Advertorial

Kadis Dukcapil Kota Sorong Apresiasi Peningkatan Pelayanan Program JKN BPJS Kesehatan

Kompas.com - 22/04/2023, 17:47 WIB

KOMPAS.com – Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kota Sorong Onesimus Asem menilai pelayanan kesehatan di Kota Sorong mengalami peningkatan signifikan.

Hal itu dikatakan Onesimus berdasarkan pengalaman dirinya serta keluarga dalam memanfaatkan kepesertaan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Ia mengaku puas atas pelayanan serta fasilitas kesehatan yang mudah dan cepat tanpa ada biaya iuran.

“Program JKN luar biasa hadir di tengah-tengah masyarakat membawa perubahan ke arah positif. Terutama, dalam peningkatan pelayanan kesehatan di daerah timur sini, salah satunya Kota Sorong. Saya pribadi sudah merasakan pelayanannya,” ujar Onesimus dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Sabtu (22/4/2023).

Onesimus pun menuturkan ketika buah hatinya menjalani operasi di salah satu rumah sakit (RS) Kota Sorong.

Ia pun mengapresiasi kemudahan dalam memanfaatkan layanan kesehatan dari kepesertaan JKN sehingga ia dan keluarga dapat fokus merawat sang anak agar segera pulih.

“Pelayanannya cepat. Saat ini anak saya sudah kembali pulih dan fokus pada pengobatan rawat jalan. Dari awal sampai akhir kami tidak dipungut biaya sama sekali,” jelasnya.

Sebagai salah satu pihak yang mendukung pelaksanaan Program JKN di Kota Sorong, Dinas Dukcapil Kota Sorong rutin berkoordinasi dan bersinergi bersama Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Cabang Sorong agar pelaksanaan Program JKN di kota ini berjalan optimal.

Ia menilai, dari segi pelayanan kesehatan telah mengalami peningkatan optimal. Tak heran, semakin banyak masyarakat peserta JKN di Kota Sorong puas dengan pelayanan kesehatan di sana.

“Sinergi dengan BPJS Kesehatan Cabang Sorong terjalin dengan baik. Semoga ke depannya program JKN semakin dirasakan masyarakat Kota Sorong. Terutama, bagi yang membutuhkan,” tuturnya.

Kepastian berobat bagi masyarakat

Untuk diketahui, per Rabu (1/2/2023), tercatat sebanyak 282.371 masyarakat Kota Sorong telah menjadi peserta JKN dengan persentase lebih dari 98 persen yang terjamin kesehatannya melalui Program JKN.

Pemerintah Daerah (Pemda) Kota Sorong telah mencapai Universal Health Coverage (UHC) Non-Cut- Off pada Kamis (2/3/2023).

Capaian tersebut berkat upaya Pemda Kota Sorong memberikan kepastian berobat kepada masyarakat. Dalam hal ini, pemda dapat mengajukan pendaftaran masyarakat Kota Sorong sebagai peserta JKN.

Adapun kepesertaannya bisa langsung aktif tanpa perlu menunggu bulan berikutnya sehingga bisa langsung dijaminkan jika mengakses pelayanan kesehatan.

Tidak hanya itu, pemda juga dapat mengakomodasi kebutuhan jaminan kesehatan bagi peserta JKN yang membutuhkan pelayanan urgent pada saat itu tetapi belum menjadi peserta JKN.

Onesimus pun mengapresiasi kemudahan layanan yang diberikan oleh BPJS Kesehatan untuk peserta JKN melalui berbagai kanal layanan, seperti Aplikasi Mobile JKN dan Identitas Peserta JKN menggunakan nomor induk Kependudukan (NIK) yang tertera pada kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP) atau kartu keluarga (KK).

“Kemudahan layanan yang disediakan oleh BPJS Kesehatan sangat memudahkan masyarakat sehingga manfaatnya bisa langsung dirasakan peserta JKN saat ingin berobat. Cukup menunjukkan NIK pada e-KTP atau KK sebagai identitas kepesertaan JKN, kini masyarakat tak perlu lagi menyiapkan banyak berkas saat mengunjungi fasilitas kesehatan (faskes),” kata Onesimus.

Sebagai informasi, fitur pada Aplikasi Mobile JKN dari BPJS Kesehatan meliputi Kartu Digital, pendaftaran peserta, perubahan fasilitas kesehatan, perubahan data, dan cek status kepesertaan.

Selain itu, ada pula cek ketersediaan tempat tidur RS, pendaftaran rencana pembayaran bertahap (REHAB), skrining riwayat kesehatan, pendaftaran pelayanan (antrean online) di faskes, serta pengaduan layanan JKN.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com