Advertorial

Perkuat Daya Beli, Mendagri Dorong Daerah untuk Optimalkan Zakat

Kompas.com - 17/04/2023, 18:25 WIB

KOMPAS.com - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian memimpin Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah dan Sosialisasi Rancangan Undang-Undang Kesehatan di Gedung Sasana Bhakti Praja (SBP) Kantor Pusat Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Jakarta, Senin (17/4/2023).

Pada kesempatan itu, ia menekankan kepada kepala daerah agar mendorong masyarakat membayar zakat. Upaya ini penting dilakukan untuk memperkuat daya beli para penerima zakat di tengah kenaikan harga komoditas akibat tingginya permintaan menjelang Lebaran.

“Kalau terjadi kenaikan harga yang diikuti dengan peningkatan daya beli masyarakat, maka itu akan bisa terkendali. Hal ini pun (bersifat) situasional. Setelah Lebaran, kami harapkan demand-nya akan turun kembali sehingga harga juga akan turun,” tuturnya dalam keterangan pers yang diterima Kompas.com, Senin.

Oleh sebab itu, jelang Hari Raya Idul Fitri, Mendagri mengimbau masyarakat agar membayar zakat, baik secara langsung kepada pihak yang berhak menerima maupun melalui yayasan, masjid, dan badan zakat.

Berdasarkan data Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), potensi zakat dalam negeri sekitar Rp 327 triliun. Potensi itu berasal dari zakat penghasilan, pertanian, peternakan, perkebunan, dan sektor lain.

Meski potensial, zakat yang terkumpul saat ini jumlahnya belum maksimal. Pada 2021, misalnya, zakat yang terkumpul hanya mencapai Rp 17 triliun.

Oleh karena itu, kata Mendagri, perlu ada upaya dari berbagai pihak agar potensi tersebut dapat dimaksimalkan.

“Jadi, kalau kita mampu mendorong masyarakat mengeluarkan zakatnya, (apalagi) bagi umat Islam ini wajib, maka ini akan sangat mendorong daya beli masyarakat. Meskipun terjadi kenaikan, (harga) akan tetap stabil,” jelasnya.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau