Advertorial

Layanan Mudik Penyeberangan Berjalan Lancar, ASDP Apresiasi Seluruh Stakeholder

Kompas.com - 22/04/2023, 06:53 WIB

KOMPAS.com - PT Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry (Persero) mengapresiasi seluruh pihak yang telah mendukung kelancaran arus mudik penyeberangan, khususnya di lintasan utama Merak-Bakauheni dan Ketapang–Gilimanuk.

Adapun pihak yang dimaksud, mulai dari pengguna jasa penyeberangan, regulator Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Kepolisian Republik Indonesia (Polri), mitra kerja penyeberangan, dan media massa.

Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry Ira mengatakan, sejak H-10 Lebaran, seluruh stakeholder telah bersinergi dan berkolaborasi agar layanan mudik penyeberangan dapat berjalan lancar, aman, tertib, dan selamat.

Oleh karena itu, ia merasa bersyukur dan berterima kasih kepada seluruh stakeholder.

Berkat mereka, penyelenggaraan layanan angkutan penyeberangan pada periode arus mudik 2023 bisa berjalan lancar dan terkendali meskipun terjadi antrean seiring peningkatan volume penumpang dan kendaraan pada puncak arus mudik.

"Berdasarkan evaluasi manajemen dengan mitra dan stakeholder yang terlibat, secara umum kami melihat bahwa layanan arus mudik angkutan lebaran 2023 jauh lebih baik dari 2022. Hal ini karena adanya peningkatan kualitas koordinasi yang hasilnya dapat dirasakan langsung oleh pengguna jasa," ujar dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Jumat (21/4/2023).

Ira menambahkan, pihaknya juga mengapresiasi dukungan dan kerja sama yang diberikan oleh pengguna jasa. Utamanya, dalam memudahkan pelaksanaan angkutan Lebaran 2023.

Untuk diketahui, peningkatan reservasi tiket kapal yang dilakukan oleh pengendara motor melalui aplikasi Ferizy tahun ini mencapai 95 persen. Angka tersebut meningkat secara signifikan ketimbang 2022 yang hanya berada di bawah 20 persen.

"Kami berterima kasih kepada seluruh pengguna jasa yang melakukan reservasi tiket lebih awal via Ferizy. Terima kasih karena telah mematuhi imbauan dari Presiden dan para menteri untuk mudik lebih awal dan telah memiliki tiket saat tiba di pelabuhan," kata Ira.

Kelancaran yang terjadi selama arus mudik itu diharapkan juga terjadi pada saat arus balik.

Meski begitu, Ira ingin agar semua stakeholder tetap mematuhi peraturan yang berlaku agar kondisi pada arus balik juga berjalan baik, lancar, tertib, dan selamat.

“ASDP telah membuka penjualan tiket feri periode angkutan Lebaran 2023 sejak 60 hari sebelumnya. Pengguna jasa, khususnya di lintas Merak-Bakauheni dan Ketapang-Gilimanuk, dapat memesan tiket feri untuk arus balik Lebaran mulai dari sekarang karena sudah tidak ada penjualan tiket di pelabuhan,” terang Ira.

Lonjakan penumpang terus terjadi jelang hari H lebaran.Dok. ASDP Lonjakan penumpang terus terjadi jelang hari H lebaran.

Adapun demi menghindari hal tak diinginkan, Ira juga mengingatkan kepada para pemudik untuk selalu membeli tiket secara resmi dan tidak melalui calo.

Selain itu, Ira juga meminta pengguna jasa untuk dapat memastikan seluruh data penumpang tercatat dengan baik sebagai data manifest yang akurat. Sebab, hal ini termasuk dalam bentuk perlindungan asuransi bagi pengguna jasa.

“Pastikan beli tiket online secara mandiri hanya di website dan aplikasi Ferizy atau di mitra resmi ASDP, seperti Indomaret, Alfamart, Agen BRILink, serta Agen Finpay (Delima Point). Sementara, pembayaran tiketnya dapat dilakukan melalui cara transfer antarbank, e-wallet, gerai ritel, dan internet banking,” jelasnya.

Penumpang Jawa-Sumatera naik 5 persen

Jelang Hari Raya Lebaran 2023, lonjakan penumpang yang ingin menggunakan kapal feri terus mengalami kenaikan.

Berdasarkan data Posko Merak, total penumpang yang menyeberang dari Jawa ke Sumatera mulai dari H-10 hingga H-2 Lebaran mencapai 801.049 orang. Angka ini naik 5 persen dibandingkan periode yang sama pada 2022 yang mencapai 760.911 orang.

Sementara itu, berdasarkan data 24 jam dari Kamis (20/4/2023) pukul 08.00 WIB hingga Jumat pukul 08.00 WIB, jumlah kapal yang beroperasi tercatat sebanyak 48 unit kapal.

Pada sektor kendaraan, total kendaraan yang menyeberang pada periode ini tercatat sebanyak 188.295 unit atau naik 4 persen persen dibanding 2022 yang mencapai 180.465 unit.

Penumpang yang menggunakan kapal feri.Dok. ASDP Penumpang yang menggunakan kapal feri.

Adapun untuk realisasi kendaraan roda dua mencapai 18.521 unit atau naik 27 persen dibandingkan realisasi periode yang sama pada tahun lalu sebanyak 14.606 unit.

Lalu total kendaraan roda empat mencapai 18.756 unit atau turun 8 persen dibandingkan realisasi periode yang sama tahun lalu sebanyak 20.446 unit.

Jika ditotal, sekitar 39.541 unit tercatat telah menyeberang dari Jawa ke Sumatera pada H-2 Lebaran atau naik 8 persen persen dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 36.683 unit.

Untuk realisasi total penumpang, jumlah orang yang menggunakan kapal feri pada 2023 mencapai 165.860 orang. Jumlah ini dapat dikatakan tidak mengalami peningkatan signifikan ketimbang periode 2022 yang mencapai 165.037 orang.

Sebaliknya, total penumpang yang menyeberang dari Sumatera ke Jawa mulai dari H-10 hingga H-2 Lebaran tercatat mencapai 362.964 orang atau naik 9 persen ketimbang tahun lalu yang hanya mencapai 334.419 orang.

“Total kendaraan yang telah menyeberang tercatat 69.978 unit atau naik persen dibandingkan tahun lalu dengan angka mencapai 67.576 unit. Selama periode yang sama, kami juga mencatat peningkatan arus kendaraan roda empat dari Sumatera ke Jawa. Ini menunjukkan bahwa arus angkutan Lebaran tidak hanya terjadi dari Jawa ke Sumatera, tapi juga sebaliknya," tutur Ira.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com