Penumpang dari Sumatera ke Jawa Mulai Meningkat, ASDP Siap Hadapi Arus Balik
KOMPAS.com – PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mencatat bahwa jumlah kendaraan dan penumpang yang menyeberang dari Sumatera ke Jawa mulai meningkat. Terdapat 30.668 orang dan 6.039 unit kendaraan telah menyeberang dari Sumatera ke Jawa sejak hari pertama perayaan Idul Fitri 1444 Hijriyah, Sabtu (22/4/2023).
Melihat data tersebut, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) menyatakan siap menghadapi arus balik ke Pulau Jawa yang diprediksi akan dimulai Senin (24/4/2023) dan berakhir pada Selasa (2/5/2023).
Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Shelvy Arifin menjelaskan, pada hari H Idul Fitri terpantau bahwa pergerakan penumpang dan kendaraan di lintas Merak - Bakauheni ramai mengalir di kedua sisi, baik Jawa-Sumatera maupun Sumatera-Jawa.
"Ada dua tipe pergerakan pada hari H Lebaran, yakni pergerakan pemudik dengan tujuan atau jarak tempuh yang dekat untuk bersilaturahmi dengan keluarga dan pergerakan menuju tempat wisata," ujar Shelvy dalam rilis yang diterima Kompas.com, Minggu (23/4/2023).
Pada hari pertama Idul Fitri, Sabtu, terjadi peningkatan arus kendaraan dari Bakauheni menuju Merak. Diperkirakan banyak penumpang memilih untuk menyeberang dari Sumatera ke Jawa setelah shalat Id.
Berdasarkan data pantauan 24 jam Posko Bakauheni selama periode Sabtu pukul 08.00 WIB hingga Minggu pukul 08.00 WIB, tercatat jumlah kapal yang beroperasi sebanyak 29 unit.
Adapun realisasi total penumpang yang menyeberang dari Sumatera ke Jawa mencapai 30.668 orang atau naik 3 persen dibandingkan realisasi periode yang sama tahun lalu. Sebagai informasi, tahun lalu jumlahnya sebanyak 29.674 orang.
Total seluruh kendaraan yang menyeberang dari Sumatera ke Jawa juga meningkat. Tercatat jumlah kendaraan mencapai 6.039 atau naik 2 persen dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu yang jumlahnya sebanyak 5.899 unit.
Sementara itu, data pantauan 24 jam Posko Merak juga mencatat peningkatan jumlah penumpang yang menyeberang dari Jawa ke Sumatera. Menurut data tersebut, total penumpang mencapai 66.992 orang menyeberang dari Merak ke Bakauheni. Jumlah ini naik 3 persen dibanding periode yang sama tahun lalu, yakni 64.870 orang.
Total seluruh kendaraan yang menyeberang dari Jawa ke Sumatera tercatat mencapai 14.413 unit. Jumlah kendaraan naik 2 persen dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu yang jumlahnya sebanyak 14.143 unit.
Pengalihan pelayanan pelabuhan
Untuk menghadapi arus balik, Shelvy mengatakan, pihaknya akan melaksanakan arahan dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub). PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) akan melakukan pengalihan pelayanan pelabuhan sesuai tipe kendaraan pada lintas Bakauheni-Merak. Aturan khusus akan diberlakukan untuk setiap golongan kendaraan.
Pada 24 April 2023 hingga 30 April 2023, Pelabuhan Bakauheni akan melayani penyeberangan pejalan kaki, kendaraan roda dua, roda empat, bus, dan truk golongan V B. Sedangkan untuk pelayanan penyeberangan kendaraan berjenis truk golongan VI B, VII, VIII, dan IX akan dilakukan melalui Pelabuhan Panjang menuju Pelabuhan Indah Kiat.
Kemudian, tambahan layanan penyeberangan kendaraan roda dua akan dilakukan melalui Pelabuhan Panjang menuju Pelabuhan Ciwandan terhitung mulai 29 sampai 30 April 2023.
Shelvy mengimbau, masyarakat yang akan melakukan perjalanan dengan kapal ferry pada arus balik sebaiknya sudah membeli tiket sejak jauh hari. Ia mengatakan, saat ini tidak ada lagi penjualan tiket di pelabuhan.
Pengguna jasa penyeberangan di lintas Merak-Bakauheni dan Ketapang-Gilimanuk sudah dapat membeli tiket sejak 60 hari sebelum Idul Fitri melalui aplikasi dan agen tiket resmi.
Demi kenyamanan pemudik, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) juga mengimbau agar tidak ada pembelian tiket melalui calo. Pemudik harus memastikan datanya tercatat dalam manifest penumpang secara akurat untuk mempermudah perlindungan asuransi bagi pengguna jasa kapal ferry.
PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mengimbau pemudik tidak membeli tiket dari calo dan sudah menyiapkan tiket maksimal H-1 keberangkatan."Ingat bahwa sudah tidak ada penjualan tiket di pelabuhan. Mohon agar persiapkan perjalanan lebih awal, beli tiket via aplikasi atau agen resmi, dan pastikan wajib sudah memiliki tiket 1 hari sebelum keberangkatan atau sebelum tiba di pelabuhan," tutur Shelvy.
Shelvy mengatakan, calon penumpang dapat membeli tiket secara online dan mandiri hanya di situs web dan aplikasi Ferizy atau mitra resmi ASDP, seperti Indomaret, Alfamart, Agen BRILink, dan Agen Finpay (Delima Point).
Pembayaran tiket dapat dilakukan dengan cara transfer antarbank, e-wallet, gerai retail, dan internet banking.
"Kerjasama seluruh stakeholder sangat dibutuhkan untuk meningkatkan kelancaran, kemanan, dan ketertiban layanan arus balik ini. Tentunya, ASDP sebagai penyedia jasa pelabuhan dan penyeberang akan tetap mengedepankan keselamatan dan layanan prima penuh kermahan, tulus, dan berkualitas," kata Shelvy.
Meningkatnya jumlah penyeberang dari Merak ke Bakauheni
Sebagai informasi, data PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) juga mencatat peningkatan penyeberangan dari Merak ke Bakauheni dan sebaliknya pada Idul Fitri tahun ini.
Total penumpang yang menyeberang dari Sumatera ke Jawa mulai dari H-10 hingga hari H Idul Fitri 1444 Hijriyah tercatat mencapai 416.699 orang. Jumlahnya naik 6 persen dibandingkan jumlah penumpang pada periode sama tahun lalu yang jumlahnya sebanyak 393.421 orang.
Sementara total kendaraan yang menyeberang tercatat mencapai 79.762 unit atau naik 2 persen dibandingkan periode sama tahun lalu. Pada periode yang sama tahun lalu sebanyak 78.062 unit kendaraan menyeberang.
Total penumpang yang menyeberang dari Merak ke Bakauheni mulai dari H-10 hingga hari H Idul Fitri 1444 Hijriyah tercatat mencapai 920.054 orang atau naik 3 persen dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu. Pada tahun lalu jumlah penumpang yang menyeberang sebanyak 894.063 orang.
Untuk total kendaraan, yang menyeberang dari Merak ke Bakauheni tercatat berjumlah 213.737 unit atau naik 2 persen dibandingkan tahun lalu. Pada tahun lalu jumlahnya sebanyak 209.460 unit.
