Advertorial

Tinjau Arus Balik Lebaran di Bakauheni, Menko PMK: Kesiapan Layanan Arus Balik Maksimal, Antrean Kendaraan Mengalir dan Tertib

Kompas.com - 26/04/2023, 08:37 WIB

KOMPAS.com – Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengunjungi Pelabuhan Bakauheni, Lampung, pada Selasa (25/4/2023).

Kunjungan itu dilakukan untuk meninjau persiapan layanan PT Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry (Persero) dalam menghadapi arus balik Lebaran yang diprediksi berakhir pada Senin (2/5/2023).

Muhadjir menilai, ASDP bersama dengan seluruh mitra kerja telah melakukan koordinasi dan kolaborasi aktif sehingga kesiapan layanan Angkutan Lebaran ASDP cukup baik. Antisipasi dan pengaturan juga dilakukan secara komprehensif. Meski volume kendaraan dan penumpang meningkat, antrean tetap tertib.

“Persiapan serta antisipasi yang dilakukan ASDP sudah baik dan telah disiapkan jauh-jauh hari. ASDP juga telah melakukan koordinasi dan kolaborasi dengan stakeholder terkait, termasuk Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri), serta asosiasi dan mitra kerja. Dengan demikian, layanan arus mudik dan balik berjalan lancar, tertib, aman, nyaman, dan selamat," ujar Muhadjir dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Selasa.

Sementara itu, Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Ira Puspadewi mengatakan, demi mendukung kelancaran layanan angkutan arus balik Lebaran dari Bakauheni menuju Merak, ASDP mempersiapkan langkah-langkah antisipasi.

Dengan demikian, kepadatan di pelabuhan dapat terkontrol. Pihaknya juga terus mengingatkan masyarakat untuk mempersiapkan perjalanan dengan baik dan memiliki tiket kapal sebelum tiba di pelabuhan.

Menko PMK Muhadjir Effendy menilai, persiapan serta antisipasi yang dilakukan ASDP sudah baik dan telah disiapkan jauh-jauh hari. Dok. ASDP Menko PMK Muhadjir Effendy menilai, persiapan serta antisipasi yang dilakukan ASDP sudah baik dan telah disiapkan jauh-jauh hari.

Dia melanjutkan, ASDP akan mengikuti arahan regulator untuk memberikan layanan kepada pemudik. Guna menghindari antrean kendaraan yang turun dari kapal di Pelabuhan Merak, misalnya, beberapa kapal operasi dari Pelabuhan Penyeberangan Bakauheni dapat melakukan bongkar kendaraan (unloading) di Pelabuhan Ciwandan dengan pola tiba bongkar berangkat (TBB).

Kemudian, pengaturan penundaan perjalanan (delaying system) menuju Pelabuhan Bakauheni dapat dilakukan di Rest Area KM 87, KM 67, KM 49, KM 33 dan KM 20 Tol Terbanggi Besar-Bakauheni.

“Kenyamanan, keselamatan, dan keamanan penumpang selalu menjadi prioritas ASDP dalam memberikan pelayanan prima bagi pengguna jasa pelabuhan," tutur Ira.

Berdasarkan Data Posko Arus Balik Bakauheni, lalu lintas kendaraan roda empat yang menyeberang dari Pelabuhan Bakauheni, Lampung, menuju Pelabuhan Merak, Banten, terpantau ramai lancar dan cenderung meningkat.

Total kendaraan roda empat yang menyeberang pada H+1 atau Senin (24/4/2023) pukul 08.00 WIB hingga Selasa pukul 08.00 WIB atau H+1 mencapai 11.854 unit.

“Angka itu meningkat 27 persen jika dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu yang hanya mencapai 9.309 unit,” kata Ira.

Sementara itu, berdasarkan data Posko Bakauheni selama 24 jam pada H+1, jumlah kapal yang beroperasi sebanyak 32 unit dan mengangkut 88.758 penumpang. Angka ini meningkat 29 persen jika dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu yang mencapai 68.917 orang.

Secara keseluruhan, jumlah kendaraan yang menyeberang dari Sumatera ke Jawa pada H+1 mencapai 18.985 unit. Angka ini meningkat 26 persen jika dibandingkan periode sama pada tahun lalu yang mencapai 15.044 unit.

Kenyamanan, keselamatan, dan keamanan penumpang menjadi prioritas ASDP dalam memberikan pelayanan prima bagi pengguna jasa pelabuhan. Dok. ASDP Kenyamanan, keselamatan, dan keamanan penumpang menjadi prioritas ASDP dalam memberikan pelayanan prima bagi pengguna jasa pelabuhan.

Sementara itu, penumpang yang menyeberang dari Sumatera ke Jawa mulai dari H-10 hingga H+1 mencapai 552.862 orang. Angka ini meningkat 10 persen jika dibandingkan periode sama pada tahun lalu yang hanya mencapai 504.503 orang.

Adapun jumlah kendaraan yang telah menyeberang mencapai 108.792 unit. Angka ini meningkat 7 persen jika dibandingkan periode sama pada tahun lalu yang hanya mencapai 102.020 unit.

Sebaliknya, data Posko Merak pada H+1 selama 24 jam mencatat, jumlah penumpang mencapai 42.226 orang. Angka ini turun 6 persen jika dibandingkan periode sama pada tahun lalu yang mencapai 44.763 orang.

Seluruh kendaraan yang telah menyeberang dari Jawa ke Sumatera pada H+1 mencapai 8.120 unit. Angka ini turun 10 persen jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang mencapai 9.000 unit.

Sementara itu, penumpang yang menyeberang dari Jawa ke Sumatera mulai dari H-10 hingga H+1 tercatat 1.012.436 orang. Angka ini meningkat 3 persen jika dibandingkan periode sama pada tahun lalu yang mencapai 986.895 orang.

Kemudian, jumlah kendaraan yang telah menyeberang tercatat mencapai 232.159 unit. Angka ini naik dua persen jika dibandingkan periode sama pada tahun lalu yang hanya mencapai 228.460 unit.

"Kami berharap, masyarakat dapat segera melakukan reservasi tiket dan mengatur perjalanan balik lebih awal untuk menghindari antrean. Kami juga mohon kerja sama pengguna jasa untuk mengikuti aturan agar menyeberang sesuai jadwal yang tertera di tiket," jelas Ira.

Dia menegaskan, tiket kapal feri akan hangus atau tidak berlaku jika melewati jadwal masuk pelabuhan. Jika belum memiliki tiket saat tiba di pelabuhan, kendaraan akan diminta untuk keluar pelabuhan.

“Hindari pembelian tiket melalui calo. Pengguna jasa juga perlu memastikan seluruh data penumpang tercatat dengan baik. Data manifes yang akurat merupakan salah satu bentuk perlindungan asuransi bagi pengguna jasa,” tegas Ira.

Sebagai informasi, pembelian tiket kapal laut dapat dilakukan secara online di laman Ferizy, aplikasi Ferizy, atau mitra resmi ASDP, seperti Indomaret, Alfamart, Agen BRILink, dan agen Finpay (Delima Point).

Sementara itu, pembayaran tiket kapal laut dapat dilakukan melalui transfer antarbank, e-wallet, gerai retail, dan internet banking.

Adapun puncak arus balik pertama diperkirakan terjadi pada Senin (24/4/2023) atau H+1 dan Selasa (25/4/2023) atau H+2. Sementara, puncak arus balik kedua diperkirakan terjadi pada Minggu (30/4/2023) atau H+7 dan Senin (1/5/2023) atau H+8 yang bertepatan dengan libur Hari Buruh.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com