Advertorial

Utamakan Kenyamanan Pemudik, ASDP Siapkan Deretan Fasilitas di Pelabuhan Ciwandan

Kompas.com - 17/04/2023, 15:17 WIB

KOMPAS.com - Dalam rangka menghadirkan layanan prima serta pengalaman mudik aman dan berkesan, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) menyediakan sejumlah fasilitas pendukung yang dapat diakses pemudik motor di Pelabuhan Ciwandan, Banten, selama arus mudik Angkutan Lebaran sejak Jumat (4/4/2023).

Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Shelvy Arifin mengatakan, ASDP bersinergi dengan PT Pelindo dalam penyediaan fasilitas pendukung di Pelabuhan Ciwandan.

Fasilitas tersebut, kata Shelvy, dapat diakses oleh pemudik untuk mendapatkan pengalaman perjalanan mudik dengan kapal feri yang aman, nyaman, tertib, dan selamat.

"Pelabuhan Ciwandan merupakan prasarana yang disiapkan untuk melayani para pemudik, terutama premotor, dari Pulau Jawa menuju Sumatera dengan rute Ciwandan-Bakauheni dan Ciwandan-Panjang,” ujar Shelvy dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Senin (17/4/2023),

Para pemudik motor, lanjut Shelvy, dapat mengakses layanan tersebut dari Ciwandan. Di lokasi tersebut, telah disediakan lahan parkir kosong yang telah disulap sebagai akses tollgate.

Adapun sejumlah fasilitas yang telah disediakan di area Pelabuhan Ciwandan meliputi ruang tunggu, ruang ibu menyusui, ruang bermain anak, dan toilet portabel.

Khusus toilet portabel, tutur Shelvy, tersedia di sudut area parkir motor dan jalan masuk menuju dermaga.

Adapun ruang tunggu penumpang telah dilengkapi dengan kursi yang nyaman, pendingin udara (AC), dan charging center untuk mengisi daya perangkat elektronik.

Guna mendukung kegiatan arus mudik di Pelabuhan Ciwandan, imbuh Shelvy, pihaknya juga menyediakan bazar usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Adapun bazar ini disiapkan bagi para pemudik yang ingin membeli berbagai produk lokal, seperti makanan dan minuman di sekitar pelabuhan.

“Tidak hanya itu, ASDP juga menyiapkan ruangan khusus menyusui bagi para ibu yang hendak memberikan ASI. Sejumlah 40 toilet portabel juga telah disediakan dan terbagi baik di sudut area parkir motor maupun di jalan masuk menuju ke dermaga sehingga para pemudik tidak kesulitan saat mencari toilet selama menunggu waktu penyeberangan,” jelasnya.

-Dok. Humas ASDP -

Arus mudik menuju Sumatera

Shelvy menjelaskan, berdasarkan data internal ASDP, tercatat 7.562 unit sepeda motor telah menyeberang dari Pulau Jawa ke Sumatera.

Dari pelabuhan Ciwandan, misalnya, tercatat jumlah reservasi tiket roda dua rute Ciwandan-Bakauheni dari H-7 hingga H-1 sebanyak 22.152 unit atau 22,85 persen. Adapun reservasi tertinggi sebanyak 5.081 unit sepeda motor atau 21,39 persen pada Kamis (20/4/2023) atau H-2.

“Untuk rute Ciwandan-Panjang yang dilayani Kapal Motor (KM) Dobonsolo (Pelni) pada H-3 sampai dengan H-2 dengan total tiga trip tercatat jumlah reservasi sebanyak 3.045 unit sepeda motor atau 81,20 persen dengan reservasi tertinggi pada Kamis (20/4/2023) sebanyak 1.831 unit sepeda motor atau 73,24 persen,” terang Shelvy.

Lebih lanjut, Shelvy menjelaskan, dari pemberangkatan perdana pemudik motor via Pelabuhan Ciwandan pada Sabtu (15/4/2023) dini hari hingga Minggu siang (16/4/2023), total produksi roda dua yang diangkut sebanyak 7.562 unit dan truk logistik 2.197 unit.

Secara keseluruhan, jumlah kendaraan yang dilayani dari Ciwandan adalah sebanyak 9.759 unit.

Untuk diketahui, di Pelabuhan Ciwandan, tersedia delapan unit kapal yang beroperasi melayani pemudik motor menuju Pelabuhan Bakauheni dan Pelabuhan Panjang di Lampung, yakni Kapal Motor Penumpang (KMP) Rishel, KMP Raja Rakata, KMP Trimas Fadhila, KM Mutiara Ferrindo 7, KMP Athaya, KMP Amadea, KMP ALS Elvina, dan KMP Kumala.

Evaluasi arus mudik

Sementara itu, Direktorat Jenderal (Dirjen) Perhubungan Darat (Hubdat) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Hendro Sugiatno telah menggelar rapat bersama Badan Pengelola Transportasi Darat (BPTD), Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Banten, serta Direktorat Transportasi Sungai, Danau, dan Penyeberangan (TSDP).

Selain itu, Dinas Perhubungan (Dishub) Banten, Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas), serta PT ASDP.

Rapat tersebut digelar dalam rangka evaluasi kondisi dan situasi arus mudik hingga Minggu (16/4/2023).

Berdasarkan evaluasi terkait antrean truk di Ciwandan selama delapan jam pada Sabtu (15/4/2023), Hendro memaparkan enam poin permasalahan.

Pertama, terjadi peningkatan pergerakan truk menuju Sumatera dari Jawa yang mencapai 60 persen. Kedua, terdapat satu kapal yang kurang. Ketiga, jumlah tugboat kurang.

Keempat, lanjut Hendro, ada supir truk yang memilih untuk menaiki kapal yang sandar di Bakaheuni. Padahal, terdapat kapal yang disiapkan ke Pelabuhan Panjang. Kelima, masih terdapat penumpang yang datang ke pelabuhan tanpa membawa tiket atau belum memiliki tiket.

Keenam, screening boarding pass yang dilakukan setelah penumpang masuk,” kata Hendro.

Guna mengatasi permasalahan tersebut, Kemenhub bersama instansi terkait telah melakukan evaluasi dan mengambil langkah-langkah penyelesaian.

Masalah tugboat, misalnya, telah dilakukan penambahan dua unit sehingga saat ini terdapat empat unit. Selain itu, pergerakan kapal semakin cepat dan proses screening boarding pass akan dipercepat.

Pihaknya juga akan menjaga keseimbangan volume di setiap pelabuhan. Adapun kendaraan roda dua tetap akan diarahkan ke pelabuhan Ciwandan.

“Jumlah truk akan berkurang seiring kebijakan pembatasan truk logistik,” tuturnya.

Hendro menjelaskan bahwa model di Pelabuhan Ciwandan sendiri adalah tipe kanal. Dalam hal ini, jika terdapat satu kapal yang sandar dan satu lagi keluar, maka tidak tersedia ruang kosong yang aman untuk dijadikan alur keluar-masuk.

"Untuk ke depan, kami akan membagi volume pelabuhan dan menghitungnya dengan perbandingan volume dengan kapasitas (v/c ratio). Dengan begitu, tidak ada pelabuhan yang kelebihan muat dan tidak ada juga yang kosong," jelas Hendro.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com