Pada Hari Raya Idul Fitri, Mas Dhito Diwakili Sekda Imbau Masyarakat untuk Jaga Keharmonisan Antarsesama

KOMPAS.com – Ribuan umat Islam di Kabupaten Kediri terlihat memenuhi Masjid Agung Annur, Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri, Sabtu (22/4/2023) untuk melaksanakan shalat Idul Fitri berjemaah.

Antusiasme masyarakat dalam mengikuti kegiatan tersebut pun tergolong tinggi. Hal ini terlihat dari jemaah yang membludak hingga di luar pelataran masjid.

Pada kesempatan tersebut, Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana menyempatkan diri untuk memberikan sambutan kepada jemaah. Karena berhalangan hadir, sambutan diwakili oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kediri Mohammad Solikin.

Solikin mengatakan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kediri mengucapkan selamat merayakan Hari Raya Idul Fitri 1444 H.

“Minal aidin wal faizin. Mohon maaf lahir dan batin,” ujar Solikin dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Selasa (25/4/2023).

Dok. Pemkab Kediri Sekda Kabupaten Kediri Mohammad Solikin menyampaikan pembukaan dari Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana.

Hari itu, Solikin menyampaikan amanat Mas Dhito–sapaan akrab Bupati Kediri–untuk selalu menjaga kerukunan dan keharmonisan antarsesama dan antarumat beragama.

Hal tersebut perlu dilakukan guna menciptakan suasana yang kondusif, utamanya di wilayah Kabupaten Kediri.

"Semoga, Allah SWT senantiasa memberikan taufik dan hidayah-Nya kepada kita semua. Semoga, kita semua juga selalu berada dalam lindungan-Nya," tutur Solikin.

Dok. Pemkab Kediri Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Kediri Achmad Faiz menyampaikan khotbah.

Setelah menyampaikan sambutan, shalat Idul Fitri di Masjid Agung Annur pun dimulai. Adapun shalat diimami oleh Murhib Al Hafidz. Setelah shalat, jemaah juga mendengarkan khotbah yang disampaikan oleh Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Kediri Achmad Faíz.

Dalam khotbahnya, Faiz mengajak seluruh jemaah untuk memanjatkan syukur kepada Allah SWT yang telah mempertemukan mereka dengan Ramadhan yang suci dan penuh berkah. Bahkan, jemaah pun diberikan kesempatan untuk berpuasa sebulan penuh dan dipertemukan dengan Idul Fitri.

"Kita termasuk orang-orang yang beruntung. Saya harap, kita dapat senantiasa meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT," tuturnya.

Usai mendengarkan khotbah, masyarakat pun menutup rangkaian Idul Fitri di mesjid dengan melaksanakan halalbihalal bersama Solikin, Faiz, kyai setempat, pihak Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), dan Camat Pare.