Dinkes Kabupaten Kediri Sebar Tenaga Medis di Obyek Wisata dan Pos Operasi Jalur Mudik
KOMPAS.com – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kediri menempatkan tenaga medis di seluruh obyek wisata dan Pos Operasi Ketupat 2023 wilayahnya yang ada di jalur mudik selama Lebaran 2023.
Kepala Dinkes Kabupaten Kediri Ahmad Khotib mengatakan, upaya tersebut dilakukan pihaknya untuk melaksanakan arahan Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana yang mengimbau seluruh petugas untuk memberikan pelayanan prima kepada masyarakat selama Lebaran 2023.
Adapun jumlah tenaga medis yang dipersiapkan pihaknya sesuai dengan jumlah Pos Operasi Ketupat 2023 yang telah dipersiapkan oleh pihak Kepolisian Resor (Polres), baik Polres Kota maupun Kabupaten.
“Kami berharap, penempatan tenaga medis di seluruh obyek wisata dan Pos Operasi Ketupat 2023 dapat membantu pemudik yang mengalami masalah kesehatan,” ujarnya dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Kamis (19/4/2023).
Pos Operasi Ketupat 2023. Tenaga kesehatan, lanjut Khotib, juga akan ditempatkan di dua lokasi tempat wisata yang dikelola Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kediri, yakni wisata alam Gunung Kelud dan obyek wisata Besuki.
Setiap hari, tenaga kesehatan yang bertugas dibagi menjadi dua shift kerja. Setiap shift diisi oleh empat petugas.
Tenaga medis di Pos Operasi Ketupat 2023. “Petugas medis yang disiapkan di obyek wisata ataupun pos-pos Operasi Ketupat 2023 minimal memiliki latar sebagai tenaga perawat. Meskipun begitu, dokter tetap bersiaga untuk kondisi darurat,” ujar Khotib.
Untuk saat Lebaran dan tanggal merah, sambungnya, pelayanan petugas di pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) diliburkan. Akan tetapi, selama periode cuti bersama Lebaran 2023, petugas menerapkan sistem piket.
Sementara itu, puskesmas rawat inap dan rumah sakit tetap membuka pelayanan selama 24 jam.
"Adapun dari 37 puskesmas yang tersebar di 26 kecamatan di Kabupaten Kediri, puskesmas rawat inap tersedia di tujuh lokasi. Ketujuh lokasi itu meliputi Puskesmas Ngadiluwih, Mojo, Semen, Grogol, Papar, Kandangan, dan Wates," kata Khotib.
