Pelabuhan Merak dan Bakauheni. Menurutnya, persiapan yang dilakukan semakin baik dari tahun lalu.

"Mudik lebaran tahun lalu memberikan pelajaran bagi kita semua. Ada catatan-catatan yang harus diperbaiki dan catatan tersebut ada di Pelabuhan Merak dan juga jalan tol," ujar Presiden Jokowi dalam keterangan pers yang diterima Kompas.com, Selasa (11/4/2023).

Ia berharap, perbaikan yang dilakukan perlu dieksekusi serta diawasi secara detail.

"Saya menghargai apa yang telah dilakukan di Pelabuhan Merak, terutama dengan penambahan dermaga dan peningkatan kapasitas total kapal dan pelabuhan yang signifikan, dari 34.000 menjadi 49.000," tutur Presiden Jokowi.

Dalam kesempatan tersebut, Presiden Jokowi juga menyampaikan kepada pemudik tujuan Sumatera yang menyeberang via Pelabuhan Merak untuk membeli tiket secara online sebelum tiba di pelabuhan.

"Permasalahan pemudik tidak bertiket menjadi evaluasi arus mudik tahun lalu. Saya harapkan seluruh penumpang yang ingin naik feri di Merak sudah memesan tiket lewat e-ticketing Ferizy. Semua pemudik harus memiliki tiket sebelum tiba di Pelabuhan Merak," tegas Jokowi.

Puncak arus mudik Lebaran 2023 diprediksi akan terjadi pada H-2 dengan jumlah produksi mencapai 45.312 unit kendaraan yang ekuivalen 29.827 unit kendaraan kecil. Prediksi produksi tersebut lebih tinggi 23,5 persen dari realisasi puncak mudik Lebaran 2022.

Untuk mencegah antrean, pemerintah memusatkan pelayanan untuk seluruh kendaraan roda 2 dan truk golongan VI B ke Pelabuhan Ciwandan mulai Sabtu (15/4/2023) hingga Jumat (21/4/2023).

Presiden Jokowi juga mengapresiasi peningkatan kapasitas layanan melalui penambahan pengoperasian pelabuhan, yaitu Pelabuhan Bandar Bakau Jaya (BBJ) dan Pelabuhan Ciwandan.

Pada kesempatan sama, Hendro Sugiatno mengatakan bahwa saat ini, pihaknya telah menyediakan total 7 dermaga existing di Pelabuhan Merak serta penambahan 6 dermaga di Ciwandan.

Ia menuturkan, pengendara roda 2 dapat menyeberang dengan menempuh rute Ciwandan-Bakauheni pada 15-21 April 2023 dan rute Ciwandan-Panjang pada 19-21 April 2023.

Adapun untuk kendaraan truk golongan VB, pelayanan penyeberangan dari Pelabuhan Merak akan dilayani hanya pada 15-17 April 2023. Dengan demikian, truk yang akan menyeberang selama periode 18-21 April akan dialihkan menuju Pelabuhan Ciwandan.

Sementara itu, truk golongan VII sampai dengan golongan IX akan dilayani melalui Pelabuhan BBJ sejak 15-21 April 2023.

“Rincian jumlah kapal yang beroperasi di pelabuhan perbantuan, yakni Pelabuhan Ciwandan sebanyak 11 Kapal RoRo, 2 Kapal ALP, dan 1 Kapal Pelni, sedangkan pada Pelabuhan BBJ sebanyak 5 unit kapal,” imbuh Heru.

Ira Puspadewi mengatakan, pengguna jasa penyeberangan kapal feri, khususnya di lintas Merak-Bakauheni dan Ketapang-Gilimanuk, diwajibkan membeli tiket Lebaran mulai dari sekarang. Sebab, tiket sudah dapat dipesan melalui aplikasi dan situs web Ferizy sejak H-60.

"Kami ingatkan kembali bahwa pembelian tiket melalui aplikasi resmi Ferizy selambat-lambatnya H-1 sebelum tanggal keberangkatan karena sudah tidak ada lagi penjualan tiket di area pelabuhan," tutur Ira.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com